7: Saudara III

89 11 0
                                    

"Apa lo!" "ngaku lo" "murahan!"

Gue melihat kerumunan anak-anak cewek di belakang sekolah. mereka keliatan rame banget mengerumuni satu perempuan. "kalian lagi ngapain?"

Satu dari kerumunan itu Giselle dengan tingkah banyak gaya. Sedangkan yang dikerumuni itu merupakan siswi kelas lain. Tampangnya acak-acakan dan wajahnya memerah. "kak lo abis mukul?"

Sebenernya gue males banget manggil diesel ini pake kak, tapi gimanapun dia senior gue.

"Ryujin. Ipar gue tercinta, gue lagi ada urusan sama pelakor kakak lo. Jadi lo jangan ikut campur yaa.. atau lo mau mihak ke gue?"

"maaf yaa, gue belum nganggep lo ipar gue."

Gue membantunya berdiri. "lo gapapa?"

"hm"

"kak, kalo lo gamau kakak gue kabur nyari cewek lain ya sifat lo harus diperbaiki, bukan jadi kayak setan."

"dih, peduli amat lo sama gue. gini-gini kakak lo suka sama gue"

"kalau gitu sayang banget karena jodoh abang gak semulus wajahnya. Ayo!" Gue membawanya pergi.

"makasih ya udah nolongin aku, Ryujin"

Gue sedikit terkejut, "loh lo tau nama gue?"

"kayaknya satu sekolah ini juga tahu nama lo. Kan lo adik mereka"

Iya juga sih.

Dia mengulurkan tangan. "Kim Hyunjin, kelas XI IPA 2. Salam kenal ya."

Gue menjabat tangannya, "kalau lo diapa-apain sama mereka bilang aja ya,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gue menjabat tangannya, "kalau lo diapa-apain sama mereka bilang aja ya,"


■■■■■■■■■■■■■■■■■■■


"pagi Minjeong-iee" gue menyapa dengan penuh kebahagiaan.

Ini adalah satu hari diantara hari langka lainnya dimana gue gak punya beban sejak pagi hari. itu pikir gue.

Tapi nyatanya salah.

Pas gue duduk di bangku, tiba-tiba ada satu bungkus roti isi di meja gue, lengkap dengan sticky notes diatasnya. 'dimakan ya, semangat'

Ini pasti salah satu dari pengikuti tiga kakak gue. kalau dari bahasa tulisannya yang halus, kayaknya pengikut Beomgyu atau Soobin walaupun menurut gue dua-duanya gaada yang bagus.

"ih kenapa ini ada lagi sih!"

Padahal kemarin-kemarin gue udah bilang ke mereka kalau gue bakal pindah sekolah (walaupun cuma ngegertak) kalau ada titipan di meja gue. ucapan gue lumayan mempan karena selama tiga hari gaada titipan yang masuk ke meja gue.

Tapi hari ini mulai lagi.

Apa mereka tipe pengikut yang bandel? Toxic fans? Sasaeng?

Padahal mereka gak seworth it itu buat di-sasaengin.

My Three BrotherWhere stories live. Discover now