LIFESTYLE

I - STUCK WITH YOU

Hallo everyone, welcom to this sotory by swanwrite

Terimkasih sudah menyempatkan diri untuk membaca cerita karangan ku.

I have you enjoy

Jangan lupa tinggalkan jejak

×READY FOR HALU×

Smanwa, nama sekolah tempat sebuah konser mini tengah digelar. Banyak siswa dan siswi lain menonton penampilan dua primadona sekolah yang isu-isunya mereka berpacaran.

Shasta Zixuscha dan Kakandra Quantam,keduanya berhasil memukau para penonton menggunakan suara merdunya.

Terkecuali ketiga orang gadis yang berada diluar area panggung. Mereka bertiga terlihat seperti menunggu seseorang.

Sampai ketika seorang gadis berambut sepinggang itu datang menghampiri ketiganya. Bersamaan juga, raut wajah ketiganya berubah semergah.

" Hai lediess, i'm back! " sapa gadis yang baru datang itu dan disambut dengan pelukan oleh para sahabat.

" Jirr sesek gue, " ungkap gadis itu meresa terkekang oleh pelukan rindu milik teman-temannya.

Senja, Jiny, dan Lavinda serempak melepas pelukannya. Diperhatikannya sahabat kecil mereka terlihat semakin cantik saja.

" Lo kok makin cantik sih? Beda banget sama Senja yang makin buluk, " ujar Lavinda sengaja menyindir gadis berkepang dua di samping Jiny.

" Gini-gini gue calon pacarnya gerhana, kalau lo lupa, " balas Senja tidak terima dikatai Lavinda.

Lavinda tidak mau kalah, " Masih calon kan, bukan pacar. Kek gue dong sama Huzay, udah. Resmi. " Sengaja ia menekan pada dua kata terakhir.

Senja mendengus. Ia kalah telak dengan Lavinda yang menyandang gelar pacar dari sahabat orang yang dia suka.

Ditengah perdebatan kecil keduanya. Cheza yang berada di samping Lavinda menyeringit tidak mengerti akan pembahasan mereka.

" Konser mininya belum selesai? " Cheza akhirnya buka suara. Sayup-sayup ia mendengar suara alunan musik.

Ketiga temannya mengangguk sebagai jawaban. Cheza tersenyum simpul.

"Ayok kita tonton, gue mau tahu soal kabar dia! " ajak Cheza penuh semangat, ia bahkan sudah jalan lebih dulu.

Teman-temannya seolah mengerti apa yang ada dalam pikiran Cheza pun hanya mengikuti langkahnya menuju kearea tempat konser mini.

Semakin mendekat, semakin jelas alunan nada terdengar. Sampai tepat berada di antara kerumunan siswa-siswi Smanwa dapat dilihat jelas dua orang yang berada di atas panggung.

" Akhirnya kita ketemu. " Suara itu terdengar lirih di tengah kerumunan para penggila konser, terutama fans Hasta dan Kakandra.

So lock the door

And throw out the key

Can't fight this no more

It's just you and me

And there's nothing I, nothing I, I can do

I'm stuck with you, stuck with you, stuck with you

Bait yang dinyanyikan oleh Hasta, gadis itu terlihat menawan. Balutan dress berwarna biru langit sangat cocok.

So go ahead and drive me insane

Baby, run your mouth

I still wouldn't change being stuck with you

Stuck with you, stuck with you

I'm stuck with you, stuck with you, stuck with you, baby

Bait yang Kandra nyanyikan semakin membuat para penonton berteriak histeris.

Terlihat begitu romantis. Keduanya saling menyahuti dalam alunan nada yang dimainkan.

Hasta terus memandang kearah Kakandra yang sedang bermain gitar. Berbanding terbalik dengan Kandra yang menatap para penonton. Sampai pandangannya bertemu sepasang mata yang menarik perhatiannya, ia tidak pernah melihatnya, Siapa dia?

Mata Cheza tak lepas dari Hasta, sang adik.

🎼🎼

Beberapa bait lagu selesai dinyanyikan. Acara peresmian class meeting telah selesai. Usai dari panggung, Hasta masih berdiam di sana, ia disibukkan dengan kado dari para penggemar.

Beginilah kehidupan Hasta sekarang, menjadi idola dan memilik banyak peminat. Bakat yang ia miliki tidak terbuang sia-sia.

Mmm

Hey, yeah

That's just for fun

What?

Suara tak kalah merdu itu terdengar dari arah belakang.

Hasta segera berbalik. Pandangannya mendapati seseorang sedang berjalan kearahnya.

I'm not one to stick around

One strike and you're out, baby

Don't care if I sound crazy

But you never let me down, no, no

That's why when the sun's up, I'm stayin'

Still layin' in your bed, singin'

Setiap baitnya semakin menarik Cheza kearah Hasta. Tepat berada di depan, Hasta terlihat sangat terkejut. Ia tidak bermimpi kan kalau saingannya berada di sini, di hadapannnya.

" I'm Back, gadis sasar! "

÷BATAS-HALUSINASI÷