4. Siluman

18 5 0
                                    

Kalau kalian suka, silakan tinggalkan jejak bintang dan kesan kalian buat cerita ini.

//Happy Reading//

~>•<~

Saudara Seperguruan Han, lihat ini..."

Wajah delapan orang generasi muda dari Sekte Batu Naga menjadi pucat setelah menemukan belasan mayat gadis di mulut gua.

Aroma bangkai membuat mereka tidak berani mengambil langkah lebih dekat sebelum pemuda yang memimpin rombongan tersebut memeriksa kondisi mayat-mayat di depan mereka.

"Kematian seperti ini... aku baru pernah melihatnya." Han Xiufeng menutup hidungnya dengan tangan dan berjongkok mengamati mayat tersebut dari dekat.

Kondisi mayat-mayat itu membuat ngeri dengan tubuh busuk dan mata serta mulut terbuka lebar.

Han Xiufeng tidak yakin dapat mengatasi masalah ini sendiri. Meminta bantuan sekte untuk mengurusnya adalah keputusan terbaik.

"Bukankah mereka gadis-gadis yang dilaporkan hilang tiga hari lalu? Ciri-ciri mereka persis seperti yang dikatakan kepala desa, setidaknya gadis-gadis ini berusia di bawah tujuh belas tahun."

"Makhluk macam apa yang membunuh dengan cara seperti ini? Jiwa mereka habis tidak bersisa!"

"Iblis... Ini pasti perbuatan iblis!"

Rombongan itu menjadi panik. Wajah mereka dipenuhi rasa takut sebab ini pertama kalinya mereka melihat dengan mata kepala sendiri betapa mengerikannya sosok iblis tersebut.

Dua gadis dalam rombongan saling berpelukan karena takut. Melihat kematian seperti itu membuat kaki mereka lemas.

"Apa jangan-jangan Ling Chusi juga..." Hua Qing menatap mayat itu sesaat sebelum menutup matanya dengan cepat. Gadis lain terus memeluknya, merasakan takut yang sama seperti yang dirasakan Hua Qing.

"Hanya dengan masuk ke dalam kita akan tahu kebenarannya."

"Masuk? Ke dalam?!" Semua rombongan di belakang Han Xiufeng menjerit hampir di waktu bersamaan.

Han Xiufeng menoleh rekannya, tetap bersikap tenang. "Hanya ini satu-satunya cara untuk memastikan apakah Adik Seperguruan Ling masih hidup atau tidak."

"Tapi di dalam bisa jadi lebih berbahaya."

Han Xiufeng menarik pedang yang tersarung di sisi pinggangnya sebelum melangkah masuk ke dalam gua. "Kalau begitu biar aku yang masuk, kalian tetaplah di sini."

"Tidak bisa..." Seorang gadis menahan lengan Han Xiufeng dan menggelengkan kepala menatap pemuda itu. "Han Gege adalah murid berbakat di Sekte Batu Naga, kau tidak bisa mengorbankan dirimu hanya untuk gadis yang bahkan tidak memiliki kekuatan spiritual," kata Hua Qing mengingatkan.

Dengan kata lain, Hua Qing seolah mengatakan bahwa kematian Ling Chusi tidak akan membawa dampak yang besar bagi sekte mereka. Sebaliknya, Han Xiufeng adalah kadindat yang dipilih langsung oleh ketua sekte untuk mengikuti turnamen tingkat provinsi tiga bulan lagi dan merupakan harapan bagi sekte mereka.

"Yang dikatakan Saudari Seperguruan Hua benar. Jika sesuatu terjadi padamu, bagaimana kami menjelaskan ini pada ketua." Salah satu pemuda menepuk pundak Han Xiufeng dari belakang.

"Saudara Seperguruan Han, hutan ini sangat mengerikan. Lebih baik kita meninggalkan hutan sebelum hari mulai gelap."

Hampir seluruh rekannya mencoba membujuk Han Xiufeng untuk tidak melanjutkan pencarian. Namun usaha mereka sepertinya sia-sia karena pemuda itu telah membulatkan tekad untuk masuk ke dalam gua.

Legend of The New StarlightWhere stories live. Discover now