The Daughter Nanami Jujutsu Kaisen

Chapter 13

Bruk

"Aaahhh capeekkk"

Kento terkekeh pelan, ia menaruh koper milik (Name) disamping lemari milik (Name).

"Ayah akan keluar sebentar untuk membeli bahan makanan dulu, (Name), kamu lebih baik mandi lalu tunggu diruang tengah." tutur Kento.

"Iya ayah~"

Kento kemudian menutup pintu kamar pelan tanpa suara, gadis bermarga Nanami itu langsung duduk dan mengambil handuk yang telah disiapkan oleh sang ayah lalu berjalan kearah bak mandi.

Selesai mandi ia segera memakai baju tidur berwarna pink pastel dengan gambar kucing lalu lengan pendek dan celana panjang.

(Name) berjalan keluar kearah ruang tengah, sesekali ia mengedarkan pandangannya lalu seketika pandangannya tertuju pada suatu photo.

Gadis itu berjalan kearah sebuah bingkai dengan warna pink pastel dengan sedikit hiasan pita kecil disetiap sudut.

"Hee, inikan gambaranku waktu umur 5 tahun," gumam [Name] sambil tersenyum menatap lembut lalu mengambil photo itu.

Srakk

Ada beberapa kertas yang jatuh

[Name] lalu berjongkok dan mengambil beberapa kertas yang terjatuh lalu membacanya. Matanya seketika melebar tak percaya.

.

.

"Ayah pulang," ucap Kento sambil melepas sepatunya. Ia kemudian berjalan kearah dapur, disana ia melihat [Name] sedang duduk fokus menonton TV.

Kekehan ringan keluar dari bibir Kento, ia lalu menaruh barang belanjaan miliknya dan mengeluarkannya satu persatu.

"Ayah"

"Iya, cantik"

"Ayah mau menikah lagi?" tanya [Name] membuat badan Kento membeku seketika, ia melirik kearah sang anak.

Tidak ada jawaban dari sang Ayah, hal itu membuat [Name] mengepalkan tangannya. "Ayah kenapa tidak bilang pada [Name]?"

Lagi, Kento tidak menjawab pertanyaan anak kesayangannya, selesai membereskan barang belanjaan ia kemudian berdiri dan berjalan kearah [Name].

Kento berjongkok dan mengambil remote TV untuk mematikan TV. Ia menatap [Name] lekat, sedangkan [Name] meringkuk. Tangannya terulur mengelus Puncak kepala sang anak.

"... Iya, Ayah mau menikah" jawab Kento membuat hati [Name] terasa sakit.

"Ayah,,, Ayah kesepian karna [Name] meninggalkan Ayah?" tanya [Name]. Kento menggeleng pelan, ia kemudian memeluk [Name] erat.

"Hmm, ngga, Ayah cuma sedih nanti kalau sudah besar [Name] pasti akan menikah dan ikut dengan suamimu. Sedangkan Ayah, Ayah akan tetap sendirian."

Jawaban itu membuat [Name] menambah sesak didada.

"Kenapa Ayah tidak bilang pada [Name]?"

"Ayah mau memberi waktu padamu Sayang"

♔♔♔

"Jadi, wanita yang disebelah ayah ini akan menjadi Ibumu [Name]" ucap Kento memegang tangan wanita itu sambil mengangkatnya.

[Name] tersenyum lebar, walau dihatinya ada rasa ingin memaki-maki wanita yang akan menjadi Ibunya itu.

Kau tahu siapa yang menjadi Ibunya?? Yak benar, perempuan penjual Roti itu yang akan menjadi Ibunya.

Kalau boleh jujur, dirinya sebenarnya tidak ikhlas kalau Ayahnya akan menikah lagi. Namun ini demi kebaikan KATANYA.

Wanita itu menyodorkan tangannya membuat si gadis mau tak mau membalas.

"Aku Yuko, salam kenal [Name]-chan" ucap Yuko sembari tersenyum lembut. Sebuah senyuman tipis muncul dibibir [Name] tanpa mereka ketahui.

"Ya, salam kenal aku NANAMI [NAME] anak KANDUNG dari Ayah NANAMI KENTO" ucap [Name] dengan beberapa kata ditekan dan ia sengaja memegang kuat tangan Yuko.

Yuko terdiam sebentar kemudian melepaskan tangannya, tapi tak lama itu tersenyum lebar.

"Ano sa, aku itu sebentar lagi akan menjadi Ibumu lho~ jadi [Name]-chan harus memanggilku Okaa-san"

[Name] memiringkan kepalanya ia kemudian mengedipkan matanya polos, ia memegang dagunya menggunakan telunjuk.

"Ja, ik zal Bitch proberen" jawab [Name] membuat Kento tersentak.

Ya, aku akan berusaha jalang

Kento berdehem sebentar, sedangkan Yuko hanya memiringkan kepalanya tanda tak paham.

Tbc...

AAAAAAA SEBENTAR LAGI ULANGAN TENGAH SEMESTER COKK

AAAAAAAAAAAAAAAA

NILAI AUTHOR JEBLOK AAAAAA

Jadi pen bundir :)