Bab 9

342 67 19
                                    

Sehun,siang ini sedang dalam perjalanan menuju meeting dengan klien namun karena ada kecelakaan sehingga menyebabkan macet akhirnya Sehun terjebak di tengah-tengah panjangnya antrian mobil yang sulit untuk berputar balik tanpa aba-aba dari pihak polisi.
Sehun yang cukup kesal hingga mau tidak mau melakukan video call dengan sang klien jika dirinya terjebak macet dan jika sampai 30 menit kedepan masih di situasi yang sama maka meeting di batalkan.
Dan hingga menit ke 40 mobilnya tidak bergerak sama sekali hingga Sehun yang sudah jenuh memutuskan untuk keluar mobil berjalan kaki menuju salah satu cafe untuk makan siang.

Namun saat dua langkah pertama Sehun terhenti di kejutkan dengan suara musik keras yang berasal dari gedung agensi di sebelah kiri jalan, karena penasaran Sehun menoleh kearah kiri disana di gedung yang bertuliskan SM Entertainment, di setiap kaca gedung ada musik video, Sehun melihatnya dengan seseorang yang tersenyum manis.

"Annyeong Haseo Kim Kai imnida" Sehun melihat Kai berdiri lalu membungkuk badanya

"Ini luar biasa ini pengenalan yang terbaik selama karir saya hahaha atau mungkin di Korea tidak banyak yang mengenal saya,hmm baiklah jika saya berkenalan akan memakan waktu yang banyak setelah ini ada video tentang awal mula karir saya dan selanjutnya peluncuran video musik saya yang pertama dengan berbahasa Korea, semoga tidak bosan selama 1 tahun kedepan melihat wajah saya.. terimakasih semuanya , Terimakasih K-Love yang selalu mendukung saya" 
Sehun tersenyum kecil melihat bagaimana Jongin bercerita,Sehun berpikir kenapa hatinya terasa sakit dan bergemuruh bahagia di waktu bersamaan.

"Jongin" gumam Sehun dan baru menyadari jika banyak orang yang berdiri di depan gedung lalu orang-orang yang di dalam mobil juga ikut keluar melihat video perkenalkan Jongin dan di sebelah kiri gedung ada kumpulan fans yang memakai baju pink dengan tulisan  di belakang kaos tersebut K-Love membawa banner yang tidak bisa Sehun baca apa tulisannya.

Sehun memperhatikan dengan baik video perkenalkan tersebut berawal dari Jongin remaja pra debut dengan video musik latihan, lalu album pertama nya yang tanpa mendapatkan award, lalu album kedua dengan mendapatkan 1 award, lalu album ketiga dengan 3 award,lalu album ke 4 dengan 3 award,lalu album ke 5 dengan 4 award, lalu album ke 6 dengan 3 award,lalu terakhir album ke 7 dengan 3 award ,dan menampilkan beberapa film Jongin dengan award-award yang di dapatkan nya ,tidak ketinggalan Jongin yang menjadi brand mewah dan mahal entah itu perhiasan,jam tangan,parfum, pakaian hingga kosmetik.

"Video ingin memperlihatkan seberapa besar nama mu di dunia hiburan? Namun di saat kau berada di atas tak pernahkah kau sedikit mengingatkan ku? Kim Jongin.... kau kejam menukar cintaku dengan sebuah popularitas" ucap Sehun memilih kembali memasuki mobilnya lalu duduk dengan posisi senyaman mungkin membuka tab nya dan kembali fokus bekerja berusaha untuk tidak memikirkan Jongin.

.
.
.

Hari Minggu Jongin dengan memakai baju traning yang senada dengan celana nya bermerek GUCCI lalu sepatu sport adidas,Topi GUCCI serta masker hitam berjalan dengan penuh percaya diri menuju taman khusus apartemen Jongin berniat berniat jogging di pagi hari tanpa memberitahu Chanyeol yang masih tertidur lelap.

Setelah sampai di taman Jongin melepaskan masker karena berpikir jika taman apartemen aman dan memang pengelola juga menjamin keamanan serta privasi setiap pemilik unit apartemen.
Selama ini pula tidak pernah ada tindak kejahatan di apartemen ini yang masuk keluar hanya pemilik unit apartemen, pengelola , pengantar paket serta makanan itu juga hanya sampai pos satpam. Dan lagi Jongin berpikir ada bodyguard yang selalu ada di sekitarnya seperti biasa saat  Jongin di Amerika .
Jongin berpikir demikian hingga merasa curiga dengan seorang pria yang terus mengikuti nya pria tersebut  memakai pakaian paket pengantar makanan.

Semakin lama Jongin semakin merasa tidak nyaman melirik kesegala arah namun tidak  menemukan  satu pun bodyguard yang menjaganya.
Jongin akan mengajukan protes kepada pihak agensi SM Entertainment karena tidak ada bodyguard yang menjaganya di saat waktu luang seperti saat ini.
Jongin pernah mengalami hal buruk dengan penguntit hingga membuat agensi di Amerika memperkerjakan 2 bodyguard untuknya selama 24 jam.

"Tidak mungkin agensi tidak berbicara soal bodyguard dengan agensi SM" ucap Jongin mulai berjalan cepat menuju kumpulan orang-orang yang sedang berolahraga dengan seorang pelatih

"Argh" Jongin berteriak saat seseorang itu berhasil memegang tangannya dengan tangan kiri si pria tersebut, sebelum dirinya berhasil masuk di antara kumpulan itu

"Akhirnya aku bisa menggenggam tangan halusmu sayang" ucap si penguntit dengan senyum menyeramkan menurut Jongin

"Hei lepaskan anak muda itu" pekik kumpulan orang  tersebut mengetahui dari teriakan Jongin jika Jongin sedang dalam bahaya

"Aku tidak mengenal nya" pekik Jongin dengan nada bergetar

"Sayang" pria tersebut berniat mengusap pipi kanan Jongin namun Jongin dengan cepat  menghindar

"Jangan berbuat macam-macam kami sudah melapor pihak keamanan " ucap seorang pria paruh baya berjalan mendekat kearah Jongin dan pria tersebut,namun pria tersebut dengan cepat mengambil pisau dari saku jaket sebelah kanan nya lalu menodongkan kearah pria paruh baya itu

"Jangan menganggu sialan" teriak si pria tersebut marah

"Lepaskan aku brengsek" Jongin berteriak di sela rasa takut nya namun tenaga nya tidak sebanding dengan tenaga si pria tersebut.

"Lepaskan pemuda itu" pekik 2 orang petugas keamanan yang baru saja datang

"Diam kau petugas bodoh hahaha Kai adalah kekasih ku milik ku" ucap si pria Tersebut mencium pipi Jongin dan seketika itu juga nafas Jongin mulai terasa terasa sesak dan ingatan -ingatan 5 tahun yang lalu mulai bermunculan kembali.

Semua orang mulai panik melihat Jongin yang terlihat sulit bernafas namun 2 orang petugas tidak bisa bersikap gegabah  karena si pria terus menodongkan pisau, bahkan  saat si petugas menodongkan pistol kearahnya tidak ada rasa takut dari si pria tersebut. hingga saat seseorang yang sangat mereka kenali berjalan perlahan mendekat dari arah belakang

Bugh

Menendang dengan sangat keras pundak kiri si pria hingga pegangan nya di lengan Jongin terlepas dan dengan cepat Jongin berlari kearah kumpulkan orang -orang yang berniat menolong nya tadi

"BRENGSEK" pekik marah si pria menoleh kearah si penolong

"Kau membuat milikku pergi bajingan" dengan marah si pria berjalan kearah si penolong menodongkan pisau namun dengan cepat si penolong bisa menghindar dan berbalik menendang perut si pria hingga terjatuh

Bugh

"Hati-hati dengan ucapan mu brengsek" desis si penolong penuh amarah menekankan dengan sangat keras kedua tangan si pria hingga mau tidak mau pisau tersebut terlepas dari genggaman tangan nya
"Kau berani menyentuh milikku" tatapan tajam penuh amarah itu terlihat sangat menakutkan
"Maka bersiaplah ke neraka" lanjut nya menarik paksa tangan si pria lalu melempar kan tubunya kepada petugas  keamanan.

"Syukurlah Tuan Sehun datang" seru mereka tersenyum lega yang di balas dengan senyum kecil. 

Sehun menatap penuh khawatir Jongin yang kini juga menatapnya dengan pandangan lemah

"Kau baik-baik saja?" Tanya Sehun setelah dirinya tepat di depan Jongin

"Ak-ku ------------"

"JONGIN" Jongin tidak sadarkan diri tepat di depan Sehun dan beruntung Sehun memiliki refleks yang tepat bisa menahan tubuh Jongin agar tidak terjatuh

TBC

WE (END) Where stories live. Discover now