Chapter 1: [Sabtu pagi yang cerah]

55 7 2
                                    

"It's my dream mas! not her! my dream mas!" jangan tanya itu suara siapa please, gak dikasih tau juga harusnya kalian tau klo itu suara maknae kita, ya... itu suara Aucen yang lagi bosen karena ga ada apa-apa yang bisa dikerjain.

"Berisik hehh! masih pagi juga" ada yang nyaut guys, iya soalnya Aucen emang gak sendiri, dia sama yang lain juga di basecamp dan yang nyaut itu Lia. Oh iya, mereka juga punya basecamp yang mereka dapat dari rumah kosong di belakang rumah Lia, memang gak besar, tapi cukup lengkap. Kayak ruang keluarga, kamar mandi, satu kamar tidur, dan satu dapur, Terus mereka tambahin barang-barang yang dibawa dari rumah masing masing. bayaran? gausah dipikirin, malahan dikasih gratis karena 'daripada kosong mending dipake aja' kalo kata pemilik sebelumnya.

"BOSEN TAUUUUU KAAAKK!!! gatau mau ngapaiiinnnn."

"Sikat kamar mandi sana, daripada teriak-teriak gajelas kayak gitu!" sahut Lia yang udah cape sama tingkah Aucen yang abstraknya melebihi si Riko, anaknya mang Jodi juragan sawah RW sebelah.

"AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAH PLEASE NGAKAK." Si Marcel ternyata sama aja kaya Aucen, malah lebih parah.

"Please deh Meng, apa yang lu ketawain sih ya Allah, ga ada yang lucu padahal," sahut Arland yang ternyata juga tertekan, yang sabar ya:(

"Ga ada sih, ngakak aja gitu, lucu soalnya." Lah?

"Sinting."

"Guysss wtp wtp! Gw abis beli cilok dong di Pak Sandy." Dengan ngeselinnya, Naura a.k.a Rara mamerin cilok yang bikin anak-anak lainnya iri dan memiliki hasrat tinggi buat beli cilok juga.

"MAU ANJIR GW LAPERR", Sahut Arland ngegas, soalnya Arland lapar:(.

"Beli lah!"

"CEN!! MENG!! BELIIN DOONNGGG, GW BAYARIN DEH CEPET GW MAGER"

"ASIYAAPPP! Ayo kak!" Aucen mah seneng aja, soalnya ditraktir trus bisa ngeliat Leo kakak crushnya dia, anaknya pak Sandy,

"TUNGGUIN!"

Dijalan, mereka ketemu Shagara sama Harkan mau ke rumahnya Pak Sandy juga, mau ngajak Leo main basket katanya.

Terus sampai rumahnya Leo, mereka teriak- "ASSALAMUALAIKUM OM SANDY!"

"Waalaikumsalam, wah tumben barengan datengnya, ada apanih?"

"Saya mau ngajak Leo main basket, om", sahut Saghara

"Oh ada kok masuk aja, ini dua anak gadis mau ngapain? nyamper Ucup juga?," tanya bapaknya si Leo, sebenernya Leo biasa dipanggil Ucup gatau kenapa, panggilan sayang keluarganya mungkin.

"Eh! engga kok om, kita mau beli cilok"

"Oh sini sini masuk dulu, mau berapa porsi?"

"Lima aja om," jawab Marcel

"Banyak banget buat berdua doang?"

"Engga kok om, buat teman saya yang lain juga"

"OWAALAH ok, tunggu ya! duduk aja dulu"

"Oke siyap"

"AYAH! UCUP MAIN BASKET DULU YA - eh ada Aucen, mau beli cilok ya?" baru sadar dia kalo ada Aucen, makanya langsung berubah biar keliatan kalem

"Ehehe iya, kak Leo"

"Heh! lo gak liat ada gw disini?" protes Marcel yang merasa gak dianggep

"Eh iya ada Marcel juga"

"Eh iya cup, hati-hati ya," jawab Pak Sandy keluar sambil bawa satu kantong plastik berisikan cilok lima porsi yang tadi dipesan

"Iya Yah, Assalamualaikum, ayo berangkat!" jawab Leo sambil salim ke Ayahnya, terus langsung ngajak Saghara sama Harkan

"Nih neng ciloknya"

"Makasih, om"

"Om, kita berangkat dulu ya Assalamualaikum"

"Eh kaaaakkkk! bareng dong jalannya, yuk Cen, Assalamualaikum om Sandy," sahut Marcel sambil menyusul 3 laki-laki yang sudah lebih dulu jalan di depannya

"Iya kak tungguin, Assalamualaikum om Sandy"

"Waalaikumsalam," jawab om Sandy

"Kak tungguin dong, cepet banget jalannya," teriak Marcel sambil lari lari, dan disusul Aucen

"Kalian aja yang lelet" Jawab Harkan

"Kamu sapa sih? emang kita kenal?," bales Aucen sarkas

"Ngelunjak"

"Udah woy! cepetan! keburu lapangannya penuh," ujar Leo

"Mau ikut kelapangan juga, boleh gak kak?," tanya Aucen

"Boleh bangetlah, emang ada yang larang?," jawab Leo kesenengan

"Engga sih hehe"

"Tapi tumben banget mau kelapangan?"

"Gapapa, lagi bosen aja"

"Eh, tapi aku kasih ciloknya dulu ke yang lain, Kak am- HEHH MALAH DITINGGAL! TUNGGUIN KAAKKK!!!" Tanpa Aucen dan Leo sadari, mereka udah ditinggalin sama Marcel, Harkan, dan Saghara

"AKU PERGI DULU YA KAK NANTI AKU NYUSUL! BYE-BYE" Kata Aucen sambil berlari ke basecamp

"Iya bye"

"KAAK SAGHARAA KAK HARKAAN TUNGGUUU!!" teriak Marcel sambil mengejar Saghara dan Harkan yang sudah memasuki area lapangan,

"Kok ditinggalin sehhh!!"

"Males ngeliat orang bucin" ujar Saghara yang udah muak dengan kebucinan kawannya itu.

"Udah tau temennya pada jomblo" sambung Harkan

"Gibahin gue ya lu pada" sahut Leo yang baru datang

"Pede lo"

"Cih"




TBC

Hehehehhe

Karakter barunya aku perkenalkan di chapter berikutnya aja kali ya?🤔

Sekarang tebak-tebakan dulu

Jangan lupa vote n comment!

Our Universe: [The Boyz X Chilies Area]Where stories live. Discover now