chapter 4

1.5K 67 0
                                    

*Kringg

Bel berbunyi pertanda jam pelajaran terakhir selesai.

"Baik anak anak jangan lupa dengan projek mengamati nya"

Ucap pak Harto sambil merapikan buku buku nya.

"Baik pak " , ucap kami serentak.

Setelah guru keluar kelas,semua murid pun merapikan buku buku nya dan berjalan keluar kelas.

"Rin lu balik sama siapa?" , Ucap Dini.

Ya bangku ku dengan Erin dan Dini samping sampingan.

"Sama Mas doi dongg my luv luv"

Ucap Erin sambil menunjukkan tangan love love nya.

"Yeuhhh gw balek sama saha? . Masa gw jalan sih"

Dini melipat tangannya kesal karena ia tidak bisa nebeng.

"Rel lu balik sm siapa?"

Aku yang sedang sibuk merapikan buku langsung menengok ke sumber suara.

"Ntar,kalo bisa sih teleport"

"Si uke garenyol ini kebanyakan halu"

Ucap Dini langsung menepuk pundak bagian belakang ku.

*Tok tok tok

Kami bertiga pun menoleh bersamaan ke arah sumber suara.
Oh itu si Safa anak kelas 11 MIPA 1.
(Safa itu cowo loh ya.Ada loh nama nya😚🙌).

"Noh pangeran lu Dateng . Sonoh pergi gih" , usir farel.

"Bacot bet lu biduan Mampang"

Erin pun langsung pergi menemui Safa yang sudah menunggu nya untuk pulang bersama.

Kini sisa aku dan Dini di kelas.
Dini yang tengah asik memainkan hp nya tiba tiba terkejut karena ada telfon dari seseorang.

"Ehh mamak copot" , ujar Dini saat hp nya bergetar.

Di layar menunjukkan nama kontak Audrey.
Dini pun langsung menggeser layar hp nya menuju tanda hijau yg bergambar kan tlpn.

"Ha-halo?" , Ucap Dini terbata bata.

"Halo , aku sudah diparkiran.kmu tunggu depan gerbang aja.parkiran rame" , ucap Audrey dari telfon genggam Dini.

"Ok" , ucap Dini sepihak.

Telfon tersebut pun langsung dimatikan oleh pihak sebelah.
Seketika dini langsung tersenyum tidak jelas kyk bocah kesurupan jenglot basi.

"Bye rell gw duluan ahahaha"

Dini meninggalkan ku dengan berlari sambil tertawa keluar kelas.

"Hufftt,sebaiknya aku juga pulang"

Aku pun berjalan keluar kelas.
Tidak lupa untuk mematikan kipas angin terlebih dahulu.
'hemat listrik Yo guys'.

------>

Author POV:

Sore itu dipenuhi dengan awan awan lembut yg menutupi sang raja.
Angin sepoi sepoi yang di rasakan farel menginginkan nya untuk segera pulang dan tidur kasur lembut nya.

*Tinn

Farel terkejut dengan suara keras yang mengagetkannya.

"Ayo sayang kita pulang"

Tawar Alex sambil mengkode kode farel untuk naik ke jok belakang motor besar nya itu.

"Hmm ywdh deh"

Farel lebih memilih ikut dengan Alex karena ia juga tidak ingin jalan kaki ataupun naik angkutan untuk pulang.
Irit sayy.

"Rumah kmu dimana Ayy?"

Ucap Alex saat mengendarai motor nya.

"Hmm lurus aj terus belok kiri terus paling pojok itu rumah aku"

Farel dengan lihai mengucapkan arah jalan pulang.

Saat sudah sampai farel turun dari motor Alex dan tidak lupa berterima kasih kepada Alex yg telah mengantarnya.

"Emm makasih Lex"

"Iy sayang"

*Chupp

Alex mencium kening ku sebelum pergi.
Itu membuat farel salah tingkah tidak karuan.
Ia takut ada seseorang yang akan melihat nya.
Biasa mulut dan mata tetangga tuh gk pernah telat info ya.

"Alexxx!"

Farel mencubit lengan Alex dengan kuat.
Tapi Alex pura pura kesakitan,padahal cubitan farel tidak ada apa apa nya.
Wkwkw.

"Aw aw aw , sakit sayang"

"Lagian sih.udah Sanah pergi ihh!"

Farel langsung masuk kedalam rumah nya.
Sedangkan Alex menggeleng geleng kan kepala nya melihat tingkah farel yg begitu lucu.
Setelah beberapa detik Alex langsung menancapkan gas dan kembali ke jalanan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~>

Allow readers
Janlup support nya🙌

Antara Farel & Alex 🔞🔥Where stories live. Discover now