Jisoo dan Taehyung tanpa sengaja terlibat dengan sebuah sekte di kampusnya.
Bagaimana mereka berdua bisa keluar dari sekte tersebut?
⚠️Warning !!
◽ Adegan 18+
◽Kekerasan Verbal
◽ Kekerasan Psikis
◽ Kekerasan Fisik
◽Pelecehan Seksual
◽ Sekte dan Ajar...
Setelah ritual itu Jisoo semakin sadar kalau dirinya memang bagian dari sekte itu dan harus siaga dan waras agar dia tidak termakan doktrin-doktrin sesat mereka.
***
" Sooya, mamah minta di jemput di Bandara, kamu mau ikut?" Ajak Taehyung.
" Ya udah ayo." Jisoo memakai jaket agar perutnya tidak terlihat, kehamilannya memang baru 2 bulan, jadi masih belum terlihat jika tidak di sentuh langsung.
Ibunya Tae tersenyum melihat Jisoo ikut menjemput juga.
" Ya ampun, anak tante juga ikut jemput, makasih yah sayang." Ia mencium pipi Jisoo. Taehyung senang melihat ibunya sangat menyayangi Jisoo.
" Kita makan dulu yuk, mampir ke mall, mamah yang traktir." Ajak ibunya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ibunya Tae memesan steak. Jisoo mulai merasa mual setelah ritual menggigit daging mental itu, di tambah dia masih morning sickness sampai sekarang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tae melihat ekspresi Jisoo yang tidak enak, ia tahu kalau Jisoo ingin muntah.
" Tan, aku ke belakang dulu yah." Jisoo minta izin.
Taehyung juga mengikuti Jisoo. Ia menunggu di luar toilet. Tae bisa mendengar suara muntah Jisoo.
" Sayang, kamu gak apa-apa?" Teriak Tae dari luar toilet
" Gak apa-apa yang. Tapi bisa ambilin kayu putih gak di tas aku?" Teriak Jisoo.
" Bentar yang, aku ambil dulu yah." Taehyung lari ke meja yang tadi, ia mengambil kayu putih dari tas Jisoo, ibunya heran kenapa mereka berdua terlihat begitu tentram dan damai tidak seperti biasanya selalu berantem layaknya adek kakak.
" Nyari apa V?" Tanya ibunya.
" Nyari kayu putih mah, buat Sooya."
" Sooya kenapa? Sakit?"
" Mmmm iya mah, dia masuk angin kayanya. Bentar mah, aku kasihin dulu yah, Sooya nungguin aku."
" Iya." Ibunya merasa ada sesuatu yang mereka tutupi.
Jisoo kemudian kembali, ia makan tapi hanya sayurannya saja, Taehyung juga membantu Jisoo memisahkan daging dan sayurannya. Ibu Tae terus memperhatikan selama makan itu.
Di rumah pun Ibunya terus memperhatikan sikap keduanya yang lebih sering berduaan dan berbicara bisik-bisik ketimbang dulu suka saling teriak meneriaki.
Puncaknya saat malam hari, Ibu Tae menonton televisi, Jisoo ikut bergabung.
" Tan, nonton apa?"
" Ini drama seru banget Sooya."
" Oh ini, mellow banget dramanya tan, aku kurang suka."
" Iyalah, kamu anak muda, pasti beda selera sama tante."
Awalnya mereka berdua anteng, Taehyung sedang di kamarnya mengerjakan projek kampusnya. Namun ibunya Tae tanpa sengaja melihat kalung kupu-kupu Jisoo.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia langsung berdiri dan mematikkan tv nya. " Sooya."
Jisoo kaget karena tantenya memanggil namanya dengan sedikit berteriak, padahal mereka sedang duduk berdekatan. " Iya tan, ada apa?"
" Kalung apa yang kamu pakai?" Tunjuk ibu Tae pada leher Jisoo.
Jisoo memegang kalungnya. " Kupu-kupu tan."
" Dapat darimana kamu? Kamu sedang hamil? Anak siapa?"
Jisoo lebih kaget karena tantenya tahu. " Tante tahu aku hamil dari kalung ini?" Jisoo malah balik bertanya.
" Jawab Sooya, kamu hamil anak siapa? Kenapa memakai kalung iblis itu?"
" V tante, aku hamil cucu tante." Bibir Jisoo gemetar saat mengakuinya.
" Astaga,, celakaaa ini, Ya Tuhan. V V V...." Ibunya memanggil Taehyung dengan suara yang kencang. Taehyung langsung turun ke bawah.
" Iya mah ada apa?" Taehyung melihat Jisoo yang tertunduk dan wajah ibunya yang marah.
" Kau hamili dia?"
" Aku mencintainya mah, kita saling mencintai."
" Mamah bilang apa, jangan berkencan dengan marga Kim lagi. Dan kenapa Sooya memakai kalung ini? Kau bersekutu dengan setan?"
" Mamah tahu?"
" Ya Tuhan, kalian ini, apa yang kalian lakukan adalah hal yang akan membuat kalian sengsara. Cepat gugurkan bayinya."
" Tan." Jisoo memegang perutnya sambil mundur sedikit, pertanda ia menolak menggugurkan buah cintanya dengan Taehyung.
" Mah, itu cucu mamah."
" Kalian tidak boleh punya anak, apalagi anak laki-laki."
" Kenapa mah?"
Ibunya lemas, ia tidak menjawab tanda tanya dari Jisoo dan Taehyung. Ibunya buru-buru mengambil kunci mobil dan menemui Jin di rumahnya.
****
Ada apa sebenarnya dengan Ibunya Taehyung?
Kenapa Jisoo dan Taehyung tidak boleh memiliki anak laki-laki?