3. XAVERIUS

6 3 1
                                        

Pantang Pulang Sebelum Padam
- xaverius

Segerombolan motor besar memenuhi area parkir SMA Wismaraja dengan jaket hitam dengan tulisan XAVERIUS dipunggung yang membuat kharisma mereka bertambah,pagi-pagi sekali mereka sudah tiba diarea sekolah. tatapan kagum para siswa dan siswi melihat para laki-laki itu,tidak heran jika mereka sering menjadi pusat perhatian para warga sekolah.

Ya,mereka adalah 6 inti Xaverius. Xaverius merupakan salah satu geng motor yang cukup besar, yang namanya telah tersebar dimana mana. jika mungkin beberapa orang beranggapan bahwa geng tersebut pembuat onar, tapi justru kenyataan nya berbanding balik dengan apa yang mereka pikirkan. Xaverius bukan geng yang suka berbuat hal-hal buruk, ada sisi baik dibalik itu semua.

Sebelum itu mari kita perkenalan dengan beberapa inti Xaverius.

Afkar Arkatama sang ketua yang memiliki paras tampan yang membuat siapapun terpesona dengan nya, ia memiliki sifat pendiam dan tidak segan-segan menghajar siapapun yang berani menghalanginya. Afkar merupakan siswa berandalan yang suka melanggar aturan sekolah, namun ia juga merupakan siswa yang genius dan juga menjabat sebagai kapten basket disekolahnya.

Arjuna Keandra menjabat sebagai wakil ketua xaverius, sifatnya tak jauh berbeda dengan Afkar namun jika dibandingkan dengan Afkar dia masih bisa dikatakan orang yang ramah. Arjuna juga tak kalah tampan dengan sang ketua, dia juga menjabat sebagai anggota osis.

Raffael Sanjaya dipilih sebagai bendahara xaverius, karena ia dipercaya tidak akan korupsi dengan uang-uang tersebut karena kedua orang tua Raffael pemilik rumah sakit terbesar dikota itu,serta beberapa apartemen yang ia punya membuat nya bingung mau bagaimana lagi ia menghabiskan uangnya.

Genta Mahardika playboy cap kaki tiga yang hobinya tebar pesona kepada para wanita, ia sering menggoda mereka dengan kata-kata yang menggelikan. Motto pria itu adalah 'percuma punya muka ganteng kalo ga dipake buat memikat cewe'.

Malik Pratama lelaki jamet dengan kelakuan kocaknya membuat siapapun yang melihatnya pasti tertawa. Ia juga tak kalah tampan dibandingkan dengan inti xaverius yang lain, tetapi dibalik sifatnya itu tersimpan sisi gelap yang bisa melebihi sang ketua.

Yang terakhir ada Dipta Mavendra cowok putih, tinggi, serta jago futsal itu berkali-kali membuat para kaum hawa menatap nya dengan tatapan berbinar. Dipta selalu bisa diandalkan dalam segala keadaan oleh teman temannya, baginya Xaverius merupakan keluarga keduanya.

Kedatangan mereka tentu membuat kaun hawa menjerit, bagaimana tidak?pagi-pagi sudah disuguhkan pemandangan yang memanjakan mata, katakan lah mereka lebay.

"Afkar ganteng banget ya ampun"

"Afkar duh gakuat gue"

"Bissmillah disapa sama inti xaverius"

"Juna diem aja ganteng"

"Ya Tuhan Dipta manis banget"

"Cuci mata guys!"

"Xaverius emang gaada obat"

Kurang lebih begitulah suara para ciwi-ciwi ketika melihat inti xaverius, yang nyaris semua anggotanya good looking.

Ke-6 inti itu berjalan memasuki area sekolah, Afkar berjalan dengan diam dan disamping kanan kirinya ada Arjuna serta Dipta yang tidak mempedulikan teriakan para ciwi-ciwi disana. Sedangkan Genta, Malik, dan Raffael sedang sibuk menggoda beberapa siswi yang dilewatinya, Afkar hanya meliriknya jengah dengan kelakuan teman nya itu, bisa bisanya gue temenan sama mereka.

"Ceilah si Raya makin cantik aja." ucap Genta seraya menaik turunkan alisnya menghoda Raya tetangga kelasnya itu.

Mendengar itu Raya langsung memutar bola matanya malas menatap Genta dengan jengah, karena tidak sekali dua kali Genta menggodanya dan entah berapa banyak wanita yang menjadi sasaran gombalannya itu.

"Makan bakso sambil berak" ucap malik dengan lantang.

"Cakepp" jawab Genta dengan antusias mendengar pantun yang diucapkan Malik.

"Ya bau lah goblok, haahaaha" ucap Malik sambil cengengesan tidak jelas.

Seketika muka Genta berubah menjadi datar mendengar jawaban Malik

"Si anying,gue kira lo lagi pantun" Genta menabok punggung Malik dengan keras karena kesal dengan kelakuan temannya itu.

"Sakit bego!" ucap Malik seraya mengusap punggung nya itu.

Bukannya meminta maaf Genta malah berjalan meninggalkan Malik yang sedang misuh-misuh itu.

"Buset daritadi pak bos mulu yang dipuji ganteng, gue juga ga kalah ganteng kali" ucap Raffael sendu.

"Mereka tau mana yang ganteng beneran, mana yang ganteng cuma ngaku-ngaku doang" ucap Dipta seraya menahan tawa melihat wajah Raffael yang manyun itu.

"Nah betul noh, muka kaya pantat wajan sok-sokan mau bersaing sama muka pak bos" sambung Genta dengan muka jahilnya, dia senang sekali jika menggoda anggota xaverius hingga membuat mereka kesal.

"Anjing lo berdua!" ucap Raffael dengan nada ketus.

"Eh mau kemana bos?" tanya Genta ketika melihat Afkar yang berjalan ke arah yang berlawanan dengan kelasnya.

Afkar hanya meliriknya sekilas "rooftop"

Genta hanya mengangguk paham, sudah menjadi kebiasan Afkar setiap harinya pasti ia akan pergi ke rooftop hanya untuk merokok ataupun menenangkan pikiran.

💌💌💌

Halo haloo
Gimana chapter ini? maaf yaa kalo kurang panjang semoga kalian suka hihi

instagram: @luvie.raha

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GISTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang