"Sana iii jangan deket deket" ucap wardah menjauhkan wajah lelaki itu

"Jahat banget sih" ujar riyan di ketawai oleh yang lain nya




................

Setelah pulang dari kantin mereka memutuskan untuk langsung pulang karena tak ada lagi kegiatan di sekolah itu.

"Eh btw gue mau ngadain acara ultah gue dua hari lagi " ucap julied kepada teman teman nya

"Ah akhir nya yang gue tunggu tunggu terjadi juga ni" ucap indahh

"Lo ngadain party kan lehaa" sambung indah lagi

"Ya pasti laa ci masak nggak" ucap julied membuat semua teman nya senang

"Nanti bantuin gue nyebar undangan yaa sama bantuin gue juga buat nyiapin semua nya" ucap julied yang di angguki teman teman nya

Setelah itu keempat gadis itu memberikan undangan dengan di bagikan ke orang orang tertentu saja
Yaa mereka juga mengundang sebagian dari kakak kelas mereka
Setelah itu riyan menghampiri wardah dengan yugo di sebalh nya

"Udah kan,, ayo pulang" ajak riyan kepada wardah yang di angguki oleh gadis itu

"Langsung kerumah gue ygy" ucap julied yang sudah berada di samping yugoo

"Iyaa juleha" ucap nazaaa dan ketiga teman nya

"Jordan mana" tanya nazaa kepada riyann

"Jaln sama cewe gue liat tadi" ucap riyan tentu saja berbohong karena lelaki itu sngat usil

"Boong lu kecebong" ucap nazaa mengeplak kepala lelaki itu

"Anjir sakit zaa" ucap riyann  di ketawai yang lain nya

"Lagian kamu iseng banget"ujar wardah

"Jordan udah di parkiran nungguin lo" ucap yugoo kemudian naza langsung berlari kearah parkiran dan di ikuti oleh julied dan yugo.

"Cii lo pulang sama devan kan" tanya wardah

"Hm kek nya iyaa" ucap gadis itu

"Yaudah kita nunggu di parkiran yaa" ucap wardah dan di angguki oleh indah

Tak lama kemudian indah berjalan sendiri ingin keparkirann,, namun saat di koridor sekolah ada seseorang menepuk bahu nya dari belakang , dan membuat gadis itu langsung menoleh ternyata dia adalah dika

"Mau pulang neng" tanya dika dengan senyum jail ny

"Yaa terus mau kemana lagi" ucap indah julid

"Gue anterin yaa" ajak dikaa kepada gadis itu

"Dia pulang bareng gue" bukan,, bukan indah yang berbicara melain kan itu adalah devan yang tiba tiba datang dan menggenggam tangan gadis itu

"Lo lagi lo lagi ,, gue udah duluan anjir mau nganterin dia" ucap dika sinis

"Serah!" ujar devan tak kalah sinis

me and the story ????Where stories live. Discover now