Bab 17

287 54 3
                                    

Mark Tuan pria tampan itu melangkah memasuki salah satu pesta perayaan ulang tahun sebuah perusahaan di Korea.
Dengan senyuman menawan Mark menyapa beberapa pengusaha lainya dan sedikit berbincang tentang kemungkinan kerjasama dengan perusahaan nya.

"Anda pengusaha sukses Mr Tuan di luar negeri" ucap seorang pengusaha 1 dari 3 pengusaha yang mengobrol dengan nya

"Yah.. tapi tetap saya ada darah Asia, ayah saya orang Taiwan,saya hanya menjalankan tugas dari kakek saya dari pihak ibu dan perusahaan yang saya jalankan hanya perusahaan kecil"

"Hahaha jangan merendah Mr Tuan ,anda pengusaha muda yang sukses" ucap pengusaha 2 nya merasa jika Mark bersikap terlalu rendah hati

"Lihat siapa yang datang" bisik pengusaha 3

"Keluarga Oh" jawab pengusaha 1

"Mereka sampai detik ini tidak mau kerjasama dengan perusahaan manapun" ucap Si pengusaha  2

"Mereka menamakan modal untuk perusahaan saya dengan bunga yang ringan,Tuan Besar Oh juga sangat bijaksana, saya sangat terbantu dengan perusahaan Oh" ucap pengusaha 1

"Alahh kau mengatakan itu karena --------"

"Dengan siapa Tuan Sehun datang" potong pengusaha 3

"Calon istri Tuan Sehun" jawab Pengusaha 1

"Dulu dia menikah dengan pewaris keluarga terkaya di China , sekarang siapa dia? Wajahnya terlihat asing ,aku tidak pernah melihat dia di pesta perusahaan"

"Dia aktor dan penyanyi di Amerika " sahut Mark tersenyum ramah namun hatinya penuh dengan rasa cemburu yang sangat besar

"Anda mengenal nya Mr Tuan" tanya pengusaha 3

"Hanya mengetahui saja karena sering muncul di TV"

...

Keluarga Oh datang yang tentu saja selalu menjadi pusat perhatian, keluarga terkaya di Korea. Namun di pesta kali ini ada lebihnya karena Sehun pewaris perusahaan tunggal Oh menggandeng seorang pria manis dengan memakai setelan yang sama dengan Jaejoong.

Keluarga Kim Siwon ayah dari Kim Junmyeon yang pertama kali menyapa sekaligus pemilik pesta perayaan ulang tahun perusahaan Kim, perusahaan lama namun tidak sebesar perusahaan Oh.

"Terima kasih sudah datang di pesta ini" ucap Siwon tersenyum kecil

"Kam--------"

"Kami datang untuk memberi hadiah" jawab Jaejoong menyela ucapan Yunho tersenyum tipis memberikan sebuah amplop putih dengan tulisan Seoul Hospital

"Apa ini?" Tanya Siwon

"Ingat acara donor darah kemarin lusa? " Tanya balik Jaejoong

"Saya ingat " jawab Siwon heran berbeda dengan Nyonya Kim Jessica istri kedua Siwon yang tiba-tiba tegang

"Seluruh keluarga mu datang dan jelas darah yang kalian berikan tidak ada ke-pal-su-an"

"Maksud anda?" Tanya Siwon semakin tidak mengerti

"Yixing mengatakan jika Haowen di cubit hingga membiru di pahanya oleh putri anda. Haowen diam tidak mengadu tapi Anson yang mengadu,"

"A--pa?" Siwon menatap putri nya yang berusia 17 tahun itu dengan pandangan menyelidik

"Nyonya Jessica" pekik Jaejoong hingga membuat semua orang menatap kearah mereka
" jangan membuat ku kesal jika kau tidak ingin hancur. Haowen adalah cucu kandung ku dan aku tidak akan membiarkan cucuku terluka sedikitpun. Yixing selama ini tidak mengadu padaku bukan berarti aku tidak tahu. Aku mengawasi setiap orang yang dekat dengan Sehun dan Haowen" Jaejoong tersenyum miring
"Kim Siwon , seharusnya anda lebih pintar memilih istri. Isi dari amplop itu adalah hasil tes DNA anda dengan putri anda hasilnya tidak sama dengan golongan darah anda dan jika anda tidak percaya disana juga ada flashdisk yang berisi video pengambilan darah anda dengan putri anda,saat acara amal donor darah waktu itu dan ini semua ada persetujuan dari Kim Junmyeon putra anda dari istri pertama anda calon pewaris Kim yang sah"

WE (END) Where stories live. Discover now