"Ya ampun kau ini, yasudah suruh masuk kesini" Ucap mom.

"Iya mom"

Saeron pergi ke depan untuk memanggil pacarnya setelah itu kembali lagi bersama sang pacar.

"Yerim?!" Serempak jisoo, lisa dan seulgi kaget melihat yerim

"Unnie" Yerim juga kaget melihat ada jisoo, lisa dan seulgi di rumah pacarnya.

"Kalian saling kenal?" Tanya seo

"Iya tante, dia anaknya rekan kerja appa seulgi" Ucap seulgi, dia gk bohong yerim memang anak dari rekan bisnis appa nya.

"Ooo.. Gitu" Angguk seo

"Yasudah kalian duduklah" Ucap yoon ke anaknya dan yerim.

"Umm.. sampai dimana kita tadi? Ah iya, jadi gimana jennie, kamu menerima lamarannya?" Tanya yoon ke jennie membahas lagi topik mereka sebelumnya.

"Ak-"

"Apa?! Jadi jisoo unnie dan keluarganya datang buat laman jennie unnie?" Kaget saeron dan lagi² memotong ucapan jennie.

Sontak saja hal itu membuat jennie jisoo dan yg lainnya kesal, mereka lagi bahas masalah serius tapi nih bocah dari tadi ganggu pembicaraan mereka.

"Saeron, diam! Gk sopan orang tua lagi bicara, duduk diam dan cukup mendengar saja" Tegur yoon memarahi saeron.

"Iss.. Iya² maaf" Ucap saeron

"Jadi gimana nak?" Tanya yoon lagi ke jennie.

"Je-jennie bingung dad, mom" Ucap jennie

"Bingung kenapa nak? Kamu gk mau nikah sama jisoo?" Tanya seo

"Bukan gk mau mom, cuman jennie gk yakin kalo jennie bisa mengurus rumah tangga jennie nanti" Ucap jennie menjelaskan keraguannya.

"Jen, semua orang juga memang berpikir seperti itu sebelum menikah, tapi percayalah nak, kamu pasti bisa menjadi istri dan ibu rumah tangga yg baik nantinya. Lihatlah irene dan seulgi, mereka sudah menikah apakah rumah tangga mereka bermasalah? Tidak kan? Jadi berhentilah memikirkan hal² yg belum tentu terjadi sayang" Ucap yoon meyakinkan jennie

"Benar jen, menikah itu tidak seburuk yg lo bayangin" Ucap irene.

"Terima aja jen, biar gue bisa nikahin rose juga secepatnya. Rose gk mau gue ajak nikah duluan sebelum lo dan jisoo nikah soalnya" Ucap lisa sedikit curhat kkk

"Tapi...a-aku masih ragu" Ucap jennie

"Jennie please jangan nolak aku, ya ya.. Aku janji bakal setia dan bahagiain kamu jen, aku janji" Mohon jisoo, dia gk mau lamarannya di tolak jennie.

Seulgi, irene, lisa saeron dan yerim yg melihat jisoo sampai memohon seperti itu merasa kasihan, sedangkan ortu jennie dan jisoo sangat berharap jennie mau menerima lamaran jisoo.

"Udah jii, kalo jennie gk mau biar nanti gue kenalin lo sama si kristal, dia anaknya rekan appa gue, cantik juga kok orangnya" Ucap seulgi memanas-manasi jennie, membuat jennie melotot dan yg lain terkejut.

"Tapi seul..."

"Udah, dari pada lo nunggu yg gk pasti, mending sama si kristal dia juga lagi nyari yg serius buat nikah, gimana ? Mau gk?" Ucap seulgi

"Yakk! Gk boleh! Jii~ kamu jangan mau nerima tawaran si seulgi." Marah jennie merengek dan menggandeng lengan jisoo posesif.

"Tapi, kamu gk mau nerima lamaran aku, aku juga nyari yg serius dan mau nikah sama aku jen, kalo kamu gk mau terpaksa aku harus menerima tawaran si seulgi" Ucap jisoo, dia sudah tau kalo si seulgi cuman manas²in jennie, dia kenal kok sama si kristal dan gadis itu sudah bertunangan dengan amber.

Not a NERDOnde histórias criam vida. Descubra agora