❝ 𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐨𝐧𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐃𝐢 𝐁𝐚𝐥𝐢𝐤 𝐂𝐚𝐡𝐚𝐲𝐚 ❞

04

Semenjak Hinata berganti posisi dengan Kageyama permainan menjadi seperti monster, Hinata tak mau kalah dari ushijima dan begitu pula sebaliknya.

"Tos mu lumayan juga Nakashima-san" Sakusa berucap dan hanya di balas deheman kecil dari Hinata, jujur Hinata malas menanggapi orang lain.

Kageyama hanya menatap Hinata sekilas, Hinata tak memperdulikan itu. Lagipula dirinya dan Kageyama bukan lagi Teman atau bahkan partner.

Korai di team lawan berseringai, si kecil Nakashima baru ia lihat langsung setelah 1 tahun hilang.

"Hee~ Cebol berkedok bos" Ucapan kuro tentu saja mendapatkan lirikan penuh dari Hinata, memang benar ia cebol dan tentunya Bos.

Hinata menatap kuro penuh, entah ia kesal atau apa itu Hinata tak mengerti yang ia ketahuilah hanyalah ia ingin membuat si ayam ini tunduk kepadanya.

"Hn.. Malas aku berurusan dengan tahi ayam seperti mu Kuroo Tetsurou-san"

୧    光の後ろの怪物    ୨

Hinata kini berada di kamarnya, ia sempat ingin pulang ke sekolahnya hanya saja di tolak paksa oleh pelatih dan penanggung jawab pelatihan ini.

Hinata menghela nafas, lelah.. Sungguh. Lebih baik ia belajar dan bermain bersama team luciver nya daripada di sini.

Hinata menatap layar ponsel miliknya, ia mendapatkan pesan dari ai jika pelatihan di sana akan selesai dalam jangka waktu 1 minggu dengan pertarungan antara team yang terjadi di akhir.

Kini.. Hinata sudah keluar dari pelatihan, ia cukup kebosanan tak ada yang menyenangkan di sana. Hari kelima ini menjadi akhir dari segala kebosanan Hinata.

Entah apa itu Hinata, Kageyama, ushijima, dan kuro kini berada di barisan pesawat pribadi shinzen. Mereka tampak tidak akur, di dalam pesawat yang hanya berisi mereka berempat dengan beberapa siswa namun di barisan lain.

Hinata menghela nafas, ia menatap kaca pesawat dan melihat awan qdi sana. Indah.. Hanya itu yang ia fikirkan, ia mengistirahatkan dirinya dari pekerjaan yang sudah ia tumpuk selama 3 hari lebih ini.

Sedangkan teman sebelahnya yaitu Kageyama hanya menatap Hinata dan laptop menyala miliknya, apa itu? Saham? Tanah? Dan surat perusahaan terlihat di layar laptop. Kageyama menggelengkan kepalanya, jangan campuri urusan orang lain - Fikirnya.

Bandara Shinei sudah terlihat. Terlihat pula di sana pesawat yang baru saja terparkir yang sepertinya itu adalah pesawat sekolah mereka.

Hinata dan yang lainnya kini turun dari pesawat, Hinata mengabaikan mereka dan juga ushijima. Ia hendak memasuki mobil miliknya namun sudah di cegat oleh ushijima, ia memegang lengan Hinata.

"Apa?" ucapnya, ushijima menarik pergelangan lengan Hinata ke arah ruang tunggu si bandara.

"Kita ke sana bersam-"

"Ogah.. Lepas, aku sibuk" Hinata menepis lengan ushijima, ia menghela nafas lelah padahal pekerjaan nya sudah di tanggung oleh sekertaris ushijima.

"Pekerjaan mu sudah beres, kau mengerjakan salinannya bodoh" Hinata melirik ke arah ushijima, sebenarnya ia malas berdebat dan hanya mengangkat bahunya acuh dan berjalan ke arah mobil Lamborghini dan melanjutkan perjalanan nya.

Ushijima duduk dan dapat di lihat lirikan kecil dari Kageyama seolah-olah ingin bertanya sebenarnya apa hubungan mu dengan Hinata? I think..