"Berpetualang?" Ujar Alisha sambil berusaha untuk mengelus bulu hitam Jay yang entah kenapa menarik perhatiannya
Jay yang pekapun segera memajukan tubuhnya agar matenya dapat dengan mudah mengelus bulu hitamnya. "Berpetualang ke tempat yang sangat indah"
Serigala itu kemudian mundur beberapa langkah lalu sedikit merendahkan tubuhnya seperti memberikan kode agar Alisha naik ke punggungnya "Naiklah Sweety"
"A-apa?"
"Naik lah kepunggungku. Itu akan menghemat waktu kita"
Alisha terdiam sebentar, seakan-akan menimbang ajakan Jay untuk naik ke atas punggung serigala setinggi 3 mater itu. Ia kemudian menghela nafas berat sebelum menaiki punggung kokoh itu
"Pegangan yang erat Sweety"
"Jangan terlalu cepat. Aku takut"
"Kau tak perlu takut, kau tak akan jatuh. Aku janji"
"Aku pegang janjimu" Balas Alisha yang mendapatkan geraman dari Jay dan sedetik kemudian serigala itu mulai melangkahkan kakinya pergi dari mansion
Jay benar-benar menuruti perintah Alisha untuk tidak berjalan telalu cepat.
Tapi walaupun begitu tetap saja membuat Alisha merasa mual. Lagipula, selama 17 tahun Alisha hidup. Ini pertama kali baginya untuk menaiki seekor serigala. Sial, bahkan satu detikpun ia tidak pernah bermimpi untuk menaiki seekor serigalaBahkan Jay sudah berjalan senyaman mungkin tapi entah kenapa kondisi badan Alisha tetap tidak terbiasa. Apalagi saat serigala itu dengan santainya melompati beberapa bebatuan.
Dan pada akhirnya, Jay berhenti 15 menit kemudian dengan kecepatan serigala yang Jay usahakan selambat mungkin.
Ketika Jay merendahkan tubuhnya, Alisha dengan cepat turun lalu menaruh tas yang sedari tadi berada di pundaknya dengan pelan ketanah. Ia kemudian berjongkok. menyembunyikan wajah cantiknya itu dengan kedua tangannya, berushaa untuk tidak memuntahan sandwich yang ia makan tadi pagi
"Sweety, kau tidak apa-apa?" Tanya Jay yang dapat terdengar jelas nada khawatir dari serigala itu
Dengan wajah yang masih menunduk. Alisha menaikan satu tangannya untuk memberikan jempol pertanda ia baik-baik saja. Tapi itu tak berlangsung lama. Alisha kembali menarik tangannya untuk menutupi wajahnya agar Jay tidak melihat jika wajahnya yang pasti sedikit pucat
"Sweety? you're really okay, right?"
Alisha menanggukan kepalanya tapi batuk yang ia keluarnya membuat Jay mengeram pelan.
Serigala itu kemudian mengigit tas yang matenya jatuhkan tadi. Berlari dengan cepat menuju pepohonan untuk berganti shift dengan Dareen lalu memakai baju yang ia sudah siapkan di tas berwarna hitam tadi
Tanpa menunggu lama, Dareen dengan cepat kembali berlali menuju matenya yang masih setia berada di tempat. Merendahkan tubuhnya agar sejajar dengan tinggi matenya yang tengah berjongkok
"Honey, let me see your face"
Alisha mendongkak, sedikit menurunkan tangannya hingga yang terlihat hanya matanya saja.
"Your face, Honey" Tekan Dareen sekali lagi sambil memegang kedua bahu matenya dengan pelan
Bukannya menuruti perintah Dareen, Alisha malah kembali menutupi seluruh wajahnya
"Hoㅡ"
"Waitttt, 2 minutes" Potong Alisha sambil berusaha untuk menetral kan tubuhnya agar tidak memuntahkan isi perutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN FOR ALPHA
WerewolfBagaimana jika seorang King of Werewolf dikhianati matenya sebanyak 3 kali? Dialah Dareen Walcott. Seorang pria yang berpenampilan bak dewa yunani itu baru menginjak 29 tahun beberapa hari yang lalu. Tapi sialnya, ia sudah merasakan pahitnya dikhian...
PART 38
Mulai dari awal