Arsha [END]

(37)arsha

Gus arka & Ning bira

Follow akun wattpad me👌🏻

🌹🌹🌹

"bentar dulu deh, tadi cwek itu dengan sebutan gus? Bukan nya gus itu nama panggilan buat anak pak kiyai ya" tanya fael pada gus arka

Gus arka mengangguk membuat anggota alzavier terkejut dengan itu.

"Jadi.. bos itu adalah Gus" tanya fael kembali
"Iya" jawab gus arka singkat

Varo memegang pelipis nya ga percaya, ternyata selama ini bos nya itu adalah seorang gus, ia merasa sangat bersalah karna biasanya ia ngomong kasar bertingkah aneh di depan gus nya itu.

"Demi apa" gumam Theo

"Jadi kalian udah tau kan identitas gue sebenarnya siapa" tanya gus arka, mereka semua mengangguk faham "tapi gue akan tetep jadi Ken alzavier meskipun gue itu seorang gus,itu tidak akan bikin persahabatan kita hancur dan buyar" sambung gus arka

Varo tersenyum kagum dengan bos nya itu. Ia bukan cuma jadi ketua geng besar tapi ia juga jadi seorang gus besar di pesantren Al-Mubarak, pesantren yang cukup besar se jakarta.

"Oh ya.. sekalian gue mau ngomong sama kalian kalo gue itu udah nikah dan segera menjadi calon ayah, gue ga ngundang kalian bukan karna ga ingat tapi acara nikahan itu mendadak. Jadi gue minta maaf se besar-besar nya pada kalian dan anak-anak alzavier yang lain" ucap gus arka panjang lebar

Mereka semua mengangguk faham.
"Selamat ya bos atas kehamilan si ibu" ucap Sean

"Iya bos selamat ya, bentar lagi ada tuan kecil nih" sambung Theo

"Selamat ya" ucap varo dan fael barengan

Gus arka tersenyum kecil "makasih semua"
Bira yang mendengar itu juga ikut tersenyum menunduk.

Gus arka mengelus perut rata istri nya itu lembut.

"Ehh keadaan alzavier selama ini gimana?" tanya gus arka

"Aman bos" jawab varo

✿✿✿

Kini anggota alzavier memutuskan untuk pulang saja.
Mereka berpamitan ke bos nya itu
"Kita pamit dulu bos, kapan-kapan kita kesini lagi" ucap Sean dan di angguki oleh Gus arka.

Gus arka menepuk berkali-kali pundak sean pelan "hati-hati di jalan"

Mereka semua pun menaiki motor mereka masing-masing dan memakai helm nya lalu menghidupkan motor nya.

"Pamit dulu Ken" ucap varo

Gus arka mengangguk "iya, hati-hati" pesan nya

Gus arka dan bira berjalan masuk ke ndalem. Gus arka menjatuh kan tubuh nya di atas kasur king-zie nya itu ia melihat bira yang bengong itu lantas ia bangun dan mengahadap istri nya itu.