💍💍Dunia memang sempit

2 1 0
                                    

Arbian menatap tajam pada pria yang kini telah menjadi adik ipar nya itu, adik ipar? bahkan tak pernah terlintas dipikirannya berada diposisi sekarang. Kini mereka semua telah ada digedung yang telah disewa oleh kedua orang tua bares.

Tepat hari ini bares dan elqiela telah sah menjadi sepasang pasutri muda. Di acara mereka kini hanya ada beberapa rekan bisnis kedua orang tua mereka dan sahabat keduanya, siapa lagi jika bukan mia, yara, juan dan sagar.

"Ngapain disini?" tanya arbian menatap heran kedua temannya.

Kenapa bisa mereka berdua ada digedung pernikahan adiknya. Setau nya dia tak mengundang kedua orang ini, karena memang acara ini tertutup dan hanya dihadiri oleh pihak terdekat saja.

Kedua orang dihadapannya itu ialah sagar dan juan.

"Harus nya kita yang nanya sama Lo ar, dua hari ini Lo kemana aja? Gue sama si janda mau ngasih tau kalo kita diundang ke acara kawinan--

"Nikah bego!"

"Ck iya, kita bertiga diundang diacara nikahan nya si bares"

"Nikahan? si bares nikah? sama siapa?"

"Ck si kulkas kalo nanya satu-satu ngapa ngab"

"Siapa?"

"Si bares gak ngasih tau cewe nya siapa, kata nya si mereka dijodohin" sagar yang berada disamping juan hanya manggut-manggut membenarkan ucapan temannya itu.

Tunggu, jika mereka menghadiri pernikahan bares digedung ini. Apakah calon suami dari adiknya itu adalah temannya sendiri? ah rasanya tidak mungkin.

Tetapi gedung ini bukan nya sudah dibooking oleh kedua orang tua dari sang pria? jadi ben--

Bares menggeleng kecil, segera menepis semua pemikiran bodohnya itu.

"WOY MALAH BENGONG" teriak sagar menyadarkan lamunan arbian.

"Sekarang giliran gue yang nanya, ko Lo bisa ada disini? bares udah ngasih tau Lo langsung?" tanya juan karena memang merasa sangat penasaran, apalagi melihat penampilan arbian yang terkesan sangat rapi hari ini.

"Gue kes--
Ucapan arbian terhenti saat tiba-tiba melihat kedatangan bares dan juga keluarga nya dari arah pintu masuk.

"Wah ternyata kalian sudah datang. Ayo masuk, kenapa malah pada diem disitu" ajak bunda jei ramah.

"Bian apa adik mu sudah rapih? ah pasti calon menantu bunda itu sangat cantik hari ini" seru bunda jei bertanya pada arbian.

Arbian, bares, sagar dan juga juan membelalakkan matanya terkejut.

"M-maksud tante?"

"Loh memang nya kamu belum tau, jika adik mu qiel akan menikah hari ini dengan bares?" arbian menggelengkan kepala nya.

"Bun jadi arbi itu abang nya qiel?" bunda jei mengangguk.

Arbian dan bares kini saling menatap tajam satu sama lain. Mereka tak habis pikir, ternyata dunia sesempit ini.

ELRESAM on goingDonde viven las historias. Descúbrelo ahora