1

1.7K 110 2
                                    

Namanya Ciara Abyanca Malik, wanita lajang paling di cari dan di minati para bujangan diluarsana. Cantik, seksi dan kaya kurang apa lagi coba.

Kurangnya adalah karena sampai 28 tahun lamanya ia hidup, belum ada satupun pria yang berhasil membawa Ciara ke pelaminan. Jangankan untuk ke pelaminan bahkan sekedar Ia kencani saja tidak ada.

Ciara sangat pemilih dalam hal lelaki, apalagi untuk pendamping hidupnya. Karna menurut Ciara, pernikahan adalah hal yang sangat sakral dan suci. Alasan inilah yang membuat Ciara hanya ingin melakukan pernikahan sekali seumur hidupnya.

Anak dari pengusaha sukses Malik Ahmad ini semakin sensitif dalam hal lelaki akibat dari insiden yang dialami teman baiknya beberapa waktu lalu.

Pasalnya teman sedari ia mengenakan rok putih biru itu kerap kali bergonta-ganti pasangan. Hingga suatu ketika kejadian naas menimpanya 3 tahun lalu.

Pengantin pria yang akan dinikahi Maria sahabatnya waktu itu ternyata sudah memiliki seorang istri. Bahkan juga seorang anak berusia 4 tahun.

Sudah bisa dibayangkan betapa kacaunya Maria saat itu, apalagi istri dari bajingan itu datang ketika hari pelaksanaan pernikahannya. Hari dimana Maria harusnya bersuka cita malah menjadi kesialan yang menjadi borok dalam jalan percintaannya.

Beberapa bulan setelah kejadian itu, Maria memilih fokus pada karirnya untuk melupakan kenangan menyedihkannya.

Maria Milston adalah seorang penulis terkenal, dan sudah puluhan novel yang ia tulis menjadi best seller.

Novel-novel yang ditulis nya adalah cerita percintaan cringe yang banyak digemari anak-anak remaja.

Salah satunya adalah novel berjudul Ariana's Dream yang berkisahkan tentang gadis cantik berusia 17 tahun yang menderita di usia mudanya.

Novel inilah yang terakhir kalinya Ciara baca. Alur cerita dan karakter dari para tokoh dalam novel itu yang menurutnya sangat ambigu dan konyol membuat Ciara tidak kuasa menahan emosi.

Pasalnya banyak sekali hal tidak masuk kedalam nalarnya yang tertuang pada novel itu. Entah dari tokoh utama wanita yang diceritakan terlalu baik, ataupun dari tokoh jahat yang terlampau menderita.

Malaikat tak bersayap adalah julukan yang tersemat pada Ariana. Sedangkan Iblis penjaga neraka diberikan pada Roseana,
kakak tiri sekaligus tokoh jahat dalam cerita Ariana.

Sejujurnya Roseana memang melakukan banyak intrik untuk menjatuhkan adik tirinya itu, namun menurut kaca matanya sebagai seorang pembaca, Roseana memiliki alasan yang sangat kuat untuk menaruh dendam pada Ariana.

Tidak ada yang bisa menerima jika orang yang sangat Ia sayangi dan percayai ternyata memiliki anak perempuan selain dirinya. Apalagi ketika perhatian sang Ayah menjadi lebih condong pada putri haramnya dibandingkan pada dirinya yang seorang anak sah.

Karena alasan ini lah Ciara melakukan aksi mogok nongkrong dengan Maria.

Saat itu Maria yang kebingungan membuat keributan di apartemen Ciara dengan menekan bel secara membabi buta dan berteriak menanyakan masalah yang dimiliki Ciara.

"Dasar wanita sialan. Sebenarnya ada apa dengan otakmu, mengapa kau terus menghindariku seminggu ini?"

"Jika kau mengalami masalah, ceritakan padaku, untuk apa kau mengurung diri di apartemen kotor ini. Aku yakin tadi malam mungkin kau tidur dengan seekor tikus, karna mengira jika itu adalah habitatnya." Maria sangat kesal dan terus memencet bel dengan semangat berharap jika manusia yang tinggal didalamnya merasa terganggu.

"Hey, cepat buka pintunya atau aku akan kembali dengan membawa bul doser untuk merobohkan apartemen ini." Dan berhasil akhirnya setelah 1 jam lamanya dia seperti rentenir yang menagih hutang di depan rumah orang. Akhirnya si pemilik apartemen itu keluar dari guanya.

"Kenapa?" Tanyanya malas berbasa-basi.

Bibir Maria berkedut, wanita sinting didepannya ini dengan santainya bertanya kenapa setelah 1 minggu penuh menghindari panggilan darinya. Apakah dia tidak tau jika Maria sangat mengkhawatirkannya.

"Kenapa? kau bertanya kenapa? kau bertanya karna benar-benar tidak tau atau pura-pura bodoh, hah?!" Timpal Maria gregetan, tangannya mengepal didepan wajah cantik nan polos Ciara seakan ingin meremukkan wajah Ayu miliknya.

"Ini semua salahmu, siapa suruh kamu menerbitkan buku itu tanpa merevisi nya. Aku kan sudah memberimu wejangan untuk merombak ceritanya." Ciara berkata dengan wajah lempeng tanpa berniat membawa Maria masuk kedalam apartemen.

Siapa suruh dia menggangu sesi santainya dengan memencet bel dengan tidak manusianya. Ciara takut belnya akan rusak dan menjeblos saking kuatnya Maria menekannya. Dia juga sakit hati karena Maria mengatakan jika apartemennya itu kotor dan banyak tikus. Walaupun memang sedikit kotor tapi mana mungkin Ciara membiarkan tikus berlalu lalang dirumahnya.

"Astaga kau masih dendam tentang itu. Aku kan sudah bilang bukunya sudah di cetak bagaimana mungkin aku bisa merevisinya kembali setelah novel itu siap diperjual belikan?"

"Ayolah Ci, lagipula apa yang membuatmu seperti ini. Itu hanya buku fiksi, kisah yang tidak nyata. Kau tega sekali menjauhi sahabatmu hanya karna cerita tidak nyata itu, hm?" Tanpa permisi Maria memasuki apartemen Ciara, wajah cantik nya memberenggut ketika melihat banyak sekali pakaian dan sampah yang berserakan.

"Ci, kau serius tinggal ditempat seperti ini? Bahkan aku tidak yakin tikus mau tidur digubuk kotor ini." Ujarnya dengan menyingkirkan baju Ciara yang berserakan di sofa.

Maria tau Ciara sangat cantik, rapi dan bersih dalam hal penampilan. Namun dalam kebersihan kamarnya sendiri Ciara adalah zero yang sebenarnya, alias nol besar.

"Bi Inah akan datang 2 jam lagi, jadi tempat yang seperti ini akan sebersih tempat ibadah. Jadi nyonya Maria tenang saja tikus akan lari terbirit-birit setelah melihat betapa kinclong lantai gubuk kotor ini." Ucapnya dengan penekanan dikata-kata tertentu.

Maria berdehem, dia melirik kesana kemari menghindari tatapan tidak mengenakan dari sahabat karibnya itu.

"Oh, kau membuat lagu baru?" Ujarnya tiba-tiba mulai mengubah topik.

Ciara juga melihat kearah buku yang dilihat Maria lalu mengangguk, "Ya, sudah lama aku tidak merilis lagu. Jadi tahun ini aku akan menulis aransemen nya lalu merilisnya."

Maria menggagukan kepalanya, Ia tahu walaupun terlihat sedikit urakan tapi Ciara adalah komposer terbaik di negaranya. Disaat seluruh keluarganya menekuni dunia medis, Ciara adalah satu-satunya orang yang menyukai seni. Beruntung keluarga Malik bukanlah pemaksa dalam hal yang digemari keturunannya.

"Hey, Maria." Seru Ciara tiba-tiba.

"Hm, kenapa?"

"Apakah kamu tidak berniat membuat sequel dari novel sialan itu?"

"..."

Yah sampai 5 tahun lamanya, Maria tidak menjawab pertanyaannya saat itu. Sampai dirinya merenggut nyawa sekalipun Maria tetap tidak membuat sequel dari Ariana's Dream.

Dasar Maria sialan.







Tbc.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ciara Abyanca Malik

Anak Ku Antagonis Where stories live. Discover now