02.

31 9 0
                                    

Aku berjalan gontai menuju keluar aula tempat dimana pertemuan paskibra dilaksanakan. Dengan wajah lelah aku berjalan menuju ke kelas

"Anjir lo Sam!"Ucapku. Samudera yang mendengar itu pun sontak terkejut

"Apaan si anjir, gak jelas dateng dateng misuh!"Omel Samudera

"Kok lo enak banget si gak ikut paskib, padahal lo itu ketua pmr nya loh! Ah elah gak asik lo"Kesal ku

"Lo ikut????"Tanya samudera

"YA MENURUT LO!!"

"Anjing ni cewe santai ngapa gak usah teriak teriak gitu!"Ucap Samudera yang kesal dan sedikit ngegas

Sudah menjadi hal yang awam jika Zaya dan Samudera selalu adu mulut ketika bertemu. Entah itu masalah yang kecil atau bahkan masalah yang besar.

>>

Waktu berjalan cukup cepat. 1 Bulan lamanya Zaya bersama teman seperjuangannya mengikuti latihan paskib. Tak peduli dengan kulitnya yang mulai menghitam prinsip Zaya sekarang adalah harus jadi yang terbaik untuk sekolah dan organisasinya.

Disela sela jam istirahat setelah latihan sejak pagi. Zaya bersama teman temannya pun memilih untuk berteduh di gazebo yang terletak di sudut taman

"Makin hitam muka gue ikut paskib"Ucap Wilda

"Iya anjir sumpah masa semenjak ikut paskib gue jadi makin hitam dan breakout gue makin parah"Keluh Kesha

"Ya namanya juga sudah menjadi resiko kita ikut paskib mau gimana lagi"Ucapku

Kami pun mengobrol banyak hal sebelum memulai latihan kembali

"Permisi~"

Aku,Wilda,Kesha,Nistya dan Abila menoleh ke lelaki yang berdiri di depanku itu

"Khazaya?"Tanyanya

"Iya kenapa?"Tanyaku

"Eummm..... gue cuman mau ngasih air aja ini sebagai tanda permintaan maaf gue karena uda numpahin minuman ke baju lo waktu itu"Ucapnya

"EKHEM EKHEMMM"

"Duh, gausa repot repot gue juga uda lupa soal masalah itu"Ucapku sedikit tidak enak

"Gapapa, gue ikhlas ngasihnya kok ambil aja"Ucapnya

"Udahlah Zaya, gausa jual mahal gitu tinggal Nerima apa susahnya sih?"Goda Nistya

"Bener tuh, terima aja kali"Ucap Wilda. Dengan berat hati aku terpaksa menerima pemberian air putih dari lelaki bernama Julian itu.

Tanpa kami sadari rupanya ada seseorang yang tengah memantau kami dari kejauhan.

"Kalau gitu gue pamit duluan ya zay?"Ucap Julian

"Iya makasih ya"Ucapku berterimakasih. Julian pun lantas pergi sembari menunjukkan senyum tipisnya.

"Ekhemmmm cie cie"

"Alay lo pada"Kesalku.

"Kayanya si Juli Juli itu suka deh zay sama lo"Ucap Kesha

"Betul, keliatan banget engga si dari mukanya?"Ucap Abila

"Kalo beneran dia suka sama lo fiks sih lo jadi wanita terberuntung se Nanggara"Ucap Nistya

"Apasih, mana mungkin cowo kaya Julian itu bisa suka gue. gue ini jelek"Ucap Ku

"Ih bisa aja loh, kata siapa lo jelek. lo tuh cantik Khazaya Larasati"Abila

"Tahu ni anak kebanyakan insecure heran gue"Wilda

>>

Bel sekolah berbunyi. Dan akhirnya latihan paskib pun usai juga untuk hari ini. buru buru Khazaya bersama dengan teman teman nya itu bergegas menuju kelas untuk mengambil barang mereka

"Sam!"

bukannya menjawab samudera hanya menoleh dengan tatapan dingin ke arah Khazaya

"Dih, napa lo ngeliatin gue gitu banget"Tanyaku

"jadi pulang bareng kan?"Tanyaku lagi

"Lo nge grab aja sana. gue mau keluar"Ucap Samudera

"Dih gabisa gitu lah anjir, lo uda janji ya kemaren buat pulang bareng gue sekarang malah mau keluar"Kesal ku. Samudera hanya terdiam mendengar celotehan ku

"emangnya lo mau kemana sih?"Tanya ku

"Jemput mantan gue"

Deggg~~

"gue mau jalan sama irene mantan gue, kenapa?"Ucap Samudera

"Sam—"

"Gue serius jangan bercanda"Tegasku

"Ya siapa juga yang bercandain lo, gue juga serius kali mau jalan sama irene"jawab samudera

"Lo— mau balik sama dia?"Tanyaku

"Kalo iya kenapa?"Samudera

"Setelah dia nyakitin lo dulu?"Tanyaku

"Itu masalalu gue yakin dia berubah sekarang"ucap samudera dengan percaya dirinya. Ia kemudian pergi meninggalkan ku sendiri di kelas

"Apa samudera bener bener serius mau balik sama mantannya yang beda agama itu ya?"Batin Khazaya

Hari ini Khazaya terpaksa pulang menaiki ojek online akibat Samudera yang lebih memilih mengantarkan mantan kesayangannya itu.

"Zaya pulang"Ucap Zaya

Mendengar suara sang putri yang telah pulang dari sekolah. Ibu dari Khazaya pun sontak menghampirinya

"Tumben gak bareng sama Samudera"Ucap bundanya

"nganterin cewenya"Jawabnya kesal

"Loh tak pikir lak kamu cewenya kak"Ucap bundanya

"Apaan sih bun orang aku sama samudera cuman sahabatan doang gak lebih"Kesal Ku

"Iya deh iya sahabatan"Ucap bundanya sedikit mengejek. Aku yang kesal lantas pergi menuju ke kamarku
































jangan lupa vote!

SEMESTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang