2. DUNIA YANG MEREPOTKAN

491 40 5
                                    

"Haaaaa, dunia yang merepotkan" Ucap malas Arthur yang sedang tertidur di dalam kamar penginapannya.

"Apa yang harus ku lakukan sekarang, aku tidak ingin terlibat dengan seorang chinubyou akut, atau sebuah sekte gila"

"Tapi sepertinya tidak mungkin aku tidak berurusan dengan mereka, firasatku tidak mungkin salah. Kalau hanya berurusan dengan Shadow Garden mungkin tidak terlalu masalah, cuma mereka akan terus memburuku apabila mereka merasa aku membahayakan mereka atau Shadow, sama halnya dengan sekte Diabolos" Arthur terus memikirkan apa yang akan dia lakukan kedepannya.

"Sial, semakin di pikirkan semakin sakit kapala ku, huh aku tidak perduli lagi. Mau Shadow Garden atau Sekte Diabolos siapapun yang mencoba mengincar ku tidak akan berakhir dengan mudah, aku tidak selembut para senpai ku, kalau mereka mencari masalah, mereka akan melawan seorang Raja Camelot yang sebenarnya"

Setelah menghilangkan pikirannya yang rumit, Arthur memutuskan turun untuk makan dan bersantai menunggu turnamen.

Di penginapan yang di tinggalinya banyak orang berkumpul di sini, bisa terlihat bahwa fastival ini begitu ramai dan meriah.

"Hmmm mengingat waktu ini, Cid pasti akan menyamar menjadi Jimina Senen untuk memuaskan fantasinya. Ku rasa aku tidak akan terlalu mencolok dan akan kalah di babak 8 besar untuk menghindari masalah yang lebih besar"

...

...

...

3 hari telah berlalu dan turnamen dewa beladiri segera di mulai, para ksatria dari berbagai penjuru mulai bertarung di babak penyisihan.

Arthur juga mengikuti babak penyisihan dan menang dengan mudah, dia berusaha seminimal mungkin menggunakan kekuatannya. Karena orang-orang ini bisa tewas seketika.

Tapi berkat itu dia berhasil lolos ke babak 16 besar turnamen.

"Hah, bertarung sambil menanhan kekuatan seminimal mungkin sangat sulit, sial para orang-orang ini terlalu rapuh"

Arthur saat ini sedang makan, dia membeli beberapa Burger buatan Mitsugoshi.

"Hmmm ini enak walaupun bisa di sebut plagiat, Cid sialan itu, dia tidak sadar tindakan Chinubyou fantasi nya bisa membuat dunia ini berubah. Tidak, kurasa dia terlalu cuek dan malas untuk memikirkan hal itu" Pikir Arthur dan terus makan.

Saat makan dia merasakan aura yg cukup kuat dari seseorang, dia pun mencari dan melihat orang itu.

"Heh, dewa pedang Beatrix, kurasa ini adalah waktu setelah dia bertemu Cid. Tetapi....dia masih lemah, bisa di bilang kekuatan nya hanya seorang servant class D" Arthur agak kecewa dengan ini.

Arthur adalah roh pahlawan besar yang hampir menyentuh roh pahlawan class Divine, dia percaya selama dia bisa bertarung serius dan melepaskan beberapa segel dan Excalibur dan Rhongomyniad dia akan naik menjadi roh divine.

"Oke baiklah, mari mulai bertarung, aku rasa para ksatria di 16 besar bisa membuat tulang ku sedikit berbunyi" Arthur akhirnya berjalan menuju ke turnamen kembali.

"Hmmm, Naga? Manusia?" Ucap Beatrix yang melihat Arthur, hidung nya sangat sensitif. Bahkan untuk bau terkecil sekalipun.

"Mungkin dia tau di mana keponakan ku" Ucap Beatrix dan berjalan mengikuti Arthur.

...

...

...

Arthur saat ini sudah mengalahkan lawannya dengan mudah, tapi untuk lowprofil Arthur terlihat agak kelelahan.

Saat Arthur berjalan keluar dari arena, dia melihat seorang wanita bertudung sedang menunggunya.

Arthur berjalan melewati wanita bertudung itu tampa melihat nya.

Arthur Pendragon di IsekaiWhere stories live. Discover now