Shen Yin/ The Last Immortal

Pengantar 2 : Kehidupan Zaman Kuno

Zaman Abadi, Zaman Kuno dan Zaman Pasca Kuno

1. Periode abadi : Dunia pertama kali dibuka. Dewa Leluhur menciptakan dunia, mendirikan Tiga Alam (dewa, makhluk abadi, dan iblis), dan mengembangkan semua roh dengan Kekuatan Kekacauan. Semua roh jatuh ke alam bawah oleh metode kultivasi kekuatan spiritual yang diwariskan oleh Dewa Leluhur. Seratus ribu tahun kemudian langit lahir.

2. 70.000 tahun yang lalu ←: Mantan Dewa Sejati kedua, Xuan Yi, yang dipilih menjadi Dewa Kekacauan untuk menanggung Malapetaka Kekacauan memberontak melawan Alam Dewa, melahap roh jahat di medan perang dan menjadi Raja Iblis. Sejak itu Iblis datang ke dunia. Kemudian, semua iblis disegel oleh Dewa Leluhur ke Api Penyucian Jiu You. Dewa Leluhur menerobos kehampaan dan lenyap. Sisa nafasnya melahirkan Dewa Kekacauan Shang Gu. Shang Gu adalah Dewa Sejati yang tertinggi dan dipatuhi oleh Dewa Sejati lainnya dan memerintah Alam Dewa.

3. 11.000 tahun yang lalu ←: Dewa Sejati Bai Jue turun ke surga sehingga semua roh untuk menumbuhkan keabadian sebagai dewa.

4. Sebelum Malapetaka Kekacauan (seribu tahun) ←: Pembuluh darah Dewa Kekacauan Shang Gu tertutup, kekuatan spiritualnya berkembang perlahan. Dia tertawa dan bermain sepanjang hari. Sebelum ulang tahun sepuluh ribu tahun, Zhi Yang secara khusus menugaskan Bai Jue sebagai guru bagi Shang Gu untuk membantunya membuka pembuluh darah dewa. Raja iblis ingin membunuh Shang Gu, tetapi disegel oleh upaya bersama dari tiga Dewa Sejati.

5. Malapetaka Kekacauan (garis batas tengah periode) →: Shang Gu mewarisi posisi Dewa Kekacauan yang bertanggung jawab atas transformasi dewa dan langit serta perkembangan dunia manusia di masa depan.
Sebagian jiwa Shang Gu selamat dari Malapetaka Kekacauan yang disegel sementara oleh Bai Jue.
Alam Dewa Kuno ditutup (Dewa Sejati Zhi Yang menyegel platform Qiankun, mendukung Alam Dewa Kuno dengan kekuatan ilahi, dan menunggu kembalinya Dewa Kekacauan Shang Gu).
Proses dunia manusia juga telah dimulai sejak saat itu dan periode penanggalan pascakuno secara resmi telah dimulai.

6. 40.000 tahun kemudian →: Bai Jue menghabiskan puluhan ribu tahun mencari, memadatkan, dan memelihara jiwa Dewa Kekacauan Shang Gu yang akhirnya keluar dari cangkangnya (bernama Hou Chi, tetapi pembuluh darah alaminya dikunci dan kekuatan spiritualnya lemah ).

7. 20.000 tahun kemudian →: Abadi Kecil Hou Chi (Dewa Kekacauan zaman kuno) membutuhkan kerja keras selama 20.000 tahun dan akhirnya menyelesaikan pembangunan fondasi, tetapi kemajuan latihannya masih lambat. Kemudian, dia pergi aula Chaoseng di Istana Surgawi yang sepenuhnya membuatnya menyerap kekuatan Kekacauannya. Asal mula Kekuatan Kekacauannya yang diperoleh dari pengorbanan Dewa Leluhur akhirnya mengembalikan kesadaran spiritual di Shang Gu.

8. Hari kesepuluh September di tahun 60569 dari kalender kuno kemudian: Dewa Kekacauan Shang Gu kembali. Empat artefak sejati kembali dan Alam Dewa dibuka kembali. Dewa Sejati Bai Jue juga memasuki Malapetaka Kekacauan dan menggantikan Shang Gu.

9. Tiga tahun kemudian →: Selama tiga tahun, Zhi Yang dan para dewa Alam Dewa terbangun dari tidur mereka satu demi satu.

10. Lima ratus tahun kemudian : Dewa Shang Gu memohon selama lima ratus tahun di Alam Dewa Kuno untuk mendapatkan kelahiran Dewa Api yang baru, yaitu Bai Jue yang akhirnya kembali di Teras Qiankun.

🌸🌸🌸

Dewi Shang Gu : Kepala dari empat Dewa Sejati yang mengandung tubuh langit dan bumi (Mahadewi Hundun)

Dunia Kuno : Dengan kekuatan dewa yang tersisa, Dewa Shang Gu adalah Dewa Sejati terakhir yang lahir setelah pemberontakan Xuan Yi. Dia juga satu-satunya dewi di antara Empat Dewa Sejati. Kediamannya di Alam Dewa adalah Istana Chao Sheng. Dia lahir di Teras Qiankun sepuluh ribu tahun yang lalu, mewarisi Kekuatan Kekacauan dari Dewa Leluhur, tetapi dia lahir dengan pembuluh darah yang tersumbat dan kekuatan spiritual yang lemah. Penerus tahta Dewa Kekacauan. Dia dibesarkan oleh Zhi Yang dan Tian Qi sejak dia masih kecil, menghasilkan kepribadian yang nakal dan menimbulkan masalah di mana-mana. Kemudian, karena Bai Jue membuka pembuluh darah ilahinya dan kultivasi seribu tahun di Jiuyou, di bawah bantuan rahasia Bai Jue, kekuatan Kekacauannya akhirnya mencapai puncaknya. Namun 60.000 tahun yang lalu, karena Malapetaka Kekacauan, dia memilih mati dan jiwanya tertidur.

Dunia pasca-kuno : Kediamannya di Alam Dewa Bawah adalah Istana Qingchi. Selama periode tertutup Alam Dewa, Hou Chi yang merupakan tuan dari Istana Qingchi. Qing Mu yang terkikis oleh nafas naga dari Iblis Naga Api Sanhuo, membuat Hou Chi untuk mencari bantuan dari Ratu Surgawi tetapi tidak berhasil sehingga dia beralih ke Kaisar Surgawi. Kemudian secara tidak sengaja membiarkan Istana Chao Sheng mengenali tuannya, menyerap sepenuhnya kekuatan spiritual yang diberikan oleh Istana Chao Seng. Memiliki seorang putra dengan Qing Mu - Yuan Qi, dan kemudian terbangun untuk menjadi Shang Gu. Untuk melindungi Shang Gu, Bai Jue mengambil ingatan Shang Gu yang keluar dari Jiuyou dan tidak mengingat Malapetaka Kekacauan. Setelah Bai Jue pergi ke Malapetaka Kekacauan untuk menggantikan Shang Gu, Shang Gu memulihkan ingatannya kembali. Bai Jue akhirnya terlahir kembali dan kembali bertemu dengan Shang Gu.

Bai Jue : Salah satu dari empat Dewa Sejati (Dewa Api) yang menjadikan langit dan bumi menjadi satu

Dunia kuno : Dewa Sejati yang lahir ke-4. Kediamannya di Alam Dewa adalah Istana Chang Yuan. Mantan Dewa Perang, Bai Jue, pada dasarnya dingin dan menyendiri. Dia berkultivasi sebagai Dewa Sejati tertinggi. Pada saat-saat terakhir Shang Gu, dia menghentikannya dan menekan Malapetaka Kekacauan. Dalam pertempuran dewa dan iblis, dia mengumpulkan kekuatan para dewa untuk menghancurkan Xuan Yi, lalu jatuh ke Alam Abadi.

Dunia pasca-kuno : Butuh 40.000 tahun untuk Bai Jue mengumpulkan semua jiwa untuk Hou Chi. Pertama, dia menjaga Hou Chi dengan nama samaran Bo Xuan. Kemudian untuk mempraktikkan Kekuatan Kekacauan dia harus memadukan kekuatan spiritual abadi dan iblis). Dia membagi kesadaran spiritualnya menjadi Qing Mu Shangjun dari Bei Hai/ Laut Utara, bertemu Hou Chi dan jatuh cinta. Setelah itu, kesadaran spiritual Bai Jue kembali dan menyatu dengan kesadaran Qing Mu.
Untuk menjaga keamanan Shang Gu, semuanya telah dia rencanakan sejak 60.000 tahun yang lalu dan Kekuatan Kekacauannya disempurnakan untuk memperjuangkan Shang Gu. Akhirnya, dia terlahir kembali di Teras Qiankun dengan ingatan aslinya dan bertemu dengan Shang Gu.

Tian Qi : Salah satu dari empat Dewa Sejati (Dewa Iblis) yang dikandung oleh langit dan bumi

Dunia kuno : Kediamannya di Alam Dewa adalah Istana Tai Chu. Dewa sejati yang lahir ke-3. Sejak Shang Gu datang ke dunia, dia telah melihatnya tumbuh dewasa, dia menyukai Shang Gu.
Untuk mencegah Shang Gu menggunakan tubuhnya untuk menanggung Malapetaka Kekacauan, dia memberontak dari Alam Dewa, membentuk formasi darah yang memusnahkan dunia. Untuk melindungi Tian Qi, Yue Mi secara tidak sengaja ditembak dan dibunuh oleh Wu Huan. Pada akhirnya, Bai Jue tidak punya pilihan selain membunuh Tian Qi untuk menghentikan formasi darah yang membunuh dunia. Namun nyatanya, Bai Jue membuat Tian Qi tetap bernafas dan Tian Qi mampu bertahan.

Dunia pasca-kuno : Tian Qi berhibernasi di Alam Iblis sebagai Dewa Iblis Ziyue, Jing Yuan, menyimpan separuh hidupnya di cambuk Ziyue, dan mengubahnya menjadi Ziyue di Alam Iblis untuk membantu klan iblis berkultivasi. Terus-menerus mencari jiwa Shang Gu dan Bai Jue, dan setelah akhirnya menemukannya, dia terus membantu keduanya di sepanjang jalan dan merawat Yuan Qi, putra Shang Gu dan Bai Jue untuk mereka.

Zhi Yang : Salah satu dari empat Dewa Sejati yang dikandung oleh langit dan bumi

Dunia kuno : Kediamannya di Alam Dewa adalah Istana Hundun/ Kekacauan. Dewa Sejati yang paling awal lahir, dengan kepribadian yang matang dan bijaksana, memikul tanggung jawab menangani urusan para dewa, dan karena itu lalai mendisiplinkan Shang Gu. Untuk mengatasi Malapetaka Kekacauan yang akan datang, Bai Jue diminta untuk mengajar Shang Gu.

Dunia pasca-kuno : Setelah bencana kekacauan 60.000 tahun yang lalu, dia melemparkan Tombak Zhi Yang ke Tiga Alam, berubah menjadi Pilar Penyangga Qingtian (legenda kuno mengatakan bahwa langit ditopang oleh delapan pilar) dan tertidur dengan para dewa yang mendukung Alam Dewa dengan kekuatan mereka sendiri, dan terbangun 60.000 tahun kemudian ketika Alam Dewa dibuka kembali.

Untuk lebih detail mengenai karakter lain kamu bisa pergi ke situs berikut dan menggunakan Google Translate ya : https://zh.m.wikipedia.org/zh/千古玦尘