satu kali satu

740 40 4
                                    











"chan kita cerai"

3 kata di awal chapture ini nyelekit banget bagi haechan.

"Kenapa? " Tanya haechan dengan tenang

"Aku rasa kita udah gk cocok lagi"

"Chenle? "

"Aku udah nemuin ibu baru buat dia, kamu tau mina? chenle deket sama dia gk usah di pikirin"

"Ouh gitu... Jadi aku gk bawa chenle? "
Mark menggeleng

Haechan menghelan nafas ia sudah duga pasti ia dan Mark akan bercerai pernikahan nya yang udah di jalin sekitar 4 tahun itu hancur hanya karna sepupu haechan sendiri kang mina.

Mina dan haechan sebenarnya tidak mempunyai hubungan darah tapi ntah bagaimana ia dan keluarganya nya datang ke rumah haechan mengatakan bahwa mereka itu adalah keluarga.

Mina pun mulai ikut bekerja bersama Mark dan kadang mengajak chenle bermain, karena haechan kadang harus melakukan meeting bersama klien nya karena dia juga seorang pengusaha btw.

Dan sebenarnya ia tahu suaminya itu bermain di belakangnya haechan pernah memergoki Mark yang sedang bercumbu dengan Mina, tetapi di selalu berfikir itu hanya imajinasinya.

Tapi sekarang ia berfikir bahwa itu kenyataan yang harus ia Terima, baru saja dirinya pulang dari taman bermain bersama anaknya tiba-tiba Mark menyuruhnya untuk datang ke ruang kerja nya dan mengatakan hal tersebut.

"Apa kau sudah mengurus nya? " Tanya haechan

"Ya, kau tinggal tanda tangani saja"

Jujur, haechan kecewa Mark benar-benar sudah mempersiapkan segalanya.

"Baiklah jika itu mau mu aku tak apa tapi... Jika bubu dan daddy jae dan juga chenle menanyakan hal ini kau yang bertanggung jawab menjawab nya" Kata haechan sambil keluar dari ruangan Mark.

Mark memijat pangkal hidung nya, ia sebenarnya masih ragu untuk menceraikan haecha, tapi Mina mengatakan tidak usah ragu dan akhirnya Mark menyetujuinya.

Haechan berjalan kearah kamar chenle dibuka pintu berwarna biru laut itu dan ia tersenyum anaknya itu sedang belajar meskipun umur nya baru 3 tahun tapi ia ingin seperti kedua orang tuanya yang bisa masuk TV ia ingin.

"Chenle sedang apa? "

"Lele sedang mengerjakan tugas dari mrs. Park"

"Wahhh lele rajin ya" Chenle tersenyum

Haechan melihat bagaimana anaknya berusaha untuk mengerjakan PR nya itu.

"Le.. Mommy mau bicara boleh? "

"Tentu lele dengarkan"

"Lele sayang daddy? "

"Yes! "

"Lele sayang mommy? "

"Banget!! "

"Lele sayang aunty Mina? "

"Ya?.. Kenapa mommy menanyakan hal itu? "

Haechan tersenyum anaknya ini benar-benar peka terhadap seseorang meskipun dia berusia 3 tahun tapi anak otak itu bisa menjadi pemikiran dewasa.

"Kalau kamu tinggal sama daddy sama aunty Mina kamu mau gak? "

"Boleh tapi sama mommy juga kan" Haechan menggeleng

"Tidak.. Mommy ada pekerjaan diluar negeri jauhhh bangett trus lamaaa juga,kalau lele ikut daddy sendiri disini kasian.. Kamu tau kan daddy tuh sering telat makan, kerja terus ia kan? Nah kalau mommy pergi pasti ada chenle ada aunty Mina jadi mommy tidak khawatir"

"Tapi... Bagaimana kalau daddy dan lele ikut? "

"Tidak bisa kalau kamu ikut emang nya kamu mau ninggalin jisung disini? Nanti dia di bully lagi geng preman itu emang nya chenle mau liat bunda nana sedih ayah nono juga sedih pasti"

"Enggak mau.. "

"Yaudah lele nurut ya?... Nanti sering sering deh telponan sama mommy ya? "

"Huum.. Tapi mommy kapan berangkat"

"Besok sayang.. "

"Yahh" Bibir manis itu melengkung ke bawah.

Haechan tau anaknya itu pasti kecewa karena ini terbilang dadakan ia tidak bisa berduaan dengannya.

Tbc

Haiii aku datang lagi dengan book baru hehe
Janlup vote sayang sayang ku❤

Mommy?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang