Namun sesuatu tak di dugs terjadi .

Ada salah satu siswa yang membawa semangkok bakso yang masih panas tidak sengaja menabrak indah
Namun bakso tersebut bukan mengenai indah tetapi mengenai lelaki yang saat ini berdiri tegap di depan nya

" E-eh so-sorry gue ga sengaja sumpah" ujar lelaki yang menabrak itu

"Lo__
Ucapan indah menggantung begitu saja karna lelaki di depan nya ini telah berbica duluan

"Gapapa,, udah lo pergi aja" ucap devan
Yaa lelaki yang berdiri di depan indah adalah devann

" devann?" ucap indah kaget

"Lo ga__
Belum sempat devan berbicara indah telah terlebih dahulu memotong ucapannya

"Yaampun baju lo basah ketumpahan bakso ,, itu tangan lo juga kek nya kena deh" ucap indah khawatir

"Gpp cuma dikit doang" ucap devan

"Anjir tangan lo melepuh gitu gara gara nyelamatin gue "
"Sini lo gue bawa ke uks" lanjut indah

"Hm" lelaki itu hanya pasrah dengan gadis didepan nya ini yang sudah menarik salah satu tangan nya

Saat itu juga semua murid di dalam kantin itu menatap indah dan devan yang terlihat sudah saling mengenal
Indah meletakan nampan makanan nya ke salah satu meja

"Woiii ni ambil makanan kalian "ucap indah sedikit keras kepada ketiga teman nya yang juga ikut menyaksikan itu semua

"Eh-e iya" ucap julied terpatah patah karna kaget dengan tingkah indah dan lelaki itu

                                     ................

Indah kini telah sampai keruangan uks dengan devan disebelah nya ,, tangan kanan lelaki itu terlihat begitu merah karena tumpahan kuah bakso yang masih panas ,, dan seragam sekolah nya juga terkena tumpahan bakso itu..

"Lo duduk dulu di situ" ujar indah sambil mencari kotak p3k

Lelaki itu hanya menurut ucapan gadis yang saat ini tengah bersamanya

"Siniin tangan lo biar gue bantu obatin" ujar indah sambil duduk sebelah devan

"Hm iyaa" jawab nya singkat dan membiarkan indah mengobati tangan nya

Setelah indah selesai mengobati tangan lelaki itu mereka berdua terlihat sangat canggung

"Ma-makasih" ucap indah memulai percakapan

"Buat apa?"tanya devan sambil menatap indah dan tatapan itu membuat indah salah tingkah

"Hm i-itu karna gue , lo jadi kena tumpahan bakso nya"

"Sans aja lagian tadi gue ga sengaja liat tu cowo mau ketabrak lo" ucap lelaki itu santai

Tak lama kemudian suara bel berbunyi dan menandakan waktu belajar telah tibaa , indah dan devan pergi memasuki kelas masing masing

"Gimana tangan tu cowo?" tanya wardah saat indah sudah di kelas

"Udah di obatin" jwab indah singkat

"Sumpah lo yaa , kok dia bisa gitu ya sama lo, apa jangan jangan tu cowo suka lagi sama lo cii " ujar nazaa

"Apaan sih lo ga mungkin la ,, orang kejadian nya juga ga sengaja" ucap indah

                                    .....................



Setelah selesai pembelajaran , akhirnya bel sekolah telah berbunyi nyaring menandakan bahwa waktu pulang sudah tibaa

Keempat gadis itu kini tengah berada di dalam mobil indah karena indah hari ini membawa mobil sendiri dan mereka berempat menuju rumah yugo karna julied mereka terpaksa mengikuti ajakan teman nya itu

"Btw gue bawak apa ya kerumah yugo" ujar juled tampak berpikir

"Ya lo bawa buah buahan la orang dia sakit kok" ujar naza dengan julid

"Yaa apa kek selain buah"

"Beli yang dia suka aja" sambung wardah

"Hmm__ ok deh gue mau beli cheese cake aj dia suka itu" ujar julied

"Singgah toko kue di depan yaa ciii" sambung julied

Indah hanya menganggukkan kepala nya karna dia fokus menyetirr dan mendengarkan lagu favorite nya








                                    ...........................


Setelah indah dkk sampai di depan rumah yugoo mereka berempat fokus kesatu tujuan ,, mereka melihat tiga moge di depan rumah itu dan salah satu nya terlihat sangat tidak asing bagi indah

"Eh  ini kan motor nya jordan" ucap naza sambil menunjuk motor kekasih nya yang terparkir di depan rumah yugo

"Tunggu deh gue kek ga asing sama moge hitam itu " ujar indah sambil memperhatikan baik baik motor itu.

"Iiiiii udah deh kok jadi ngeliatin motor sih orang kesini mau jenguk yugo" ujar julied kesal

"Iyaa tolol,, ga sabaran bener lu mau ketemu do'i"ujar indah

Mereka berempat memasuki rumah yugo dengan seorang pembantu yang membukakan pintu rumah itu

Keempat gadis itu kini tengah berdiri tegap dengan melonggo karna saat ini tepat di depan tv besar itu terlihat ada empat lelaki ,, yugo, jordan,devan,dan riyan.

Yaa mereka berempat berada di kelas yang sama saat di sekolah ,, tak di heran kan lagi bahwa mereka memang berteman , namun yang menjadi sorotan para gadis itu adalah devan yang terlihat akrab dengan mereka

"Eh kalian" ucap yugo yang melihat julied dkk
Ucapan yugo membuat ketiga teman nya ikut menoleh

"Ynggg kamu kesini juga?" tanya jordan kepada nazaa

"Eh iyaa ini tadi di ajakin julied kata nya mau jenguk yudo"

"Eh sini sini jangan berdiri disitu"ujar yugo mengajak mereka untuk duduk

Akhirnya keempat gadis itu kini duduk diatas sofa di depan tv itu dengan keempat lelaki yang kini tengah bermain ps

"Katanya sakit " ujar julied sambil memberikan cake yang tadi dia beli

"Heheh iya tapo udah sembuh , ditambah lagi ada kamu" gombal yugo yang membuat semua orang yang mendengarnya ingin muntah


                                   ....................

Mereka berlapan kini asik dengan dunia mereka sendiri mereka bercerita bagaimana devan bisa sampai kejakarta dan bagaimana dia bisa begitu akrab dengan jordan dkk ,, mereka semua tampak begitu akrab karna keasikan mengobrol dengan canda tawa yang di buat oleh riyan yang terkenal humoris








..

..

..

..

Ok bes kita sampai sini dulu yaa ceritanya:)
Nanti kita lanjut di part selnjutnya
Kita cerita bagaimana devan bisa berada di jakarta!

Ok see uuu all :³

















me and the story ????Where stories live. Discover now