14. Who's Nirmala?

Start from the beginning
                                    

"Tidak!" Wichapas menyela ucapan Akara dan bangkit dari kursinya. Meski informasi yang ia dengar belumlah tuntas, pria alpha itu sudah dapat menebak ke arah mana akhir tujuannya. Ada rasa tidak terima yang muncul dalam hatinya setelah sang istri memutuskan suatu hal tanpa izin darinya. Jangan, semuanya harus tetap sama seperti alur, pikirnya.

Mile yang sedari tadi hanya menyimak pun mulai tak tahan untuk angkat bicara. "Hey, kau mau mengekang adikku seperti itu? kau menikahi Jakapan sebagai istri, bukan peliharaan! lagipula konsep yang aku tawarkan akan menjadi kesempatan bagus baginya. Kau harus ingat bahwa citra buruk yang Jakapan dapatkan selama menjadi istrimu akan membuatnya kesulitan dalam melakukan come back sebagai atlet akibat hujatan publik." Berdiri dari kursi, Mile melempar kasar berkas berisi konsep yang ia miliki ke atas meja di hadapan Wicha. "Menggunakan produk fashion musim dingin sambil melakukan satu performance di atas gelanggang es yang dihadiri oleh media internasional dan menjadi model yang dikontrak khusus untuk perusahaan kami akan membuat ketidaksukaan publik terhadap Jakapan perlahan memudar. Mereka semua akan kembali sadar bahwa sebelum menjadi omega problematik yang diperistri oleh Alpha brengsek sepertimu, adikku adalah seorang bintang besar! dia tidak butuh dirimu untuk bersinar tera-"

"TUTUP MULUTMU, BAJINGAN!"

"VEGAS WICHAPAS RATANAPORN!"

Baru saja hendak Vegas menerjang dan menarik kerah kemeja Mile, dirinya sudah lebih dulu dihadang oleh Peter yang dengan begitu ringan menghadiahkan tamparan keras pada pipi kirinya. Semua terjadi begitu cepat, Mile dan Akara bahkan termenung dalam posisinya karena bingung harus bersikap seperti apa.

"Bersikap sopanlah pada Mile! hormati dia sebagai kakakmu! semua ucapan Mile itu benar, konsep yang dibuatnya pun sangat cerdas! lagipula yang membuat keputusan adalah Jakapan, bukan dirimu! mau sampai kapan kau menjadi bukti nyata dari noda dalam hidup daddy?! mau sampai kapan kau mengacaukan segala-galanya?!" Peter dan kalimat hinaan-nya tak pernah gagal dalam menorehkan luka. Tak peduli dimana ia berada, amarahnya dapat ditumpahkan tanpa kendali seakan Wichapas adalah anak yang paling pantas untuk menerima itu semua.

Wichapas tertawa dan mengusap sudut bibirnya yang berdarah. "Aku berhak untuk turut andil atas semua hal yang bersangkutan dengan Jakapan. Sejak pernikahan mengikat kami berdua, dia bukan lagi anak bungsu dari Tuan Akara, atau adik dari Mile." Tatapannya beralih pada setiap orang yang ia sebut namanya. "Lagipula, mau sampai kapan daddy membandingkan aku dengan Mile? sesakit dan sesusah apapun aku berusaha membuatmu bangga, kenapa hanya Mile yang nampak di depan matamu? perlukah aku menghormatinya sebagai seorang kakak? dia hanya orang lain! aku tak sudi untuk menghormati-"

"DIA MEMANG-" Nafas Peter memburu dan kedua matanya memerah hingga berair. Terkatup pula mulutnya seakan sesal mengikuti kalimat pembuka yang tak pernah ia selesaikan. Entah apa yang membuat lidahnya kaku dan mati untuk mengenali rasa, Peter hanya menatap penuh arti ke arah Akara sebelum berlalu meninggalkan ruang rapat tanpa permisi.

Sunyi kembali bersahabat di dalam ruangan. Ada tanya yang baru tercipta dalam keheranan tak berujung, ada canggung yang mendominasi setiap individu untuk melempar ujaran. Rapat harmonis yang seharusnya terjalin diantara keluarga pun sirna seakan bendera perang mengibar kencang di tengah arena. Andai saja Peter tak pernah pulang dan mencampuri semua urusan yang ada di Thailand, mungkin keadaan akan sedikit lebih tenang dibandingkan saat ini.

"Wicha." Akara bangkit dari kursinya dan berjalan mendekat ke arah sang menantu. "Mungkin kamu butuh waktu untuk kembali berbicara dengan daddy-mu saat kepala kalian berdua sudah mendingin. Tapi untuk saat ini, ayah hanya ingin menitipkan agar anak ayah hidup bahagia. Ayah mohon, kalau memang ada keinginan Jak-kecilnya-ayah yang bertentangan dengan kehendakmu, carilah solusi paling baik untuk kalian berdua." Satu tepukan diberikannya pada Wichapas sebelum pria alpha itu berlalu pergi bersama Mile.

THE VILLAIN (BibleBuild)Where stories live. Discover now