♡# 1.5

248 37 7
                                    

Setelah kejadian yang tidak baik bagi kewarasan Mark tadi, keadaan pun hening. Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Jen"

"Ya?"

"Gue.., mau minta maaf"

"Untuk?"

Mark menghela nafas, entah kenapa dadanya terasa sesak seperti ingin menangis, ia merasa bersalah pada Jeno.

Baiklah, sepertinya Jeno sudah tau maksud Mark. Jeno mendekati Mark perlahan.

"You're not wrong, don't apologize to me" ucap Jeno pada Mark, pria itu tidak memiliki masalah padanya kok.

"But, I even think badly of you because of her, gue bahkan sempet ngerasa marah dan kecewa sama Lo" jelas Mark dengan nada bersalah.

"I was wrong, sorry for not explaining it to you" balas Jeno.

Jeno pun menjelaskan pada Mark bahwa Grace masih mencintainya, gadis itu tulus namun berbuat hal seperti itu karena merasa salah paham bahwa Jeno akan merebut Mark darinya.

"She loves you, that's all" ucap Jeno tersenyum lembut.

"but not in a good way" balas Mark.

Jeno memang berkata bahwa Mark akan memilihnya dan bukan gadis itu, Jeno juga tau bhawa cara yang di gunakan Grace agak berlebihan.

Dan dia tau, gadis itu bisa berbuat apa saja padanya.

"she just still loves you, you don't need to ignore me and come back to her, she's a beautiful girl" ucap Jeno pada Mark.

"she is the girl who became your first love, right?" Tanya Jeno yang di angguki pelan oleh Mark.

"So, it's fine if you guys get back together" lanjutnya.

Bagaimanapun, Grace adalah cinta pertama bagi Mark, seseorang yang kenangannya tak akan hilang di hati Mark meski ia hanya singgah untuk sementara waktu.

"It doesn't matter if she wants to sing with you, you two are perfect together." Ucap Jeno. Mark merasa dadanya sesak entah kenapa saat mendengarnya.

"You guys are perfect as a couple–"

"stop it!" Potong Mark.

Jeno Tiba-tiba saja merasa panik ketika Mark menatapnya dengan mata berkaca-kaca. "B-but I don't love her a-anymore, Jeno..." Dan air matanya jatuh begitu saja.

Mark yang tidak ingin Jeno melihat wajahnya ketika menangis langsung saja memeluk pria yang lebih muda darinya itu dan menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Jeno.

"Please don't say that, I don't love her anymore..." Ucapnya terbata karena menangis.

"why?, She loves you so much even though you are apart" tanya Jeno.

"Because I already love someone else, not her" jawab Mark.

Seperti tersambar petir, Jeno terkejut dengan jawaban yang keluar dari mulut Mark.

"who?" Gumam Jeno bertanya, namun sepertinya Mark tak mendengarnya. Atau mungkin, tak ingin menjawabnya.

•♪

Setelah saling berbicara untuk meluruskan hal yang terjadi sebelumnya, hubungan keduanya kembali membaik bahkan secara tidak sengaja Mark tertidur di pelukan Jeno karena merasa lelah setelah seharian ini.

Jeno belum bisa tidur karena mengingat momen indahnya dengan Mark sedari tadi sambil memandangi wajah damai Mark yang sedang tertidur.

Seorang pria dengan segudang bakatnya, mungkin adalah sebutan yang cocok untuk Jeno, yang bahkan bisa membuat seorang Mark merasa insecure.

Namun, sesempurna apapun seorang Jeno, pasti memiliki kelemahan.

Ia lemah, terhadap seseorang yang di cintai nya, Mark.

Sebanyak apapun Mark membenci dirinya atau sebesar apapun kesalahan yang Mark perbuat padanya, ia tak akan bisa membenci Mark.

I know I can treat you better, than she can...

Bahkan, jika hati Mark bukan untuknya melainkan untuk orang lain, ia akan rela jika itu adalah kebahagiaan Mark.

And any boy like you deserves a gentleman

"Kak Mark.." panggilnya yang tak mendapatkan jawaban, Mark sudah tertidur pulas sejak tadi.

Tell me, why are we wasting time

"My whole life is the least i can give you, you know that?" Ucapnya lembut pada Mark yang tertidur.

On all your wasted crying

"Apapun kebahagiaan Lo, bakal selalu jadi kebahagiaan gua bahkan jika rasanya sakit, kak" lanjutnya.

When you should be with me instead?

Jia ia bisa mengisi hati Mark meski hanya setitik saja, maka ia akan melakukan apapun untuk itu.

I know I can treat you better...

Jeno menyisir pelan dan lembut rambut yang menutupi dahi orang tercintanya itu kalau mengecupnya singkat, menyalurkan rasa yang selalu ia pendam untuk menjadikan Mark sebagai miliknya.

Better than she can.

"Good night." Ucap Jeno, kalau berganti mengecup singkat bibir Mark.

"Give me a sign.."

"Take my hand, we'll be fine"

"Promise I won't let you down"

"Just know that you don't"

"Have to do this alone"

"Promise I'll never let you down"

Jeno menyanyikannya, sebuah lagu yang mungkin dapat mendeskripsikan tentangnya dan Mark dengan selembut dan sehalus mungkin, tak ingin kesayangannya itu terbangun dari tidurnya.

"I know I can treat you better than she can"

"And any boy like you deserves a gentleman"

Jeno meraih tangan Mark dan menggenggam tangan itu dengan lembut, berusaha menyalurkan kehangatan pada orang yang di sayanginya itu.

"Tell me, why are we wasting time"

"On all your wasted crying"

"When you should be with me instead?"

"I know I can treat you better"

"Better than she can."

Jeno dapat melihatnya, Mark tersenyum tipis dalam tidurnya.

Entah apapun itu artinya, sepertinya pria itu sedang bermimpi indah. Atau mungkin, mendengar Jeno yang menyanyikan sebuah lagu padanya?

"Lo lagi mimpi indah ya kak?" Tanya Jeno yang jelas tak mendapatkan balasan.

Jeni tersenyum lembut ke arah Mark, "meski cuma jadi figuran, gua harap bisa jadi bagian dari mimpi indah Lo kak" ucapnya dengan tulus.

Jeno melepaskan genggamannya, lalu berbalik memeluk Mark dan menyamankan posisinya tanpa membuat Mark terganggu dalam tidurnya, dan ia tertidur mengikuti Mark ke alam mimpi yang indah.

Malam ini di kamar Jeno dan di bawah langit yang cerah dengan banyaknya bintang-bintang bertebaran juga bulan yang bersinar dengan sangat indahnya, mereka menjadi saksi bisu dari moment romantis antara keduanya.

•♪

"Seluruh hidupku adalah yang setidaknya bisa ku berikan untukmu" gue pas baca kata-kata itu tuh kyk SKSKSKSKSKSKKSKSSKKSKSKSKSKSKKSJSKSKSKSKKSK DIMANA NYARI YANG MODELAN BEGITU? TOLONG GUR MAU 1 AJA SISAIN BUAT GUEE

Oiya btw maaf ak telat up eheq, kelupaan ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

•♪

Follow Leon_Axher
16-04-2023

Music is Love • NoMarkWhere stories live. Discover now