chapter 12

744 27 2
                                    

Episode sebelumnya

Tidak berkata apapun, Gusion langsung menutup pintunya dengan sedikit membanting, disusul dengan teriakkannya dari luar, "MAMAA!!!"

Sembari teriak, Gusion berlari menjauh ke arah ibunya. Sementara Aamon dan Natan masih terdiam, terkejut dengan kejadian yang baru saja terjadi.
.
.
.
.
.
.
.
.

| 09.00 |

Natan bangun dari tidurnya ia mengingat kejadian tadi malam yang sangat memalukan 'huft memalukan sion melihatnya secara langsung ugh' batin natan

Natan duduk ditepi kasur ia berdiri merasakan bagian bawahnya terasa sakit ya sudah jelas karena ia melakukan kegiatan tadi malam bersama aamon

Natan menatap ke arah Aamon yang masih tertidur dengan pulas. Lengannya yang memeluk pinggang submissive itu perlahan di lepas agar Natan bisa duduk.

Dari wajahnya, Aamon terlihat sangat lelah. Ya jelas, kemarin mereka melakukannya dengan sangat brutal. Belum lagi Aamon harus berhenti dan bergegas untuk mengunci pintu agar adiknya yang laknat tidak membuka pintu lagi tanpa mengetuk.

Sepertinya kamar Aamon memang harus soundproof agar Gusion dan ibunya tidak mendengar suara itu.

Natan secara diam-diam ke arah kamar mandi walaupun ia sudah berusaha untuk jalan dengan biasanya tetapi bagian bawahnya sakit mau tidak mau ia harus paksa hee-

Natan langsung ke arah kamar mandi menutup pintunya dan membersihkan badannya

Aamon terbangun ia mendengar suara dari kamar mandi ia tau itu natan 'aku ditinggal padahal mau mandi bareng tpi tidak papa terobos aja eheh' aamon bergegas ke arah kamar mandi ia membuka pintu kamar mandi

Natan mendengar pintu terbuka ia menengok kearah tersebut ia kaget tiba tiba saja terbuka "HEY BISAKAH KAU MENGETUK PINTU?! KAU MEMBUATKU KAGET" teriak natan, aamon langsung menutup mulutnya "hushh berisik sayang,iya iya maafkan aku aku hanya ingin mandi bersama kmu hehe"

Natan menghela nafas "baiklah baiklah kau bisa mandi bersamaku asalkan kamu tidak melakukan sesuatu" aamon yang mendengarkan ia tersenyum tipis "iya sayang,sekalian aku bantu kmu"

Aamon langsung menutup pintunya ia membantu membersihkan badan natan dan juga dirinya sendiri

Setelah selesai mandi aamon membantu natan untuk berdiri karena ia tau bagian bawah natan masi sakit ( suami yang baik:D ga baik tampol nat )

Mereka berdua turun menuju ke dapur ia melihat ada adiknya dan juga mamanya

"Selamat pagi mah" ucap aamon, mama aamon yang menyadarinya ia langsung menengok

"Ah iya selamat pagi juga sayang" jawab mama aamon

Gusion yang menyadari keberadaan mereka hanya menatap mereka sambil mengeluarkan senyum mencurigakan. Tentu ia masih teringat apa yang terjadi semalam.

"Oh iya kak, kemarin aku mendengar suara aneh. Seperti..." Gusion berpura-pura memasang wajah seperti sedang sibuk memikir. "Ah, seperti suara tepuk tangan! Memangnya kalian semalam ngapain? Nonton konser?"

Aamon langsung menatap Gusion seperti ia akan mencongkel mata adiknya itu. Bisa-bisanya Gusion ungkit kejadian itu.

'gusion kau sangat menyebalkan sekali.' batin aamon ia geram kepada adiknya

"Y-ya memang kita nonton tv yang seru makanya kita tepuk tangan" natan langsung berbicara pipinya memerah yah

"Ah benerkah kak natan?" Gusion memiringkan kepala "a-ah iya bener kok" muka natan masi memerah ia malu diliat oleh adiknya aamon secara langsung

Kakak kelasku yang yandere [ Aamon x Natan ]Where stories live. Discover now