Rebirth: Legend of the Duke's Son (权门毒后)

Chapter 90

Mendetoksifikasinya: Pei Yuanlie yang Malang (2)

Sebelum dokter datang, Shen Liang mengajarkan keterampilan medis Qi Yue di depan semua orang, dan Qi Yue mendengarkan dengan cermat. Tuan dan pelayan berdiskusi dengan suara rendah dari waktu ke waktu. Murong Hai dan putrinya sudah membeku di sana, sementara mata Yaoguang bercampur dengan kebingungan, keingintahuan, dan bahkan keterkejutan.

"Ayah, Dokter Yang ada di sini."

Setelah beberapa saat, Murong An masuk dengan seorang pria kurus yang terlihat berusia lebih dari 40 tahun. Shen Liang, yang sedang berbicara dengan Qi Yue, berhenti dan berkata: "Karena dokter ada di sini, mari kita mulai. Kecuali Dokter Yang dan Qi Yue, semua orang harus pergi dulu."

"Maaf merepotkanmu kalau begitu."

Murong Hai dan putranya menangkupkan tangan dan keluar. Yaoguang sedikit khawatir, tapi setelah menerima petunjuk dari mata Shen Liang, dia juga mengikuti mereka.

"Ayo mulai."

Ketika hanya mereka bertiga yang tersisa di ruangan itu, Shen Liang langsung mengeluarkan jarum perak dan memberi isyarat kepada Qi Yue untuk melepas pakaian Murong Yun. Dokter Yang, yang diperintahkan untuk datang ke sini, memiliki keraguan di matanya, tapi dia tidak bersuara. Ketika dia melihat jarum perak di tangan Shen Liang dengan akurat dan cepat menusuk ke titik akupuntur Ny. Murong yang layu, matanya tiba-tiba melebar seperti lonceng.

"Dokter Yang, ingat urutan, kedalaman, dan titik akupunturku."

Saat Shen Liang berbicara, beberapa jarum perak dimasukkan ke lebih banyak titik akupuntur. Metode Shen Liang berbeda dari yang lain. Umumnya, orang lain akan sangat berhati-hati saat memberikan akupunktur, karena takut mereka akan menusuk titik akupunktur yang salah atau terlalu dalam, tapi dia sama sekali tidak keberatan. Semudah makan dan bernafas, elegan, cepat dan akurat!

Pada saat yang sama, di Mansion Yang  Mulia Qingping

"Tuan, berita dari Tianquan. Puteri mahkota pergi ke keluarga Murong dan berkata dia bisa menghapus snatch love."

Di paviliun, Pei Yuanlie sedang bermain catur dengan Xiao Muchen dengan bidak catur hitam di tangannya. Dan Tianshu tiba-tiba muncul. Mendengar laporannya, tangan yang memegang bidak catur membeku di sana saat dia berhenti dengan senyuman di bibirnya. Setelah meletakkannya perlahan, dia berkata: "Pria kecil berbohong padaku. Bagaimana seseorang yang tidak tahu apa-apa tentang keterampilan medis bisa menghilangkan racun snatch love?"

"Tunggu. Aku baru keluar beberapa hari dan kamu memiliki istri?"

Di sisi lain, Xiao Muchen sudah tidak punya waktu lagi untuk bermain catur. Beberapa dari mereka semua belum menikah. Orang yang paling tidak mungkin menikah tidak memiliki pasangannya? Xiao Muchen benar-benar tidak bisa mengejar semuanya yang berkembang begitu cepat.

"Belum resmi."

Tapi karena dia telah memastikan bahwa itu adalah dia, bagaimana dia bisa membiarkannya melarikan diri?

"Itu bagus. Kupikir aku melewatkan pernikahan itu."

Mendengar itu, Xiao Muchen merasa sedikit terhibur. Setelah itu, dia membungkuk dan bertanya dengan rasa ingin tahu: "Siapa pihak lain? Kenapa aku belum mendengar kabar darimu?"

Hal yang Pei Yuanlie usulkan untuk menikahi Shen Liang di depan umum telah tersebar di seluruh jalan dan gang. Jangan salahkan dia karena ketidaktahuannya. Dia telah keluar untuk bisnis beberapa waktu lalu dan baru kembali pada tengah malam tadi malam. Begitu dia membuka matanya, dia datang untuk melapor kepadanya dan bermain catur dengan cara yang sama. Dia tidak pernah bertemu orang kedua, jadi tidak mungkin baginya untuk mengetahui siapa calon kakak ipar ketiganya.

"Shen Liang."

"Shen.Liang?"

Nada bicaranya biasa saja, tapi Xiao Muchen mendapatkan keinginannya. "Tidak mungkin. Dia adalah adik laki-laki Shen Da. Jika Shen Da tahu bahwa kau 'menculik' adik laki-lakinya atas nama melindunginya, dia akan membunuhmu."

Shen Da benar-benar bro-con. Dia tidak bercanda.

"Seperti aku takut padanya!"

Mengangkat alisnya, Pei Yuanlie tampak mendominasi dari ekspresinya hingga nadanya, tapi Xiao Muchen berkata dengan suara rendah: "Tentu saja tidak. Aku yakin kamu bisa mengalahkannya dengan satu tangan, tapi jangan lupa bahwa kakak kedua kita pasti akan berdiri di sisinya."

Di usianya yang baru dua puluh tahun, Huo Yelin dipuji sebagai dewa perang. Ketangguhannya tidak dapat diringkas dengan kata-kata objektif apa pun. Yang tidak diketahui orang luar adalah bahwa dia juga seorang Shuang'er. Dengan identitas Pei Yuanlie dan yang lainnya, alasan kenapa mereka tahu banyak tentang hal-hal Shen Da adalah karena Huo Yelin telah lama mencintainya, dan sekarang dia seharusnya sudah tidur dengannya menggunakan kekerasan.

“...”

Berkedip, Pei Yuanlie tidak langsung membantah. Setelah beberapa saat, dia berkata: "Kakak kedua kita mungkin tidak akan memenangkanku."

Itu benar. Jika bukan karena kesehatannya, seni bela dirinya bahkan lebih baik daripada Huo Yelin.

"Yah, kakak ketiga, ada satu hal lagi yang menurutku harus aku ingatkan padamu."

Tidak tahan dengan sikapnya yang mendominasi, Xiao Muchen berkata begitu. Pei Yuanlie berkata dengan tidak sabar: "Sudah selesai? Langsung!"

"Yah, kau tahu. Aku berpikir bahwa bagaimanapun juga, Shen Da dan Shen Liang adalah saudara kandung. Jika kalian berdua bertarung, aku khawatir Shen Liang juga akan berdiri di pihak Shen Da, bukan?"

“...”

Tiga banding satu. Jadi, kesimpulannya adalah Pei Yuanlie sama sekali tidak memiliki peluang untuk menang.

"Xiao Bai!"

"Roar!"

"Kakak ketiga, apa yang kau lakukan? Kau tidak bisa menggertakku seperti ini!"

Saat Pei Yuanlie memberi perintah, harimau putih, yang tergeletak di tanah di halaman, memamerkan giginya yang tajam dan menerkam Xiao Muchen. Terburu-buru, Xiao Muchen terbang menjauh dari paviliun dan tidak lupa membela diri. Apa yang dia katakan itu benar, oke? Kakak ketiga, nasihat yang baik itu keras di telinga!

"Tuan, Yuheng sudah kembali. Dia membawa kembali ... um ... seseorang ..."

Mengabaikan harimau yang mengejar seorang pria di halaman, Tianxuan melaporkan dengan ekspresi aneh. Pei Yuanlie memandangnya dengan aneh dan bertanya: "Siapa itu? Minta Yuheng untuk membawanya masuk."

"Tuan, apakah kau yakin?"

Entah bagaimana, Tianxuan tampak khawatir.

"Tianshu, pergilah. Aku ingin melihat siapa yang bisa menakuti Tianxuan seperti ini."

Pei Yuanlie hanya memerintah Tianshu.

"Ya, tuan."

Bingung, Tianshu pergi dalam sekejap, diikuti oleh Tianxuan. Sesaat kemudian…

"Waahh…Waahh…"

"Pff..."

Tangisan keras bayi itu memekakkan telinga. Xiao Muchen dan harimau putih tidak hanya berhenti dalam sekejap, tapi bahkan Pei Yuanlie tidak dapat menahan diri untuk tidak memuntahkan teh yang baru saja diminumnya. Dia menoleh hampir dengan gerakan lambat dan melihat bahwa Yuheng sedang berjalan masuk dengan "paket" di tangannya, bersama dengan Tianshu dan Tianxuan.

"Apa itu?"

Tangisan melengking bisa terdengar terus menerus. Pei Yuanlie menatap "paket" seputih salju di pelukan Yuheng. Apa yang terjadi? Jadi, hal yang diminta kakak keduanya untuk diurusnya adalah seorang bayi? Tidak mungkin! Dia sendiri masih anak-anak!