Chapter 14

92 7 0
                                    


Hai gaesssss ketemu lagi dengan author yang baik hati ini hehe...




Happy Reading




****

Jam 03.22 dini hari,Azlan terbangun dari tidur nya. Seperti biasa ia akan melaksanakan shalat tahajjud. Tapi,kali ini Azlan merasa sangat mengantuk karna tidurnya hanya 2 jam.

Perlahan,Azlan berusaha memaksakan matanya untuk terbuka dan hal pertama yang ia lihat adalah tangannya yang sedang memeluk seseorang.ia pun menoleh keatas dan

Deg...

Fira,orang yang Azlan peluk adalah Fira. Azlan berusaha mengingat apa yang terjadi semalam dan betapa terkejutnya Azlan saat ia kembali mengingat nya. Azlan menatap wajah Fira yang terlihat sangat cantik saat tidur. Tapi,diwajah indah nya ada bekas air mata yang terlihat jelas disana. Hal itu membuat Azlan merasa bersalah. Ia benar benar merasa kecewa dengan dirinya sendiri. Walaupun Azlan adalah suami Fira,tapi Fira tidak mengetahuinya dan umur Fira masih terlalu muda untuk menjadi seorang istri. Tapi,apa boleh buat semuanya sudah terjadi. Fira sudah menjadi milik Azlan seutuhnya.

Perlahan,Azlan ingin turun dari kasur akan tetapi,gerakannya membuat fira terbangun.

"Hiks...badan Fira sakit semua"ucap Fira yang belum sepenuhnya sadar

"Ishh..sakit"ringis Fira yang merasakan sakit saat ia berusaha bangun. Hal itu membuat Azlan refleks bersuara

"Yang mana yang sakit?"tanya Azlan khawatir dan memegang kedua pundak Fira

Pertanyaan Azlan membuat Fira kembali mengingat kejadian tadi malam. Fira menatap Azlan tajam lalu melihat penampilannya dan penampilan Azlan yang tidak memakai sehelai benangpun. Air mata Fira jatuh begitu saja. Ia pikir itu hanya mimpi buruk tapi,ternyata itu bukanlah mimpi.

"Jangan sentuh Fira!"bentak Fira melepas tangan Azlan dari pundaknya lalu meremas selimut menutupi tubuh polosnya

"Dek tolong maafkan saya...saya benar be..."

"Keluar!"tegas Fira yang dibalas gelengan oleh Azlan

"Tidak syaf"bantah Azlan

"Kenapa?kak Azlan masih belum puas nikmatin tubuh Fira?"tanya Fira menatap Azlan. Azlan menggeleng

"Syaf,tolong"

"Fira benci kak Azlan!kak Azlan jahat"ucap Fira dengan suara yang mulai mengecil.

"Fira kecewa sama kak Azlan"lirih Fira lalu berusaha turun dari kasur tanpa memperdulikan penampilannya. Toh Azlan juga sudah melihat semuanya.

"Shhtt.."ringis Fira

"Biar saya bantu"ucap Azlan

"Jangan sentuh Fira!"ucap Fira membuat Azlan kecewa

"Shhhtt..hikss"Fira menangis merasakan sakit yang menjalar ditubuhnya. Hal itu membuat Azlan menahan tangan Fira

"Biar aku bantu"ucap nya dan langsung menggendong Fira ala bridal style kekamar mandi

"Ck, kak Azlan!"kesal Fira yang tidak dipedulikan oleh Azlan.

Sampai dikamar mandi,Azlan menurunkan Fira

"Udah kan?sana keluar"ucap Fira. Azlan tidak membalas dan malah menyalakan shower

"Kak Azlan mau apa sih?"kesal Fira yang lagi lagi tidak dijawab oleh Azlan. Fira tambah kesal dan dengan berani memukul dada bidang Azlan

"Keluar kak"ucap Fira,Azlan diam dan malah membasahi badan nya dan badan Fira dengan shower yang tadi ia nyalakan. Hal itu membuat Fira tambah menguatkan pukulannya pada Azlan

"Kak Azlan mau apa sih?"kesal Fira,Azlan masih diam

"Azlan Lo budeg apa?"bentak Fira yang membuat Azlan menahan tangannya yang memukulinya. Ia menatap tajam Fira membuat nyali Fira menciut

"Diam!atau kita ulangi apa yang tadi malam kita lakuin!"tegas Azlan yang membuat Fira langsung diam. Azlan tersenyum karna Fira akhirnya menurut.


****

"Salim"ucap Azlan yang sudah dari tadi mengulurkan tangannya

"Buat?"tanya Fira

"Perlu alasan hmm?"tanya balik Azlan yang membuat Fira ingin menangis. Akhirnya Fira mencium tangan Azlan begitupun dengan Azlan yang mencium kening Fira

"Udah kan?"tanya Fira,Azlan mengangguk

"Gimana udah mendingan?"tanya Azlan

"Apanya?"bingung Fira

"Sakitnya"jawab Azlan yang membuat Fira ingin menenggelamkan Azlan ditengah laut,ia benar benar malu

"Jawab"ucap Azlan

"Hmm"jawab Fira

"Mending sekarang kak Azlan keluar dari kamar Fira"ucap Fira

"Gak mau"ucap Azlan

"Huaaaaaaaa....kak Azlan maunya apa sih!"kesal Fira yang kembali meneteskan air mata

"Jangan nangis...gimana kalo kita ngaji?"tawar Azlan sambil menghapus air mata Fira

"Gak!"ucap Fira lalu berjalan kekasur dengan langkah yang sangat pelan. Azlan menatap Fira yang menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Tanpa sadar air mata Azlan jatuh melihat istri kecilnya itu

"Maaf Syaf"gumam Azlan



****

Gimana gimana?

Seru nggak sih?



Jangan lupa vote, komen yang banyak biar gw tambah semangat ngetiknya ok...



Ig gw @_xzyraah

Ok see you next time 👋🏻

Secret HusbandWhere stories live. Discover now