Not a NERD

14

"Ohh yahh seulhh ffasterhhh mmmhhh" Pinta irene lagi.

Seulgi semakin cepat mengocok liang kewanitaan istrinya itu, dan lidahnya kini bermain-main di pusar irene membuat irene semakin menggelinjang geli dan nikmat.

"Aahhhhh" Desah panjang irene mencapai orgasme pertamanya hanya dengan permainan jari suaminya.

Seulgi segera menurunkan wajahnya ke area kewanitaan irene, menjilat dan membersihkan cairan milik istrinya, membuat irene kembali terangsang.

"Seul, aku sudah tidak tahan, cepat masukkan junior kamu sekarang" Ucap irene yg sudah tidak tahan lagi karna kewanitaannya sudah gatal ingin segera di masuki junior suaminya.

"Sabar sayang, aku juga sudah tidak tahan" Ucap seulgi yg juga merasa juniornya sudah berkedut ngilu ingin segera masuk ke sarangnya.

Seulgi lalu mulai mengurut juniornya, kemudian perlahan menuntun juniornya untuk masuk ke liang kewanitaan irene.

Jlebb

"Ohhh milikmu masih saja terasa sempit sayang" Ucap seulgi karna merasa juniornya sesak di dalam kewanitaan irene.

"Hmm, milik kamu yg rasanya semakin besar saja" Keluh irene.

Seulgi kemudian mulai menggerakkan pinggulnya memompa juniornya keluar masuk di dalam kewanitaan irene, tangan dan mulutnya juga kembali mengulum dan memainkan payudara irene yg ikut tersentak-sentak seirama genjotannya.

"Ahh ahh seulhh uhh terushh sayanghhh" Desah nikmat irene, tangannya meremas seprei kepalanya mendongak ke atas menikmati genjotan seulgi yg membuatnya melayang.

"Seulgihhh ahh fasterhhh ahhh ahh fasterhhh seulhh" Pinta irene.

Seulgi menurutinya, dia semakin cepat menghentakkan pinggulnya membuat juniornya lebih cepat dan dalam keluar masuk kewanitaan istrinya, juniornya semakin berkedut dan akan segera mencapai klimaksnya.

"Ohhh irenehh akuhh akanhh mencabutnyahhh sekaranghhh" Desah seulgi yg akan mencabut juniornya keluar agar spermanya tidak masuk dan membuahi rahim istrinya.

"Janganhh seulhhh di dalamhhh sa-jahhh ahh ahh" Sahut irene di sela² desahan nikmatnya.

Crott crott💦

"Tap-aahhhh" Seulgi ingin mencabutnya tapi irene langsung melingkarkan kedua kakinya ke pinggang seulgi dan memeluk suaminya erat membuat seulgi yg tidak bisa menahan orgasmenya lagi akhirnya menyemprotkan spermanya di dalam liang kewanitaan irene dan mendesah panjang.

"O-ohhhhh hmmhh" Desah panjang irene yg juga mencapai orgasmenya dan merasakan sperma hangat seulgi di dalam kewanitaannya.

"Irene, kenapa kamu larang aku buat keluarin di luar? Jangan salahin aku nanti kalo kamu hamil" Ucap seulgi

"Gpp seul, aku udah siap buat hamil kok, aku gk mau ngecewain orang tua kita. Mereka sangat ingin memiliki cucu dari kita sayang, terutama umma dan appa kamu. Kamu anak mereka satu²nya dan hanya kamu, hanya kita harapan mereka untuk bisa segera memberi mereka cucu."ucap irene tersenyum tulus, dia gk mau membuat kedua orang tua mereka menunggu lama cucu dari mereka, dia juga tau seulgi ingin segera memiliki anak jadi dia tidak ingin egois lagi. Toh dia tetap bisa lanjutin kuliahnya nanti, dan soal mengurus anak nanti mereka bisa menyewa baby sister.

"Tapi bukannya kamu bilang kamu belum pengen punya anak dan ingin fokus kuliah dulu? sayang kalo kamu belum siap gpp, kita bisa tunda dulu punya anak sampe selesai kuliah." Ucap seulgi bijak, dia gk mau menghambat irene untuk meraih cita²nya.

"Gpp seul, kan 1tahun lagi kita selesai kuliah sayang, jadi gpp" Ucap irene tersenyum meyakinkan
Seulgi.

"Kamu yakin udah siap punya anak?" Tanya seulgi ragu.