10. Desiran Asing

137 15 75
                                    

UP LAGIII HUHUUU

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA YAA🫶🫶

MAAF KALO ADA TYPO YA
PERTYPOAN SEMAKIN BERKUASA:(

Happy Reading

Angin malam yang dingin menembus masuk ke dalam paru-paru seorang laki-laki yang tengah berdiri di balkon kamarnya. Dengan cahaya lampu balkon yang temaram menambah suasana yang berbeda.

Nathan menyesap sebuah nikotin yang berada di sela-sela jari telunjuk dan jari tengahnya, lalu menghembuskan asap itu ke udara.

Laki-laki itu terus memikirkan dua buah foto yang terdapat di dalam kalung liontin beberapa hari lalu.

Entahlah. Perasaannya semakin hari semakin aneh semenjak Nathan terus melihat foto di kalung liontin itu.

Merasa sudah terlalu lama berdiri di balkon kamarnya, Nathan berjalan masuk ke dalam kamarnya dan mengambil ponselnya di atas nakas.

Ia membuka WhatsApp dan menekan salah satu barisan kontak yang bernamakan 'Mine♡' yang sudah ia Pin.

Ya, ia sudah mengubah nama kontak milik Naya.

Mine♡

Belum tidur?|
Kok masih online?|
Udah jam berapa ini?|
21.51
Read

Ugh, langsung dibaca.

|Jam 10 kurang 9 menit
21.51

Terus?|
21.51
Read

|Apa lagi?
|Nathan nanyain jam berapa ini kan?
21.51

Bukan begitu! Astaga, sudah malam begini seharusnya Nathan tidur. Namun ia malah menahan emosi.

Lo jangan bikin emosi malem-malem!|
Kenapa belum tidur?|
21.52
Read

|Gak bisa tidur:(
21.52

Gak baik tidur malem-malem|
21.52
Read

|Berarti tidur malem-malem itu jahat ya?
21.52

BUKAN GITU!!|
Astagfirulloh|
Buruan off terus tidur|
Gak off, gak gue jemput besok|
Berangkat sekolah sendiri|
21.52
Read

|Kok gitu?
21.52

Buruan off|
Off!!|
Sekarang off gue beliin eskrim besok|
21.53
Read

|Siapp
|Janji ya
|Awas kalo boong
21.53

Iyaa|
Kiss nya dulu mana?|
21.53

Nathan hanya memandang ponselnya dengan tatapan yang penuh tanda tanya. Naya benar-benar langsung off. Sedetik kemudian, Nathan tersenyum. Usahanya tidak sia-sia untuk membuat Tuan Putrinya tidur hanya dengan sogokan es krim.

"Nggak apa-apa deh. Cium foto lo aja," Nathan bicara sambil mencari foto Naya di galeri ponselnya.

Dan benar saja, Nathan mencium foto Naya di ponselnya.

Sungguh kasihan.

*****

Bel istirahat sudah berbunyi, sekarang Naya sedang berjalan menuju kantin bersama ketiga sahabatnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NATHANIEL SAMUDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang