30

17 0 0
                                    

Pagi hari yang sudah tiba , Luisa pun langsung bersiap siap mandi dan merapikan peralatan sekolah nya.

Setelah selesai semua , Luisa langsung turun ke bawah untuk menyapa keluarga nya.

"Halo good morning," sapa Luisa.

"Morning sayang," ujar Oma Luisa.

"Kamu kok udah mau sekolah aja , kamu kan belum sehat.. papa ga kasih kamu izin buat sekolah sekarang," ujar papa Luisa tak mengizinkan.

"Iiii papa... Luisa kan bosan pa di rumah terus... Lagi pula Luisa udah enakan kok," ujar Luisa.

"Pa... Biarkan Luisa bersekolah. Di sekolah pun kan ada Chris , Arselo , dan Riska yang akan mengawasi Luisa," ujar mommy Luisa.

"Tidak dengan Arselo," bantah Luisa.

"Why?" Tanya papa Luisa.

"Ga apa apa... Ga mau aja," jawab Luisa.

"Yaudah duduk.. makan sarapan nya," ujar mommy Luisa.

"Luisa cucu Oma... Nanti kamu di sekolah jangan sembarang ya.. Oma khawatir sama kamu," ujar Oma Luisa.

"Oma.. Oma tenang aja , Luisa akan lebih berhati hati," ujar Luisa.

Mereka pun langsung memakan makanan sarapan nya.. beberapa menit berlangsung , akhir nya mereka pun selesai dengan sarapan nya.

Saat Luisa akan bersiap untuk pergi sekolah , tiba tiba saja ada seorang maid datang menghampiri Luisa.

"Nona muda.. ada tuan muda Jevan sudah menunggu nona di luar," ujar maid tersebut.

"Ngapain tuh anak pagi pagi," ujar Luisa lalu berjalan keluar rumah nya.

Saat Luisa sampai di luar ternyata Jevan sedang berdiri di pinggir mobil sport nya.

"Ngapain Lo kesini pagi pagi??" Tanya Luisa saat melihat Jevan.

"Halo friend... Gua kesini sengaja mau ajak Lo bareng ke sekolah , karna gua di minta buat antar flashdisk yang isi nya berkas berkas bang Chris. Jadi sekalian aja bareng sama Lo," jawab Jevan.

"Ohh gitu... Btw tumbenan Lo pakai mobil sport Lo?? Ga pakai motor?? Ga pakai mobil yang satu lagi???" Tanya Luisa.

"Atau jangan jangan Lo mau coba buat satu sekolah riuh dengan ketampanan Lo dan kekerenan Lo memakai mobil Lo?" Sambung Luisa.

"Hahaha... Ternyata Lo nyadar juga kalo gua tampan," ujar Jevan.

"Iya tampan kalo di lihat dari ujung sedotan, hahahhahahah," ujar Luisa sambil tertawa terbahak bahak.

"Ngeselin ya Lo Lama lama!!" Ujar Jevan mulai geram.

Jevan pun langsung mencoba menangkap Luisa namun Luisa segera berlari ke dalam rumah nya sambil terus tertawa. Mereka bermain kejar kejaran sama seperti mereka saat kecil dulu.

"Eh... Ada apa ini??" Tanya mommy Luisa.

"Mommy tolong Jevan nya jahil," jawab Luisa sambil bersembunyi di belakang mommy nya.

"Aduh aduh... Kalian udah besar , malu dong sama umur.. tapi masih main lari lari," ujar mommy Luisa.

"Jevan ada apa kesini pagi pagi??" Tanya mommy Luisa.

"Ini lho Tante , bang Chris flashdisk nya ketinggalan.. terus tadi ada telfon Jevan suru antar ke sekolah nya Luisa. Terus Jevan mampir dulu ke sini buat bareng sama Luisa," jawab Jevan.

"Oh gitu.. yaudah kalian berangkat sana , nanti kesiangan lho...." Ujar mommy Luisa.

"Yaudah ya Tante , Jevan pamit...."

Arselo & Luisa (End)Where stories live. Discover now