[1] Gafi (END)

Ch 01 | Gafi fazal ilario An-nabeel

PENUHI KOLOM KOMEN YA BESTIE

Kalau bisa komen disetiap paragraf

Jangan lupa komen daunnya 🍁

Enjoy the story 🤗

Orang yang aku harapkan mengerti diriku, malah menyakiti aku
Azkadina bellona fidelya
(si cewek penyuka sepi)

🍁🍁🍁

Plak!

Tamparan keras didapatkan Dina, gadis itu meringis sambil memegang pipinya yang memerah.

"Kenapa kamu menampar aku?" Tanya Dina dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Lo mau tau kenapa?!" Zafira menyentak Dina, mata mereka beradu pandang.

"Karena Lo selalu caper ke guru-guru!! Lo juga udah berani mengambil peringkat pertama yang udah gue pertahankan sejak kelas 10!!" Tangan zafira terulur, gadis itu mengibas kerudung Dina. segera meraih ekor rambut Dina yang dikuncir kuda - menariknya sampai Dina terpekik dan berusaha menghentikan zafira.

"Fira ampun, aku gak pernah caper dan mengambil peringkat kamu." Dina menangkupkan kedua tangannya. semua tubuhnya terasa sakit akibat tamparan, jambakan dan pukulan dari zafira.

"Lo bilang enggak pernah?! Terus nilai rapot Lo waktu kemaren apa babi?!! Kenapa Lo gak pura-pura bodoh aja biar peringkat gue tetap satu!" Zafira menangis setelah mengatakan itu, tangannya melepaskan jambakan pada rambut dina. tubuhnya ambruk bersandar didinding gedung sekolah.

"A-aku bisa kok ngomong sama ibu kalau itu sebuah kesalahan, aku rela kita tukeran peringkat." Betapa baiknya hati seorang Dina, gadis itu sudah disakiti secara fisik maupun mental oleh zafira. Tapi dengan kemurahan hatinya, dia rela membiarkan seseorang bahagia diatas pedihnya luka yang Dina miliki.

Mata zafira menatap Dina setelah kata-kata itu terlontar dari bibirnya, zafira tersenyum tapi emosi besar mulai memancar kembali dari matanya.

"Telat bego! Lo sekarang udah telat! Gue udah dibenci sama orang tua gue!! Mereka kecewa karena nilai gue rendah! Seharusnya Lo bilang begini waktu kita baru menerima raport. Bukan pas semester baru! Dasar tolol!!" Zafira mendorong tubuh Dina, Dina terjatuh kebawah. Gadis itu hanya diam dengan air mata yang mulai menggenang, dia bangkit dan segera mengibas-ibas baju putih abu-abu nya yang kotor.

***

"Ibu minta kalian membuat kelompok , satu kelompok 6 orang. Setelah itu kalian buat makalah tentang penelitian kalian pada tumbuhan, nanti dipresentasikan Minggu depan. Hari ini pelajaran ibu sampai sini saja." Ibu jenar meninggalkan ruang kelas.