"Sudah kalo begitu kalian masuk kedalam saja. Ayo joy, kita kedalam saja ya nak ya, udah kamu gk usah nangis sayang gadis cantik gk boleh nangis" Titah seo ke mereka semua karna mereka memang merayakan party lajang itu di halam rumah jennie, lalu seo membujuk joy untuk masuk juga.
Setelah mereka semua masuk joy duduk di antara rose dan mommy nya jennie yg memeluknya lagi dan menenangkannya, mommy jennie memang sangat baik dan perhatian, dia sangat sayang dan peduli dengan sahabat² anaknya, seohyun sudah menganggap mereka sebagai anaknya juga sama seperti jennie dan saeron.
Setelah joy mulai tenang dan berhenti menangis dia melepaskan pelukannya dan mommy jennie, lalu dengan tanpa rasa sungkan dia menceritakan semua masalah dan keluh kesahnya pada seohyun, joy dan rose memang sudah tidak punya orang tua, tapi mereka merasa sangat beruntung karna orang tua dari sahabat mereka menyayangi dan perhatian pada mereka seperti orang tua mereka sendiri, tidak hanya tante seohyun dan om yoon, tapi juga ortu jisoo dan ortu seulgi juga. Tiffany yg terkadang mengantarkan makanan ke rumah mereka, jesicca yg jika ada waktu luang mengajak mereka hangout atau ke mall, dan seohyun yg selalu menjadi tempat curhat mereka seperti saat ini, sedangkan yoon, taeyeon dan yuri yg selalu membantu perusahan mereka jika ada masalah, menyuruh joy dan rose agar tidak usah khawatir dengan perusahan mereka dan fokus pada kuliah.
Setelah mendengar curhatan joy, seohyun tersenyum hangat padanya lalu mengalihkan fokusnya ke wendy, sedangkan wendy yg di tatap seperti itu oleh mommy nya jennie dia menelan ludah gugup.
"Nak wendy, kamu sudah dengar kan apa yg joy katakan tadi?" Tanya seohyun ke wendy
"I-iya tante, wendy dengar" Angguk wendy gugup
"Nah, sekarang tante tanya sama kamu, apa kamu serius pacaran sama joy?" Tanya seohyun lagi
"Iya tante, aku sayang kok sama joy dan aku serius pacaran sama dia" Angguk wendy lagi
"Kalo begitu apa kamu sudah siap buat lamar dan nikahin dia?" Tanya seohyun lagi.
"A-aku...." Wendy lagi² terdiam kaku
"Kamu tidak bisa menjawab pertanyaan tante? Begini saja, joy sudah tante anggap seperti anak tante sendiri sama seperti jennie dan saeron, jadi tante tunggu jawaban kamu paling lama 1 bulan untuk kamu mengambil keputusan, jika tidak tante akan mengenalkan joy dengan anak teman tante." Ucap seohyun membuat wendy terbelalak.
"T-tapi tante-"
"Tante tunggu jawaban kamu nanti, joy.. Kamu mau kan tante kenalin sama anak teman tante itu?" Ucap seohyun memotong ucapan wendy dan bertanya pada joy.
"B-boleh deh tante, joy percaya kok sama pilihan tante" Ucap joy membalas senyum hangat seohyun.
"Huaa... jangan joy, tante jangan, aku akan secepatnya menyuruh ortu aku kesini dan melamar joy. Please joy jangan tinggalin aku, aku akan secepatnya melamar dan menikahi kamu, tolong jangan tinggalin aku joy aku bisa gila nanti" Panik wendy dan memohon karna joy mengiyakan rencana dari mommy nya jennie, dia buru² mengambil hp di saku celananya dan mencari kontak dengan tangan bergetar lalu segera menelpon.
"H-halo ma"
"...."
"Mama tolongin wendy~"
"...."
"Mama, bilang sama papa buat datang ke korea, tolong lamar joy untuk wendy ma, wendy pengen nikahin joy ma... Please~"
"...."
"Secepatnya ma, kalo mama sama papa lama² kalian gk akan pernah liat wendy di dunia lagi, wendy gk bisa hidup tanpa joy ma, wendy gk mau kehilangan joy"
YOU ARE READING
Not a NERD
FanfictionIni cerita BlackVelvet, tapi emang lebih fokus ke JenSoo Kim Jisoo, seorang mahasiswa yg selalu berpenampilan sederhana dan memakai kaca mata bulat baik di kampus ataupun di luar kampus, tapi di balik itu dia adalah sosok yg sangat berbeda dan hany...
