05.

12 5 0
                                    

18 Agustus, pukul 07.00 WIB

Suasana SMA Nanggara hari ini sangat ramai. Seluruh siswa berkumpul di lapangan untuk melaksanakan apel pagi sebelum melakukan kegiatan lomba

Dengan pakaian olahraga dan rambut yang di kuncir kuda, Khazaya baris di barisan tengah bersama dengan teman temannya.

Hanya sambutan yang di berikan oleh seng kepala sekolah sebelum akhirnya melepaskan balon sebagai tanda dimulainya kegiatan lomba.

Setelah semuanya selesai siswa/i MIPA 4 berkumpul di sudut lapangan.

"Okey sesuai yang sudah di susun kemarin. kalian masing masing yang di tunjuk buat ikut lomba langsung menuju ke tempatnya masing masing ya biar engga saling cari mencari nanti"Ucapku

"Ingat!
menang kalah urusan belakang yang penting kita berani tampil"Lanjut Samudera

Disinilah solidaritas 12 MIPA 4 di tunjukkan. Seluruh siswa membuat lingkaran dan saling merangkul satu sama lain

"MIPA 4!" ucap Samudera memimpin Yel yel

"JAYA JAYA JAYA"

>>>>

Sekitar 8 anak berada di kelas untuk bekerja sama menghias kelas, termasuk Khazaya dan Samudera.

"Eh kemaren cat warna merah yang kita beli ada dimana ya?"Tanya Ku

"Cari aja di kresek kemaren kan kita belinya juga satu tempat sama cat cat yang lain"Jawab Kesha

Aku mendorong sebuah meja yang akan ku gunakan sebagai pijakan untuk mengecat ulang dekorasi yang ada di atas.

Aku pun naik ke atas meja lalu segera mengecat dekorasi tersebut.Setelah selesai mengecat akku pun hendak turun dari meja dengan cara melompat.

Namun siapa sangka, ada sebuah paku payung dibawahku

Jrepp~~~

"arrghh!" Aku meringis kesakitan tatkala paku itu menancap sempurna di kaki ku.

"Zayaa!" Ucap samudera panik tatkala melihatku kesakitan. Ia langsung menghampiriku dan membantu ku berdiri

"Kaki gue ke tancap paku"Keluhku. Samudera langsung melihat paku payung yang menancap di kakiku

"Aduh! lo tuh ceroboh banget sih zay"Kesal Samudera. Ia langsung menggendongku dan membawaku ke UKS untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"E-eh mau kemana, turunin gue"Ucapku

"Udah diem atau gue jatuhin Lo!"Ujar Samudera

Entah kenapa jantungku berdebar kencang. Tidak seperti biasanya aku merasakan hal aneh seperti ini.

Apa mungkin aku jatuh cinta kepada laki laki ini?
Hahhh...... Tidak tidak dia hanya sebatas teman saja.

>>UKS


"Lo duduk di sini gue cari obatnya dulu"Ucap samudera kemudian menurunkanku Di ranjang uks

Dengan sedikit grasak-grusuk Samudera mengambil beberapa obat juga kain kasa,kapas dan plester

Ia kemudian menarik sebuah kursi dan duduk di depankuu.

"Permisi ya"Ucapnya kemudian menarik kakiku ke hadapannya. Aku tidak menggunakan kaos kaki makanya paku itu berhasil menancap sempurna di kaki ku.

Dengan penuh hati hati samudera menarik pelan mencabut paku yang tertancap di kakiku. Darah segar pun mengalir tatkala paku itu berhasil terlepas dari kakiku. Aku hanya bisa pasrah dan menahan kesakitan

"Kalau sakit lo bisa jambak gue ya"Ucapnya. ia kemudian membersihkan kakiku terlebih dulu sebelum akhirnya menuangkan betadine ke kapas dan mengusapnya secara perlahan ke kakiku.

....

"Sudah selesai, masi bisa jalan kan Lo?"Tanya samudera

"Ya masih lah, Lo pikir gue pincang"Kesalku

"Yeuuu udah di bantu obatin juga masih aja nge gas"Ucap samudera. ia kemudian bangkit dari tempat duduknya untuk merapikan kembali obat obatan yang baru saja ia ambil.

"Zay"Panggil Samudera

"Paan!"

"Gue denger denger, lo lagi deket sama seseorang ya?"Tanya Samudera

"Siapa? Gue?
Lo kali yang lagi deket sama seseorang, gue mah stay halah brother"Jawabku sedikit ngegas

"Jujur aja kali, gue denger dari anak anak katanya Lo lagi deket sama julian.... Yakann??"Tanya samudera

"Apaan sih!
Lagian kalo gue deket sama dia kenapa? cemburu?" Tanyaku balik

"Dih?
Gue cemburu sama modelan bekantan lepas kaya Lo? Pfttt.... Sorry aja ya say, selera gue mah Yeji itzy"Ucap Samudera

"Sembarangan ya mulut Lo!"Kesal Ku. aku melemparkan sebuah bantal ke arah Samudera. "Bisa bisanya bilang gue kaya Bekantan, eh ngaca muka Lo kaya babi hutan"Ejekk ku balik

"Ya ampun santai aja kali zay, orang cuman bercanda juga"Ucap samudera, Ia kemudian mengambil kembali bantal tersebut dan meletakkannya ke ranjang tempat Khazaya duduk.

"Tapi serius gue nanya lo beneran lagi deket sama anak itu?"Tanya Samudera

"Kalo iya kenapa?"Tanyaku.

"Kalo iya si gapapa, kan gue cuman nanya"Jawab Samudera

"Gue juga mau cerita si sebenarnya"Ucap samudera

"Cerita apaan?"

"Diem aja ya, gue lagi backstreet sama adkel kebetulan dia juga calon anak pmr"Ucap Samudera

Degg~~~



























- tbc.








SEMESTAKUWhere stories live. Discover now