prolog

26 9 1
                                        

" Jangan dipendem sendiri, nanti bisa pecah kepala lo." ujar Afkar dengan kekehan kecil.

Gistara hanya diam menatap lurus kedepan tanpa menoleh laki - laki tersebut.

"Walaupun Tuhan kasih lo kekecewaan yang cukup berat, tangisan tiap malam, harapan yang tumbang, tapi gue yakin untuk semua ini Tuhan pasti akan bayar dengan kebahagiaan yang selalu lo inginkan." ujar Afkar mencoba menghibur wanita didepannya.

Mendengar itu Gistara lantas menatapnya. yang saat ini Afkar lihat bahwa dimata perempuan ini menyimpan banyak kesedihan yang tidak diketahui orang lain.

"Lo ga bakal paham karna lo ga pernah jadi gue." ujar Gistara sendu.

Afkar lantas terpaku mendengar penuturan Gistara "Gue ijin meluk lo, boleh?" tanya Afkar dengan hati-hati

Tanpa berpikir lama Gistara mengangguk, lalu Afkar menarik pelan tubuh Gistara untuk dibawa dalam dekapan nya. Dengan pelan Afkar mengusap rambut Gistara, berusaha menenangkan perempuan itu.

Nyaman, batin Gistara.

"Bertahan sebentar lagi ya ?" ucap Afkar dengan suara beratnya.

"Lo pasti bakal dapet kebahagiaan yang ngga bakal lo duga sebelumnya, dan itu pasti." sambung Afkar.

Ya, semoga.

💌💌💌

Hai gaisss
Gimana prolognya? kurang ngefeel ya?
:(

Jujur ini cerita pertama yang aku tulis hehe,jadi maaf ya kalo kata-katanya kurang dipahami. Jangan lupa di vote yaa,see you di chapter berikutnya❤

GISTARAWhere stories live. Discover now