part 1

136 9 0
                                    

Assalamu'alaikum semua,
Suka ga sama ceritanya aku harap kalian suka sama ceritanya.

Jangan lupa kalian jaga kesahatan ya okeyyyy

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya ya biar aku semangat bikin ceritanya.

__________________________________

"Terkadang kita harus mengikhlaskan semunya,agar kita bisa memulai hal yang baru"

_Nana_19422


***

(Happy reading)

18 tahun kemudian...

Ada seorang gadis cantik dengan pakaian syari berwarna coklat tak lupa ia memakai pasmina senada sampai menutup dada yang sedang duduk di balkon kamar nya sambil menatap langit malam yang indah

"Umma,wilda kangen sama umma" Ucap gadis tersebut dengan air mata yang tidak bisa di bendung lagi posisi nya masih sama sambil menatap langit malam,walaupun ia tidak pernah melihat wajah umma nya ia tetap merasa kangen terhadap seorang ibu.

"Umma,InsyaAllah wilda besok masuk pesantren,wilda mau jadi hafizah biar bisa ngasih rumah dan mahkota buat di surga nanti,tunggu wilda dan abah ya umma" Sambungnya sambil menghapus sisa air mata nya yang dari tadi turun.

Tak lama wilda merasakan ada yang mengelus punggung nya,ia pun menengok menampakan fahri yang tersenyum hangat kepada wilda,wilda pun membalas senyuman fahri.

"Kamu sudah menyiapkan barang-barang buat besok di pondok? " Ucap fahri kepada anak semata wayang nya.

"InsyaAllah sudah siap semua abah" Ucap wilda sambil tersenyum kepada fahri.

"Alhamdulillah kalau sudah pada siap,udah sekarang kamu masuk nanti kamu masuk angin,tidur ya biar nanti tahajud nya ga kesiangan" Ucap fahri.

"Iya abah ini wilda mau tidur, abah juga tidur ya" ucapnya karena ia tidak mau sampai abah nya sakit,fahri pun mengangguk sebagai jawaban nya.

"Ya udah abah ke kamar ya,jangan lupa wudhu sama baca doa dulu sebelum tidur" Wilda pun mengangguk.

***

Pukul 03.00 wilda pun terbangun ia duduk sebentar lalu ia langsung beranjak untuk kek kamar mandi dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat tahajjud.

Setelah selesai melakukan sholat tahajjud,wilda mengambil al-qur'an untuk murojja'ah hafalannya sampai adzan subuh.

Tak lama pun adzan subuh berkumandang dan wilda yang sedang murojja'ah pun mengakhiri nya lalu ia melaksanakan sholat subuh,setelah sholat subuh ia pun langsung mandi dan memasak untuk abah nya.

Kalau di tanya emng di rumah nya ga ada art? Ada ya gaes, cuman kalau pagi itu biasanya yang masak wilda.

Tak lama fahri pun turun kek bawah "aduhh pagi pagi anak abah udah masak aja" Ucap fahri sambil sedikit tertawa
"Eh ada abah,duduk dulu bah masakan nya bentar lagi jadi" Fahri mengiyakan apa yang anaknya bilang.

Tak nunggu lama masakan yang wilda buat pun jadi abah dan wilda sudah ngumpul di ruang makan untuk melakukan sarapan,tidak ada satu kata pun yang keluar dari abah maupun wilda hanya ada suara sendok yang bertabrakan dengan piring.

***

Jam pun sudah menunjukkan pukul 9 abah sudah siap dengan pakaian nya untuk mengantarkan wilda kek pesantren,tinggal menunggu wilda yang tengah bersiap,tak lama wilda pun turun kek bawah untuk menyusuli abahnya.

JALUR LANGITWhere stories live. Discover now