Naruto Milik Masashi Kishimoto
XxX
Genshin Impact Milik Mihoyo
Note baca pake kuota meh ningali gambar dihandap v
"Naruto"
"Ya, ada apa Hu Tao?" Melihat Hu Tao yang tak hiperaktif membuat Naruto aneh, tapi mau bagaimana lagi siapa yang tak sedih mendengar kematian cucu Lishen.
Saat ini mereka sedang berjalan ke area kumuh Liyue untuk memeriksa Rumah Lishen dan bertanya pada tetangga-tetangganya barang kali ada informasi lebih lanjut tentang cucu Lishen.
"Tidak apa-apa" ucap Hu Tao menundukan kepalanya. "Aku hanya, aku tak mengingat pernah mengurusi pemakaman cucunya" ucap Hu Tao yang masih berusaha mengingat tentang cucu Lishen.
"Pelan-pelan saja jangan terlalu keras pada sendiri. Jika kamu pernah mengurusinya pasti kamu akan ingat ttebayo" Naruto tersenyum padanya.
Hu Tao mengangguk memahami maksud Naruto, Namun seberapa keras dia berusaha mengingat tentang cucu Lishen Meimei dia tak mengingat apapun. Seharusnya kematian seorang anak perempuan akan sangat mencolok dan mudah diingat. Mengingat di Liyue ini kematian tertinggi diisi oleh kaum tua dan para prajurit yang gugur.
"Oh ya nanti disana jangan jauh-jauh denganku ttebayo" ucap Naruto berhati-hati di daerah kumuh.
Hu Tao mengangguk karena di daerah kumuh ini diisi orang-orang miskin sehingga tak aneh ada pencuri atau orang-orang yang akan menganggunya karena dia wanita muda yang manis.
Berjalan di daerah kumuh Naruto dan Hu Tao melihat anak-anak bermain bola, tapi bila dilihat disekelilingnya Naruto merasa ada yang tidak beres. Kemana orang dewasa saat ini!
Banyak rumah-rumah yang menandakan jumlah penduduk yang cukup banyak kemana orang-orang ini? Apa tempat ini sudah ditinggalkan? Itulah yang terbersit di pikiran Naruto saat ini. Akhirnya Naruto melihat wanita yang sedang menggendong anaknya karena situasi disini cukup aneh Naruto bertanya pada wanita tersebut!
"Permisi apa anda tau kemana orang-orang di daerah ini?" Naruto bertanya pada wanita tersebut
"Kalian tidak tau Yuheng sama sedang mengadakan acara amal" ucap perempuan tersebut terkejut. "Ohh kalian bukan dari sini ya".
"Ya" Naruto dan Hu Tao mengangguk
"Orang-orang di daerah ini sedang menghadiri acara tersebut. Jika kalian ingin datang lurus saja dari sini nanti kalian akan sampai disana" ucap perempuan tersebut.
"Ohh begitu terima kasih atas waktunya nona" Naruto tersenyum
"Tidak apa-apa" balas perempuan tersebut
Naruto dan Hu Tao melanjutkan perjalanan mereka ke Rumah Lishen.
"Jadi sudah sampai mana ttebayo." Tanya Naruto memastikan lokasi mereka di peta.
"Eee menurut lokasi yang ditandai Madame Ping di peta tadi seharusnya Rumah Lishen sudah tidak jauh. Kamu lihat gerbang itu rumahnya ada di sebelah kanan gerbang tersebut. Ucap Hu Tao yang melihat peta di tangannya.
