Transmigrasi Keyla [END]

part 21

Pulang sekolah

"Guys yo pulang"ajak zahra

"Ayo"ucap queen pergi di ikuti yang lain

Saat queen dkk sampai di parkiran mereka melihat agis yang memeluk lengan saga mesra.

Namun,menurut mereka itu menjijikan seperti orang yang kurang belaian saja.

"Ekhem saga gue pulang bareng zahra ya!"ucap queen

"Hmm,gue juga mau ke markas"ujar saga lalu zle berucap

"Hati hati bawa mobilnya zah,awas aja ade gue lecet!"ucap ale sedikit dingin

"Iya"jawab zahra

"Saga terus aku pulang sama siapa"kata agis manja

"Ck,ada ojek,angkot,taksi tuh banyak gunanya buat apa"ujar raja ketus

"Buat memudahkan pekerjaan/perjalanan lah"balas kania percaya diri

"Nah itu tau jadi naik angkutan umum ajalah"ucap elsa

"Emm elsa aku ikut kamu ya?"ucap agis sok lembut

"Nggak lagian gue nebeng sama vero"kata elsa

"Udah gue pulang bayy"ujar queen laalu pergi

"Hati hati"teriak ale di balas acungan jempol

"Yo mau ke mall dulu nggak"tanya aura

"Nggak deh langsung pulang aja soalnya gue aa urusan"ucap zahra diangguki queen

"Okee"lalu mobil keduanya melaju dengan kecepatan sedang

Tak lama akhirnya queen sampai di rumah.

"Zah mau mampir dulu nggak"tanya queen dibalas gelengan

"Oke,hati hati"pesan queen

"Iyaaa"jawab zahra malas

Lalu setelah mobil zahra meninggalkan pekarangan rumah queen segera masuk kedalam

"Bi yang lain pada kemana"tanya queen kepada bu sumi

"Ohh tuan sama nyonya kekantor,tuan muda lagi keluar kota ada meeting dadakan"ujar bi sumi menjelaskan

"Yaudah bi queen keatas"pamit nya

"Iya non"balas bi sumi

Cklek

Suara pintu kamar dibuka oleh queen

Bruk

"Huh semangat queen,hari ini ngapain yaa?"tanya queen kepada diri sendiri

"Auah"

Tiba tibaa

Setiap hari slalu teringat
Kebersamaan antar kau dan aku
Kau slalu ada ku butuhkan mu
Sekarang tidak lagi :(

Nada dering handphone milik queen membuat dirinya langsung melihat siapa yang menelfon

My ❤ al

Halo..
.......
Iya nanti kesana
........
Iyaaa
....
Tou

Tut

Panggilan akhirnya di tutup oleh queen.

"Oke siap siap nggak sabar"ucap nya sembari tersenyum