Naruto Milik Masashi Kishimoto
XxX
Genshin Impact Milik Mihoyo
Chapter 11
Huapp
Wuushh
Merilekskan pernafasan duduk bersila menghadap lautan ditemani cahaya fajar.
Dia merasakan energi-energi alam di sekitarnya! Air, udara dan energi lainnya yang mulai cocok dengan dirinya! Semua energi itu mengelilingi dirinya membuat hewan-hewan terpanggil sekedar untuk istirahat tak jarang ada yang membawa makanan pada pemuda yang sedang bermeditasi tersebut.
Di kepala pirang emas keputihan bertengger burung indah dengan warna biru cerah menikmati kenyamanan harmoni energi yang hangat.
Semua energi tadi mulai beresonansi dengan chakra Naruto untuk memperkuat chakra tersebut! Muncullah pigmen oren dengan mata katak khas berwarna emas. Pemuda itu membuka matanya setelah berhasil memasuki mode Sage.
'kurasa chakraku sudah mulai beradaptasi dengan dunia ini!'
"Sebaiknya kau segera siap-siap! Kau harus bertanya pada Archon itu!"
"Ya kita akan bertanya pada Rex Lapis di acara eee....apa itu?"
"Rite Of Decension"
"Ya itu ttebayo"
Melihat laut biru membentang luas! Semilir angin segar menghembus dirinya membuat rambut spikeynya keatas dan membuat dirinya tersenyum. Mengencangkan sabuk katana di punggungnya! Naruto pergi ke tempatnya bekerja!
"Kau harus hati-hati dengan rekan kerjamu itu! Sejak pertama kali bertemu dengannya aku merasakan firasat tak enak."
"Kau mengatakan itu setiap hari Kurama! Lagi pula Zhongli ini kepercayaan Hu Tao cobalah percaya padanya." Naruto mengatakan itu menghela nafas.
"Ini bukanlah masalah kepercayaan Naruto. Aku ingin kau lebih waspada pada orang itu"
"Aku paham Kurama! Walau dia masih terbilang muda. Entah kenapa menurutku dia itu tua mungkin karena perilakunya."
"Itu terserah pemikiran kau saja."
"Aku tau"
Naruto tersenyum balik ketika ada pasangan Kakek Nenek yang sedang tersenyum padanya. Melihat pasangan Kakek ini membuat Naruto terbayang Naruto tua bersama wanita yang dicintainya menghabiskan waktu dihidupnya.
"Sirik"
"Diam Kurama"
"Yah siapa dia itu? Oh Hinata kurasa dia tak buruk"
"Apa maksudmu?"
"Jadi pasangan hidupmu"
"Benarkah? Naruto tersenyum lembut.
"Ya...."
Hening beberapa saat Kurama menambahkan.
