Kakak kelasku yang yandere [ Aamon x Natan ]

chapter 7

|| Warning ⚠️🔞🔞 ||

Episode sebelumnya

Natan lanjut membantu mama aamon memasak atau lainnya setelah selesai membantu natan langsung naik ke atas dan membersihkan badannya ia membuka lemari mencari pakaian tidur ia menemukan yang cocok langsung memakainya

"Dorr! Sini kamu" ucap aamon

"Ehhh kaget,apa sihh ga mau!" Jawab natan

"Dihh orang ga diapa apain" ucap aamon

'bohong banget keliatan dari mukanya mau ngehukum ini mah' batin natan

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yooo halooo maaf yaa upnya lama bgt huhu 🙏🏻🙏🏻

Lanjut ke cerita ini yg kalian mau kann makann noh

Warningg NSFW 🔞🔞

Yang tidak suka dengan adegan dewasa silahkan skip yaa

Pagi hari jam 06.30

Natan terbangun karena merasa penisnya dikulum aamon

"N-ngh aamon berhentihhn" natan menutup wajah merahnya dengan punggung tangannya saat aamon mulai mengulumnya lebih sensual.

Ia menggunakan lidahnya untuk menjilat dan menyicipi setiap inci penis milik submissivenya.

Aamon melihat muka natan menutup wajah yang merahnya hanya tersenyum miring, "lihat dirimu, wajahmu sangat merah sekarang."

"Sshh.. d-diamlah.. nhhh" Natan menggigit bibir bawahnya, kepalanya mendongak ke belakang sambil sesekali mengeluarkan desahan.

Aamon kembali mencumbui penis Natan, ia menggerakkan kepalanya dengan cepat, membuat Natan merasa ia akan mencapai titik putihnya.

"N-ngh hnn a-aamon aku mnhh hah ingin keluarrhh"

"Keluarkan saja," Aamon kembali mencumbui penis Natan, membuat sang empu mengeluarkan cairan putih kental ke dalam mulut Aamon dan langsung ditelan olehnya, "Mmm.."

Badan natan sudah lemas setelah melakukan aktivitas tdi,tetapi itu belum selesai aamon ingin melanjutkan kegiatan tersebut sampai malam atau subuh ( sadis kao aamon )

"Kmu mengira ini sudah selesai? Belum sayang aku masih belum puas~" ucap aamon.

Natan yang mendengarnya hanya pasrah, tubuhnya sudah lemas akibat kegiatan yang dilakukan barusan, walaupun Natan tidak melakukan apapun.

Sebuah seringai terukir di wajah Aamon, ia terkekeh, "Siapkan dirimu, karena aku akan menghancurkanmu hari ini." ia pun menanggalkan pakaiannya, mengekspos penis yang sudah berdiri tegak.

Aamon juga menanggalkan pakaian Natan sehingga tubuh mereka berdua kini terekspos. Aamon menempatkan penisnya di depan lubang sensitif Natan.

"A-ahh.. nngh.. A-aamon,, sakit... hmm.." Natan terhentak saat Aamon langsung memasukkan penisnya ke dalam lubang itu dengan satu hentak.

Seakan tidak mendengar rintihan Natan, Aamon malah mulai menggerakkan pinggulnya dengan kecepatan sedang, menghantam prostatnya.

"H-hah.. A-aamon..nnhh..mmh n-ngh" Natan mengalungkan tangan di leher aamon

Mendengar desahan sang submissive, nafsu Aamon meningkat. Ia pun menambah kecepatan dan mendorong pinggulnya sampai ujungnya menghantam prostatnya.

Natan hanya bisa pasrah dan mendongakkan kepalanya sambil menutup kedua matanya. Ia benar-benar sudah kehilangan akalnya akibat aktivitas panas yang dilakukan.