Part 16. Unexpected

Depuis le début
                                        

Jisoo mencari Irene. " Irene, dimana dia? Irene, Lisa lo lihat Irene." Suara Jisoo sangat putus asa.

Lisa melihat Jisoo dengan mata yang penuh simpati. " Dia di dalam aula Sooya."

Jisoo langsung berlari menuju aula , " Irene."

Irene berdiri dari kursinya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Irene berdiri dari kursinya. " Jisoo-ssi, kau sudah sembuh?"

"Mana anakku? Kau membawanya kesini kan Irene? Kau merawat bayiku kan?" Jisoo sangat yakin bayinya laki-laki

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

"Mana anakku? Kau membawanya kesini kan Irene? Kau merawat bayiku kan?" Jisoo sangat yakin bayinya laki-laki.

Irene mengerti perasaan Jisoo, ia dengan wajah sedih menggeleng. " Bayimu perempuan Jisoo-ssi."

" Tidak mungkin," Jisoo mulai histeris membayangkan bayi perempuannya di jadikan persembahan dengan di bakar, bayi tidak berdosanya harus menanggung rasa sakit dari para iblis yang bengis itu. " Kau berbohong Irene. Aku sangat yakin bayiku laki-laki. Kau juga melihat hasil USG-ku Irene." Suara Jisoo berteriak-teriak tidak bisa menerima kenyataan pahit yang tidak terbayangkan sebelumnya.

" Kendalikan dirimu Kim Jisoo. V sendiri yang membawa bayi perempuanmu, dia dan Jin yang mengurus persembahan itu, tanyakan saja pada mereka. Aku juga berharap bayimu selamat, tapi kau memang melahirkan bayi perempuan."

" Ahhhhhhhhh. Kau bohong." Jisoo terduduk di lantai, ia menarik rambutnya karena frustasi. Ia menangis histeris.

" Pengawal." Irene memberikan isyarat pada pengawal untuk memberikan obat penenang untuk Jisoo. Jisoo di suntik dan ia pun pingsan.

Saat Jisoo terbangun, ada V di sampingnya, matanya pun terlihat habis menangis

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Saat Jisoo terbangun, ada V di sampingnya, matanya pun terlihat habis menangis.

" V." Jisoo menatap Taehyung

" Jisoo menatap Taehyung

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

" Maafkan aku Sooya."

" V?" Jisoo semakin yakin apa yang di bilang Jennie dan Irene adalah benar. Jisoo kembali menangis histeris. Taehyung memeluknya, dan Jisoo memukul mukul dada Taehyung sambil menangis.

" Kau jahat V, kau membunuh anakmu sendiri. Aku benci padamu. Kau bukan ayah yang baik. Kembalikan dia padaku V, aku belum melihatnya, aku belum menggendongnya."

" Sooya."

" Kau bukan sahabatku lagi V, kau bukan kekasihku lagi, kau iblis, aku membencimu, aku tidak mau bertemu denganmu lagi." Jisoo bangun dan berlari, ia pergi dari istana itu.

Jisoo menuju ke rumah Rose. Rose memeluk Jisoo saat melihatnya di depan rumahnya. Jisoo kembali menangis di dekapan sahabatnya itu.

" Maafin gue Sooya, gue gak bisa nolong bayi lo seperti lo nolong bayi gue saat itu. Gue sangat menyesal hiks hiks."

" Gue akan ingat orang-orang yang membunuh bayi gue Rose, termasuk V sendiri." Mata Jisoo menyalak, ia tidak akan memaafkan mereka. Dia akan tetap mengingat sekte itu seumur hidupnya.

*****

Sorry, malam gak keburu ke up,,

Mendadak harus ngezoom. Huhuhu

Kalau mau double update,

Ramein yah!!

Mysterious College 21+ {Vsoo} {END}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant