Chapter 4

105 5 1
                                    

"Abang!"teriak Fira saat masuk kedalam ruangan Fahri

"Astaghfirullah...dek,dek nggak usah teriak teriak,bisa bisa gendang telinga Abang pecah"tegur Fahri. Sedangkan yang ditegur malah terkekeh lalu duduk disofa yang ada disana

"Loh,Naufal?"bingung Fahri saat melihat Naufal masuk ke ruangannya

"Yoi bro"ucap Naufal

"Beneran Lo astaga,kapan Lo baliknya?"tanya Fahri

"2hari yang lalu"jawab Naufal yang diangguki Fahri

"Oh ya sepupu kecil gw kabarnya gimana?"tanya Fahri membuat Naufal langsung memutar bola matanya malas

"Lo nggak nanyain kabar gw?cuma kabar naurah?"tanya Naufal yang langsung mengundang tawa renyah dari Fira. Sedangkan Fahri hanya terkekeh

"Hehe...gimana kabar Lo?"tanya Fahri

"Kurang baik gara gara Lo"jawab Naufal ingin duduk disamping Fira. Fahri yang melihatnya langsung menerobos dan duduk disampamping adiknya lalu memeluknya

"Nyaman banget dipeluk adik"ucap Fahri saat Fira membalas pelukannya

"Monyet Lo"kesal Naufal lalu duduk ditempat lain dan memainkan hpnya

Hahahaha...

Tawa kakak dan adik itu secara bersamaan.

****

Malam ini,keluarga Fira sudah berkumpul dimeja makan untuk makan malam. Akan tetapi,mereka belum juga makan, Fira yang sudah kelaparan berniat menyentuh makanannya tapi, ia langsung dicegah oleh Azizah

"Bunda Fira laper"ucap Fira

"Tunggu sebentar Fira, teman ayah akan datang"ucap Haris

"Tumben"ucap Fira

"Mereka datang untuk melamar"ucap haris

"Hah!?siapa?"tanya Fara dan Fira bersamaan

"Kalian akan tau nanti"jawab Haris

"Fira nggak mau,Fira masih 17 tahun ayah"bantah Fira. Haris tidak menjawab karna pintu rumahnya diketuk

Tok...tok...tok...

"Biar bunda yang buka"ucap Azizah lalu pergi . Tak lama kemudian,orang yang harus maksud datang

"Assalamualaikum"salam mereka

"Waalaikumussalam"jawabnya

"Maaf kami datang terlambat"ucap teman haris yang bernama rahsya

"Tidak apa apa"balas Haris

"Ayo,silahkan duduk"sambung Haris. Mereka pun duduk

"Silahkan makan"ucap Azizah yang dibalas anggukan oleh keluarga rahsya

Setelah mereka selesai makan,mereka pergi keruang tamu untuk membahas tentang tujuan mereka datang

"Baiklah,kedatangan kami kesini adalah untuk menyampaikan niat baik putra bungsu kami yaitu Athar Yusuf al-Khalif"ucap rahsya

Fira yang mendengar nama yang tak asing itu refleks mengangkat kepalanya dan matanya langsung bertemu dengan Athar,tunggu,Athar?laki laki yang selama 6 tahun Fira kagumi?ah rasanya Fira ingin terbang ,tapi tunggu,siapa yang akan Athar lamar?apakah Fira?atau Fara?Fira rasanya ingin gila saya memikirkan itu

"Athar,bicaralah"ucap Haris,Athar mengangguk

"Saya ing...."ucapan Athar dipotong oleh Fira

"Eh ayah,Fira mau kekamar mandi"ucap Fira. Haris hanya mengangguk.
Setelah Fira pergi,Haris meminta Athar untuk melanjutkan ucapannya.tapi,Athar sedikit ragu untuk bicara yang membuat rahsya menyenggol nya seakan memberi kode agar Athar melanjutkan ucapannya

"J-jika diizinkan saya ingin melamar putri om..."

"Kenapa gw kesini sih?kan gw nggak bisa denger apa yang Athar bilang!dia ngelamar siapa yah?ck,gw nggak sempet denger lagi"gerutu Fira

Beberapa menit Fira kemudian,Fira kembali keruang tamu

"Bagaimana Athar?"tanya Haris

"Bismillah...saya Athar Yusuf al-khalif
Memilih Nhefara almirah asy-syifa untuk menjadi pasangan hidup saya"ucap Athar menatap Haris

Deg...

Air mata Fira jatuh begitu saja,ia langsung menatap Athar yang tidak ingin menatapnya.lalu,Fira menatap haris yang tersenyum lalu mengangguk hal itu membuat Fira tidak tahan dan ingin pergi

"Fira pergi"ucap Fira dengan perasaan kecewa. Athar menatap Fira seakan merasakan apa yang Fira rasakan

"Kamu mau kemana?"tanya Azizah. Fira tidak menjawab,ia langsung berlari kekamarnya

"Fira!"panggil Haris

"Ayah,biar Fahri yang manggil Fira,ayah disini aja"ucap Fahri membuat Haris mengangguk

"Ayah"panggil fara berbisik

"Ayah jahat!"sambung Fara









Gimana?

Jangan lupa vote,komen,share sekalian dan follow yeee...





Ok,see you next time👋🏻


Secret HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang