--- Chapter 1 : Dia

3.9K 230 11
                                    

Tok Tok Tok

" Ayah... Apa boleh Mark masuk? "

Jaehyun menghela napas, ada apa putranya bangun tengah malam begini? dia sudah sibuk dengan pekerjaannya, sekarang dihadapi putranya yang bangun. Jaehyun menyandarkan badannya ke sandaran kursi, lalu memperbolehlan anaknya masuk

Jaehyun menyibak rambut nya kebelakang, ia begitu lelah, sangat lelah.

Sesosok anak kecil masuk ke kamarnya melangkahkan kaki ke arahnya sambil memeluk boneka Simba kesayangannya. Berjalan menghampiri sang Ayah dengan raut wajah takut. Saat sudah dekat, Jaehyun langsung membawa anak itu kedalam pangkuannya.

" Ada apa? "

Tanya Jaehyun pada anak sulungnya Mark, sambil mengelus pucuk rambut putranya. Dapat terlihat jelas wajah Mark yang ketakutan. Apa anaknya mimpi buruk lagi?

Tiba-tiba saja Mark menatap Jaehyun dengan sendu, rapuh sekali kelihatannya. Jaehyun sangat tidak tega. Pria tampan itu membawa Mark ke dalam dekapannya. Menenangkan anak sulungnya itu.

" Mark mimpi buruk ayah..."

Benar sudah dugaannya, Akhir-akhir ini Mark dihantui mimpi buruk. Entah apa penyebabnya, apa rumahnya dihantui atau semacamnya?

" Pergilah mimpi buruk, jangan kau ganggu putra tampan ku ini "

Ucap Jaehyun setelahnya mengecup pucuk kepala Mark dengan lembut. Mark hanya diam memeluk erat boneka simba kesayangannya. Tatapannya kini ditujukan pada bonekanya. Pikiran Mark kalang kabut entah kemana.

Sepertinya mimpi buruk datang karena ada hal yang mengganggu pikiran Mark selama ini.

" Ayah... Kapan Mark punya bunda lagi?-

Jaehyun terdiam mendengar sebaris kalimat yang dilontarkan anaknya itu. Tapi setelahnya Mark melanjutkan bicaranya.

- Maksud Mark, b-bukan bunda yang jahat seperti bunda Mark yang kemarin, ayah,.. "

Mark memiliki sedikit trauma akibat mantan istri Jaehyun menamparnya dengan keras hingga pipinya membengkak, akibat istri lamanya itu ketahuan selingkuh dengan pria lain oleh Jaehyun.

Wanita sialan itu selalu melampiaskan emosinya pada anak-anak Jung. Oke, bayangkan saja.

Saat itu umur Mark baru 4 tahun, Jeno berumur 2 tahun dan Sungchan yang masih terhitung bulanan itu.

Mereka sungguh tidak tahu apa-apa, lantas mereka dijadikan pelampiasan amarah oleh mantan istri jaehyun. Namun, Mark selalu melindungi adik-adiknya dari kekerasan yang di sebabkan sang Mantan Ibunya.

Dirinya selalu menjadi perisai adik-adiknya itu. Big luv buat abang Mark

Glup

Jaehyun menelan ludahnya kareana gugup, ia diajukan pertanyaan semacam itu oleh anaknya. Gugupnya sama seperti saat sidang skripsi saja. Jaehyun kwalahan, si tampan tidak tahu harus menjawab apa.

" Akan ayah carikan bunda yang baik untuk Mark, Jeno, dan si kecil Sungchan oke? "

Sebaris kalimat itulah yang keluar dari mulut JAehyun, walau dirinya sendiri tidak yakin dengan apa yang dirinya ucapkan. Dia hanya ingin membuat anaknya tenang, itu saja.

Akhirnya, Mark mengangguk senang.

" Nah sekarang, Mark kembali tidur ya? Ayah ingin membereskan pekerjaan ayah yang belum tuntas "

Jaehyun mengecup lembut pipi lembut Mark membuat sang empu terkekeh, lalu turun dari pangkuan sang ayah. Melangkahkan kaki keluar kamar Jaehyun dan kembali ke kamar. Tak lupa anak manis itu mengucapkan selamat malam pada sang Ayah sebelum benar-benar keluar dari sana.

Puzzle Pieces [ JaeYong ] ✓Where stories live. Discover now