Chapter 4: [Tahun baru pt.2]

12 4 3
                                    

Hari mulai gelap. Kini Rara, Mora, Lia, Aucen, Harkan, dan Leo sedang berada di rumah Rara untuk mempersiapkan menu yang akan dimasak nanti malam. Sebagian dari mereka sedang menyusun daging, sosis, dan paprika yang telah dipotong lalu ditusukan ke lidi. Sebagiannya lagi hanya melihat dan ditugaskan untuk mengantarkan makanan serta minuman ke basecamp. Hanan, Arland, dan Shagara yang akan menunggu disana.

"Eh, Lia." panggil Rara setengah berbisik ke arah Lia.

"Hm, apa?" Jawab liat dengan pandangan dan tangan yang sibuk dengan daging dan lidi.

"Nanti ada Keenan." Lia langsung menengok kearah Rara dengan jari telunjuk yang diangkat ke depan bibir, mulutnya bergerak seolah berkata 'sssst.. diem lo'

"Hehehehe, tapi beneran kok." Ujar Rara kembali berbisik.

"Awas lo kalo boong"

"Iya, gue yakin dia dateng."

"Lu tau darimana dia ikut, emang diundang?"

"Gue yang undang," ucap Rara sambil mengedipkan sebelah matanya

"Idih alah"

"Bilang makasih lo sama gue."

"Hehehe.. Kak Mora, aku minta sosisnya ya? Satuuuu aja," kini Aucen sedang membujuk Mora agar memberikannya sebuah sosis yang sudah ditusuk dengan lidi dan dilumuri saus barbeque.

"Gak, gak boleh."

"Kalo yang ini, boleh gak?" Tunjuknya ke arah sosis yang masih berada di dalam bungkusnya

"Boleh kalau ada sisa, tapi sekarang gak boleh." Aucen yang awalnya sumringah kembali lesu. Aucen kembali duduk di sofa ruang tamu yang berada di belakangnya dan memainkan ponselnya.

Tak lama Rara memanggilnya,"Cen, anterin gih ke basecamp," pinta Rara dengan sedikit menyodorkan nampan yang sudah diisi dengan daging dan sosis yang sudah ditusuk dengan lidi.

"Aku anter sendiri?" Tanya Aucen sambil menerima nampan tersebut.

"Engga lah,"
"Heh, Leo! Bantuin Aucen gih."

"Siap! Apa yang perlu dibantu?"

"Tolong bawain nampannya, Aucen bawa nampan yang kecil."

"Siap!" Jawab Aucen dan Leo bersamaan.

Hari sudah gelap, sekarang sudah pukul 9 malam, setelah istirahat sebentar di basecamp, kini mereka sudah berkumpul untuk memulai kegiatan barbecue kali ini.

"What's up guys!" sapa Keenan yang baru saja datang.

"Wah, udah dateng lu? Sini-sini kumpul"

"Halo semuanya, gue gapapa nih gabung?"

"Santai aja Ken" jawab Arland santai.

Semuanya sudah diberitahu bahwa Keenan akan bergabung untuk merayakan tahun baru bersama, sekaligus menyambut kehadiran Keenan.

Kegiatan pun sudah berjalan selama hampir dua jam, sekarang mereka sedang menikmati daging yang sudah di bakar.

"Ra, mau dagingnya dong," pinta Saghara dengan mata yang dimelas-melaskan.

"Manja banget lo," walau sambil misuh, tetep aja dikasih sama Rara, disuapin malah.

"Panas anjing, santai aja masukinnya."

"Bukannya makasih lo"

"Judes amat neng. Iya, makasih ya sayang"

"Najis." alah, najis-najis juga demen kan lo digituin?

Kini kita berpindah, ke Aucen yang lagi nunggu sosis punyanya yang lagi dibakarin sama Leo. Kalo tadi si Rara yang bakar, sekarang giliran Leo yang bakar.

"Ini dia Aucen, hati-hati panas ya."

"Wah, makasih kak."

"Sama-sama Aucen manis." gatau aja abangnya si Aucen udah ngeliatin sambil potek-potekin lidi.

"Itu yang diujung, PDKT-nya tolong diskip dulu bisa gak? Gak gue restuin lu sama adek gue," wah, beliau sudah angkat suara, bisa bahaya ini.

Iya guys, mereka belom jadian. Soalnya kehalang restunya Hanan.

"Hehehehe maap bang."

"Le, itu bapak lo sendirian dirumah atau gimana?" tanya Harkan kepada Leo.

"Nama gue Leo ya anjing, bukan lele!"

"Yaudahlah sama aja pokoknya."

"Ayah gue tahun baruan sama emaknya cui."

"Lo gak tahun baruan sama emak lo?"

"Oh iya, thanks ya udah diingetin. Paling gue kesananya bareng ayah gue nanti."

"Iya, mau gimana pun dia tetep mak lo, le."

"Udah dibilang nama gue bukan lele."

"Tapi nama lo Leo???"

"Terserah lo aja lah."

Tak terasa, tahun akan segera berganti dalam hitungan menit. Kini mereka telah bersiap untuk countdown.

"Eh, dikit lagi woy dikit lagi!" teriak Marcel antusias

"Lan petasannya nyalain lan!" teriak Lia kepada Arland

"Sini cuy gue pegangin"

"Siap-siap ya!"

"Kita hitung bareng-bareng"

"10!"

"9!"

"8!"

"7!"

"6!"

"5!"

"4!"

"3!"

"2!"

"1!"

"HAPPY NEW YEAR!" teriak mereka semua dibarengi dengan petasan yang dilayangkan dari berbagai arah. Malam yang sangat indah bagi mereka.



Hi, readers!

Selamat tahun baru ya! Semoga keinginan dan doa yang yang dipanjatkan untuk tahun ini terkabul, dan jangan lupa bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri di tahun ini ya!

Tbc.

Our Universe: [The Boyz X Chilies Area]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang