"hari ini kita milih ketua kelas ya. Yuk siapa yang mau nyalon jadi ketua kelas?" pak Eunhyuk mantengin siswa-siswanya kalau ada yang ngangkat tangan. "gaada yang mau nih?"
"Gak pak, gak minat." Ujar Sungchan.
"oke, Sungchan ya kandidat pertama. Ayo siapa lagi?"
Wut?
"kenapa saya pak? Saya kan gak mau nyalon!"
"kalau kamu bersuara, bapak anggap kamu nyalon." Pak Eunhyuk ngeliatin muridnya satu persatu.
"Ryujin, kamu kandidat kedua."
Hah?
"pak kenapa tiba-tiba saya. Saya gak ngomong apa-apa kayak Sungchan."
"terserah saya. Saya wali kelas disini."
Anjir, diktator banget pak Eunhyuk. Udah gitu setelahnya langsung voting sekelas lagi tanpa membuka sesi visi misi. Ini mah bukan pemilihan ketua kelas, tapi dihukum jadi ketua kelas.
"Jadi yang menang Ryujin ya, Sungchan jadi wakil ketuanya. Kalian tentuin aja bendahara sama sekretarisnya nanti serahin ke bapak hari ini." dan begitulah kelasnya pak Eunhyuk berakhir.
Dan ini gue, nganterin buku tugas dari ruang guru ke ruang kelas. Persis banget kayak jadi babu. Apa ini cuma perasaan gue, atau emang tugas ketua kelas tuh kayak gini.
YOU ARE READING
My Three Brother
FanfictionSerius, punya tiga kakak cowok tuh gaenak -- Ryujin (16) "Bundaaa, abang jailin adek lagi!" "Abang, adeknya jangan dijailin terus" "Kalau gamau dijailin, lahirnya duluan makanya!" Just kisah harian keluarga pak Taecyeon dan perbuntutannya [MY THREE...