Habis Putus, Jadilah Istri Marshal (BL)

Bab 30

Shi Nian tidak tahu bahwa masih ada orang yang menunggu untuk minum bubur secara terbalik, jadi dia kembali ke kelas setelah mengirim foto.

Yan Huaxin melihatnya tersenyum dan berkata, "Jarang melihatmu datang sepagi ini."

"Aku tidur lebih awal tadi malam." kata Shi Nian.

"Pod game sudah siap untukmu." Yan Huaxin berkata, "Kapan kamu ingin mengirimkannya?"

"Besok, kurasa aku tidak punya waktu untuk melakukannya malam ini." Katanya sambil memberikan alamatnya.

Yan Huaxin tercengang untuk beberapa saat, "Jadi kamu tinggal di sini juga?"

"Aku memiliki sepupu yang baru-baru ini tinggal di sana. Beberapa waktu lalu, ibunya mengkhawatirkannya. Jadi dia meminta gegeku untuk pergi ke rumahnya dan memotret isi lemari es sebagai bukti bahwa dia tidak hanya minum larutan nutrisi."

Shi Nian berkedut di sudut mulutnya dan berkata dalam hatinya, "Aku tahu, aku tahu, ini adalah hari dimana ibu bos datang."

Di tengah kelas, Shi Nian menerima pesan dari Lu Baiting. mengatakan sesuatu seperti, "dia tidak boleh berlarian dan makan siang di sekolah selama masa darurat ini."

Shi Nian: "...."

Dia tidak menahan jawaban, "Mengerti, ayah!"

Marshal Lu, yang menerima tanggapan: "...."

Kelopak mata Lu Baiting berkedut, mengingat apa yang dikatakan pihak lain tadi di meja makan, bahwa sepertinya dia ingin menjadi seorang ayah. Apakah itu tampak seperti itu?

Tepat pada waktunya, seorang laksamana melewatinya.

Laksamana berusia lebih dari lima puluh tahun dan memiliki dua putra, seorang sentinel dan seorang guide. Dia harus sangat berpengalaman. Maka Marshal Lu bertanya, "Laksamana Wang, apakah putra-putramu biasanya berperilaku baik?"

Laksamana Wang berkata, "Tidak, mereka tidak mendengarkan. Setiap tiga hari, dia membuatku kesal dan membuatku melakukan sesuatu dari pagi hingga malam..."

"Lalu apa yang kau lakukan?" Lu Baiting membuat perbandingan dan benar-benar menemukan bahwa Shi Nian berperilaku jauh lebih baik.

Dia benar-benar lupa bahwa mereka sebenarnya bukan ayah dan anak.

Di sana, Laksamana Wang berkata, "Dia harus dibawa ke ruang pelatihan dan dipukuli selama sekitar dua jam. Setelah pemukulan, bocah itu akan baik-baik saja."

Lu Baiting ragu-ragu bertanya, "Jika itu guide, apakah kamu harus melawannya juga?"

"Guide?" Laksamana Wang segera mengangkat suaranya dan berkata, "Tentu saja tidak. Bagaimana jika dia rusak? Selain itu, Yu'erku sangat pandai mendengarkan semua yang dikatakan orang dewasa. Dia tidak memberontak sama sekali."

Lu Baiting: "Dan bagaimana jika dia tiba-tiba memberontak suatu hari nanti?"

"Ah! Biarkan ibunya menanganinya!" Laksamana Wang berkata, "Dia selalu mendengarkan kata-kata sialannya."

Lu Baiting mengangguk dengan sikap berpendidikan. Menurut ini, inilah saatnya mencari ibu untuk Shi Nian.

Laksamana Wang, yang dihentikan, memiliki wajah yang aneh, dan ketika dia melihat bahwa Marshal Lu tidak memiliki pertanyaan lagi, dia melanjutkan. Melihat Xue Chi kembali dari pekerjaan, dia menghentikannya dan berkata, "Ajudan Xue, sini dulu sebentar."

Xue Chi berjalan mendekat, "Laksamana Wang!"

"Aku ingin bertanya, ada apa dengan Marshal? Tiba-tiba, bertanya tentang pendidikan seorang guide, apakah ada marshal kecil, dia belum pernah mendengar tentang ini, ah!"