"Hehehe" Cengir seulgi dan lisa terdiam, wendy gk mau buka suara takut kena marah juga.
Tok tok tok
"Nona jisoo tolong segera bersiap ke atas altar" Ucap pelaksana acara setelah mengetuk dan masuk ke dalam.
"I-iya bentar lagi kami kesana" Ucap jisoo semakin gugup
"Baiklah" Ucap orang itu lagi kemudian keluar.
"Ma.. Pa..." Panggil jisoo gugup
"Tenang sayang, jangan gugup. Katanya pengen cepat² nikah sama jennie, ini udah harinya kok malah gugup gitu. Dengerin umma sayang, kamu sebentar lagi akan menikah dengan jennie, jadilah suami dan kepala rumah tangga yg baik serta bertanggung jawab pada istri dan anak kalian nanti, sayangi dia, cintai dia dan jaga dia dengan baik. Jadilah suami dan orang tua yg bisa di andalkan oleh jennie dan anak kalian kelak, bahagiakan jennie dan jangan menyakiti hati juga fisiknya, jangan membuat dia kecewa padamu, jangan sampai mama mendengar dia sedih dan menangis karna kamu dan ingat jadilah suami yg setia untuk jennie, nafkahi dia lahir dan batin" Ucap fany tersenyum memeluk jisoo, jisoo balas memeluk ummanya erat dan mengangguk.
"Iya nak, sekarang buang jauh² rasa gugup mu itu, kamu gk mau kan pernikahan kalian gagal cuman gara² kamu yg gugup gini, hmm?" Ucap taeyeon juga tersenyum mengelus bahu jisoo.
"Gk mau~" Rengek jisoo melepas pelukan fany dan mengerucutkan bibirnya manyun.
Lisa, seulgi dan wendy tertawa geli melihatnya, namun jisoo tidak peduli.
"Makanya jangan gugup lagi, ayok" Ucap taeyeon lalu mengajak jisoo bersiap di altar
Sementara di ruangan jennie, di sana ada irene, joy, rose, saeron dan kedua orang tuanya yg juga menemani jennie, jennie juga gugup tapi tidak segugup jisoo jadi penata riasnya tidak kesulitan untuk merias jennie, karna meski gugup jennie tetap duduk dengan tenang di depan cermin, dia tidak mau riasannya menor dan berantakan di hari pernikahannya sendiri.
"Saeron, ambilin unnie minum dong unnie gugup" Pinta jennie ke adiknya
"Ini unnie" Ucap saeron menyodorkan air minum ke jennie.
"Makasih sae" Ucap jennie lalu segera minum
"Iya, sama² unnie" Ucap saeron.
"Mommy gk nyangka kamu bakal nikah sekarang nak, mommy terharu" Ucap seohyun tanpa sada meneteskan air matanya.
"Mom.. Jangan nangis, nanti makeup jennie luntur karna ikutan nangis juga" Ucap jennie yg matanya sudah berkaca-kaca.
"Gk kok jen, mommy gk nangis, tadi cuman kelilipan aja" Ucap seohyun menahan tangisnya agar jennie tidak ikut menangis.
"Bohong ih" Tuding jennie tau mommy nya bohong.
Irene, joy, rose dan saeron mata mereka sudah berkaca-kaca mau nangis juga liatnya tapi mereka tahan, takutnya makeup mereka luntur nanti. Kkk
Tok tok tok
"Permisi, nona jennie segeralah bersiap, nona jisoo sudah menunggu di altar" Ucap pelaksana yg tadi juga masuk ke ruangan jisoo.
"Iya, kami akan kesana sekarang" Ucap yoon mewakili jennie.
Jennie berdiri setelah selesai dirias, dia memeluk mommy nya erat yg di balas tak kalah erat juga oleh seohyun, saeron juga ikut memeluk mama dan kakaknya itu.
"Berbahagialah nak, jadilah istri dan ibu yg baik untuk jisoo dan anak kalian nanti" Ucap seohyun
"Aaa... Unnie gue yg cantik ini akan menjadi seorang istri nanti, gue turut senang unnie" Ucap saeron
YOU ARE READING
Not a NERD
FanfictionIni cerita BlackVelvet, tapi emang lebih fokus ke JenSoo Kim Jisoo, seorang mahasiswa yg selalu berpenampilan sederhana dan memakai kaca mata bulat baik di kampus ataupun di luar kampus, tapi di balik itu dia adalah sosok yg sangat berbeda dan hany...
