(32)arsha

3.7K 175 10
                                    

Gus arka & Ning bira
✿✿✿
.

Gus arka & Ning bira✿✿✿

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

🌹🌹🌹

Selesai sholat magrib berjamaah gus arka dan bira memutuskan untuk pulang saja.

Sesampainya di depan pintu ndalem. Gus arka membukakan pintu masuk untuk istri nya "silahkan tuan putri" ucap gus arka sambil tersenyum manis.

Bira terkekeh, ia memukul pelan lengan gus arka "bisa aja kamu" balas bira lalu ia melangkah masuk kedalam dan di ikuti oleh gus arka.

"Assalamualaikum" ucap gus arka

Tak ada jawaban dari siapapun karna tidak ada orang di dalam rumah itu tapi insya allah yang menjawab salam gus arka adalah malaikat.

Sebelum naik ke atas gus arka mengajak bira untuk duduk sebentar di ruang tamu berdua bersama nya tanpa gangguan orang lain.

Gus arka duduk bersebelahan dengan bira, sambil menggenggam tangan bira tanpa mau di lepas.

"Kenapa masih disini bi? ga mau langsung ke kamar aja?" tanya Bira

"Aku mau nembak cewek" jawab gus arka yang membuat bira seketika cemberut dan nampak marah.

Gus arka yang melihat istrinya sedang cemberut dan kelihatan marah itu tertawa pelan "kok ketawa sih?" ucap bira kesel

"Lucu" balas gus arka

Bira memutar bola matanya malas "sana.. kata nya mau nembak cewek? tembak aja tuh cewek sampe mati sekalian" omel Bira

"Yakin?" tanya gus arka meyakinkan

Bira berdecak kesel ia menatap suami nya dengan wajah masam nya "emang abi mau nembak cewek siapa? Siapa nama nya? Di mana rumah nya?" tanya Bira segala macam

"Emmm... Nama nya itu Shabira Shireen putri Pratama" jawab gus arka sambil tersenyum santai

Bira yang awal nya kesel itu pun seketika langsung berubah bahagia. karna jawaban sang suami yang membuat nya tersalting-salting, ia memalingkan wajah nya karna malu ditambah lagi pasti pipi nya sudah memerah.

"Jadi gimana? kamu mau ga jadi pacar nya aku?" tanya gus arka

Bira menoleh menoleh ke arah suaminya dan menatap nya dengan senyuman yang tak bisa ia pendam lagi.

Bira mengangguk pelan "iya.. aku mau jadi pacar kamu" jawab bira malu-malu, ia nampak gerogi sekali padahal gus arka bukan cuma menjadi pacarnya tapi sudah menjadi suami nya.

Ia lupa kalo gus arka itu sudah menjadi suami nya "tapi.. kenapa kamu nembak aku sekarang, pas udah nikah? kenapa ga dari dulu aja kita pacaran nya?" tanya Bira dan membuat gus arka terkekeh pelan.

"Sayang... Dengerin ya. Laki-laki yang baik tidak akan mengajak kamu untuk bermaksiat, laki-laki yang benar-benar mencintaimu dia akan menikahimu. Dan aku ga akan mengajak wanita ku kejalan yang tidak disukai oleh allah yaitu pacaran." jawab gus arka

Arsha [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora