chapter 22

773 27 1
                                    

Note:

Haloo...
Ciee yg kemarin ngerayain valentine 😄
Berhubung valentine jadi cerita kali ini khusus yaa...
Ada 2 sampai 3 chapter tentang valentine 💖🍫
Oh ya maaf untuk keterlambatan update,karena lagi sibuk sm urusan sekolah wkwkw
Oke lanjut...

•••••••••××××ו••••••••

(Keesokan hari nya)

*Cit Cit Cit

Suara burung berkicau membangun kan sang empu dari tidur nya.
Sinar mentari menusuk nusuk dari balik tirai biru pastel.

"Engghh"

Farel menggernyit kan mata nya.
Ia meraba raba ponsel yang entah dimana letak nya.

"Ponsel ku..."

"Ahh ini dia"

Farel langsung menyalakan benda pipih tersebut.
Pukul susah menunjukkan jam 6.00

"Arkk aku telattt!!!"

Teriak Farel panik.

Ia langsung bergegas pergi ke kamar mandi dengan grasak grusuk.
Setelah mandi ia berpakaian lalu menyiapkan jadwal.

Ia sudah tidak peduli dengan tataan rambut nya.
Orang panik mah gak kepikiran rambut ygy wkwk.

*Ceklek

Farel membuka pintu rumah dan tidak lupa mengunci nya.
Ia mengambil motor Vario hitam kesayangan nya dan langsung melaju cepat ke sekolah.





Sesampainya di sekolah...

Farel berlari menuju kelas nya yang berada di ujung koridor.
Ni anak udah panik banget kalo telat padahal nih bel masuk nya adalah jam 7.

"Hufftt hufftt"

Farel terengah engah saat sudah sampai di depan kelas.
Di dapatkannya kedua sahabat nya yg asik mengobrol sambil sesekali ketawa ketawa.

"Shibal,ghibah gak ngajak ngajak"

Decak Farel saat masuk kelas.

Farel menaruh tas nya dan menarik kursi untuk ikut kegiatan perghibahan pagi itu wkwk.
Biasa lah Erin sama Dini tuh suka ad berita hot pagi nih buat topik perghibahan.
Jadi bisa dibilang mereka lah yang membuka pintu perghibahan haha.

"Tumben"

Sindir Erin.

"Tumben bapa kau"

*Tak

Satu sentilan mengenai dahi Erin.

"Siaa salaelo!"

"Mamam Tah"

Ejek Dini ke Erin.

"Yeuhh elu"

Farel dan Dini tertawa renyah melihat ekspresi Erin yang kesal.

*KRINGGGG

Bel masuk membuyarkan suasana tawa mereka bertiga.

Farel kembali menarik kursi nya ke tempat duduk semula sedangkan Dini dan Erin menyiap kan buku mapel.

"Pagi anak anak"

Ucap sang guru saat masuk kelas.

"Pagi Bu"

Ucap siswa serentak.

"Keluarkan buku mapel terus buka halaman 154 dibaca dan kerjakan halaman 158"

"Baik Bu"

Jawab murid lesu.
Wkwk iya lah siapa yg gak mager kalo dikasi tugas.

"Rin bawa pulpen kagak?"

Bisik Farel dari meja seberang.

"Nih"

Erin mengambil kan pulpen untuk Farel tanpa menoleh ke sang peminjam.
Biasa lagi fokus nulis.

"Oke thanks"

Farel pun melanjutkan aktivitas menulis jawaban dari soal LKS.




*KRINGG

bel istirahat berbunyi.
Semua orang berhamburan keluar kelas.

"Eh gue mau ke kamar mandi ya"

Ucap Farel sambil berjalan menepuk pundak Dini.

"Oh okeh"

Ucap Dini yg masih setia dengan benda pipih yg dipegang nya.

"Bye bestie"

"Ih najis"

Ujar Erin dan Dini serentak.

"Gitu ya Lo , okehh"

Farel keluar kelas dengan kesal.
Sedangkan dua sahabat nya malah tertawa cekikikan sampe keliatan kek orang kehabisan nafas wakakaka.

==========>>>>

Tbc...
Vote nya jangan lupa ya Kaka Kaka💖💐

Antara Farel & Alex 🔞🔥Onde histórias criam vida. Descubra agora