"Beomgyu-yaa. Tolong operin japche buat gue" perintah Yeonjun. Mulutnya masih sibuk ngunyah sementara tangannya ngasih aba-aba agar piring japchae didekatkan kearahnya.
"ekhm" Beomgyu cuma berdeham dan pura-pura gak dengar.
"Beom-"
"-hyungnim... coba bilang"
Pembicaraan mereka berdua membuat perhatian papih teralih. "ini kenapa?"
"kita berempat taruhan manggil hyungnim dan bang Yeonjun kalah lomba jadi harus manggil Beomgyu-hyungnim."
"menarik. Siapa peringkat keduanya?" tanya papih.
Gue dengan bangga mengangkat tangan. "Ryujin hebat kan pih"
"Ish, menang karena dikejar anjing doang. Yeonjun juga bisa ngalahin Ryujin doang"
"-noonimnya mana?"
"walau gimanapun Ryujin tetap menang, kamu harus menghormati. Ryujin gak papa kan?" bunda bergabung setelah menyelesaikan masakan terakhir.
"gak papa bun. Ada Beomgyu yang bantuin Ryujin."
"Oppa-nya mana..." sahut Beomgyu memprotes.
"hyung." Ujar gue dengan wajah tengil.
"Ah, hyung. Gue mau japchae!" rengek Yeonjun yang masih berusaha menggapai piring japchae. Beomgyu akhirnya ngasih piring itu kehadapannya.
ČTEŠ
My Three Brother
FanfikceSerius, punya tiga kakak cowok tuh gaenak -- Ryujin (16) "Bundaaa, abang jailin adek lagi!" "Abang, adeknya jangan dijailin terus" "Kalau gamau dijailin, lahirnya duluan makanya!" Just kisah harian keluarga pak Taecyeon dan perbuntutannya [MY THREE...