"SABAR!" Teriak jisoo kesal gk sadar diri kalo ini lagi di pesta pernikahannya dan dia sama jennie yg saat ini jadi fokus perhatian.
Sontak semua orang yg hadir di sana tertawa dengan teriakan jisoo itu.
"Jisoo ih~, jangan teriak² bikin malu" Tegur jennie kesal
"Hehehe" Jisoo hanya terkekeh.
Jisoo fokus lagi mendekatkan wajahnya pada jennie dan jennie yg menutup mata menungggu ciuman jisoo, namun sudah beberapa detik jennie belum merasakan bibir jisoo yg mencium bibirnya membuatnya membuka kembali matanya, dilihatnya jisoo yg menatapnya dengan bibir yg di majukan tapi tidak ada pergerakan dari jisoo untuk menempelkan bibir mereka, dengan kesal jennie yg mengambil inisiatif memulai ciuman mereka, dia memagut bibir jisoo dan melumatnya sebentar lalu melepaskan ciuman mereka.
Riuh tepuk tangan menggema bersama kekehan dari para hadirin yg menyaksikan ciuman itu karna jennie yg memulai sesi ciuman di tambah muka jisoo yg melongo dan mematung menjilat bibirnya.
"Jii, jisoo, kamu kenapa sih?" Kesal jennie menyadarkan jisoo
"Hah? Ah tidak, a-aku mau lagi" Ucap jisoo setelah tersadar
"Hah ap-"
Cup
Belum selesai jennie berbicara bibirnya sudah di bungkam dengan ciuman tiba² dari jisoo, satu tangan jisoo menahan tengkuk jennie dan tangannya yg lain merangkul pinggang jennie agar merapat padanya, jennie juga balas melingkarkan kedua lengannya di leher jisoo, jisoo mencium lembut bibir jennie, memagut bibir bawah jennie dan menjilat merasakan bibir manis istrinya, jisoo mulai melumat bibir itu dan jennie juga membalasnya saling memagut dan melumat bibir satu sama lain, jisoo menggigit pelan bibir jennie membuat jennie membuka sedikit bibirnya memberi akses lidah jisoo untuk masuk menelusuri rongga mulutnya, lidah mereka kemudian saling beradu menyesap lidah satu sama lain, tak peduli lagi dengan orang² yg ada dan menyaksikan mereka dengan berbagai ekspresi, jennie mendorong pelan bahu jisoo menyudahi sesi ciuman panas mereka karna merasa kehabisan oksigen. Mereka salin menatap dan tersenyum satu sama lain, jisoo lalu mengusap lembut saliva di bibir jennie dengan jempolnya.
Riuh tepuk tangan dan sorakan kembali bergema untuk mereka.
******
Saat ini jensoo dan keluarga mereka sedang berkumpul untuk makan malam setelah sibuk dengan acara pernikahan jensoo tadi pagi yg sangat melelahkan, setelah acara usai tadi mereka istirahat begitu juga dengan jennie dan jisoo (mereka belum gituan ya) mereka baru bangun sore tadi.
"Kalian nanti mau bulan madunya di mana nak?" Tanya taeyeon karna memang dialah yg akan mengurus bulan madu jensoo nanti,
"Jisoo sih terserah jennie aja pa" Ucap jisoo santai dan saling suap dengan jennie. Maklum pengantin baru kkk
"Jennie, kamu maunya di mana nak hmm?" Tanya taeyeon ke jennie
"Emm... Di paris aja pa, boleh kan jii?" Jawab jennie meminta persetujuan suaminya. Eaa suami
"Iya sayang, kemana aja asal kamu suka" Ucap jisoo tersenyum dan menyuapi jennie lagi.
"Oke berarti fix di paris ya?" Ucap taeyeon.
"Iya pa" Jawab jensoo kompak
"Pa~ aku dan seul juga ya, aku juga mau bulan madu" Pinta irene
"Kan kalian udah sayang" Ucap taeyeon.
"Tapi kita cuman di jepang dan cuman 4 hari juga, sedangkan jisoo sama jennie 1 minggu. Gak adil ih" Rengek irene kesal.
"Iya², gpp kan jii jen, seulgi sama irene ikut bulan madu sama kalian juga?" Pasrah taeyeon bertanya pada jensoo.
YOU ARE READING
Not a NERD
FanfictionIni cerita BlackVelvet, tapi emang lebih fokus ke JenSoo Kim Jisoo, seorang mahasiswa yg selalu berpenampilan sederhana dan memakai kaca mata bulat baik di kampus ataupun di luar kampus, tapi di balik itu dia adalah sosok yg sangat berbeda dan hany...
